Kisah Wanita Banjarmasin Dinikahi Pria Korea, Kenal di Medsos hingga Alami Culture Shock

Tara dan Woni/Foto: Instagram: @taraerinind

Menyatukan dua kebudayaan dalam ikatan pernikahan memang bukanlah hal yang mudah, Bunda. Terlebih kalau kedua pasangan berasal dari negara yang berbeda. Hal ini pula yang dirasakan oleh pasangan Indonesia-Korea, Tara Erin dan Jeon Sang Won.

Tara dan sang suami yang akrab disapa Woni bertemu pertama kali melalui sosial media, Bunda. Kala itu, Woni tengah mencari seseorang yang bisa mengajarinya Bahasa Indonesia karena ia berencana membuka cabang perusahaan di Jakarta.

"Sebenarnya kita kenalnya agak lucu, kenal di social media sebenarnya. Jadi dia kayak kepincut sama foto aku," kata Tara dalam acara Pagi Pagi Ambyar dilihat dari kanal YouTube TRANS TV Official, Senin (20/6/2022).

"Dia sebelum ke Indonesia mau belajar Bahasa Indonesia dulu ceritanya. Setelah itu hubungin aku, terus kita chatting-chatting-an ternyata cocok, eh jadi sampai menikah," sambungnya kemudian.

Setelah melihat Tara yang kala itu tinggal di Banjarmasin, Woni pun mulai menyukainya, Bunda. Menurut Woni, Tara adalah sosok yang baik hati, murah senyum, dan sangat hormat pada orang tua.

"Baik hati, terus sering senyum, terus banyak hormat kepada orang tua saya. Sama cantik," papar Woni.

Sementara itu, Tara menyukai Woni bukan karena dirinya adalah orang Korea, Bunda. Ia justru menyukai Woni karena Woni adalah sosok yang romantis.

"Bukan karena dia Korea banget, sih. Tapi karena memang cocok, romantis, terus mengerti aku. Terus karena memang aku dari dulu suka Korea, ya. Jadi satu frekuensi," kata Tara.

"Romantisnya itu kayak enggak terduga gitu, lho. Tiba-tiba dia nyuapin, terus kayak nyiapin apa. Lebih ke perhatian. Beda sama yang dulu-dulu (mantan)," sambungnya kemudian.

Saat menikah di tahun 2020, Tara dan Woni menggunakan adat Banjarmasin dan Korea, Bunda. Sosok Woni dibalut pakaian adat Banjar pun menarik perhatian netizen Indonesia.

"Aku orang Banjarmasin, kita nikahnya pakai adat Banjar. Dia pakai baju Banjar. Jadi bulan Februari pakai baju Banjar, terus bulan Agustus pakai baju Korea," kata Tara.

Setelah menikah, ada banyak culture shock yang dirasakan oleh Tara, Bunda. Klik baca halaman berikutnya, yuk.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa juga lihat video kisah cinta pria Jambi nikahi wanita Turki berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

WONI SELALU TERBURU-BURU

Tara dan Woni/Foto: Instagram: @taraerinind

Dua tahun menikah membuat Tara merasakan hal-hal yang sebelumnya tak pernah ia rasakan, Bunda. Tara pun mengaku dirinya terkena culture shock.

Tara yang merupakan orang Banjarmasin terbiasa hidup dengan santai. Namun, budaya Korea yang dibawa Woni justru mengharuskannya untuk melakukan sesuatu dengan cepat.

"Sebenarnya karena kita jauh banget dari Banjarmasin sama Korea kan, itu benar-benar budayanya beda banget," kisah Tara.

"Aku sebenarnya lebih santai karena lingkungan, dia (Woni) yang di Korea tuh namanya budaya pali-pali, budaya cepat-cepat. Jadi harus cepat-cepat," sambungnya kemudian.

Tak hanya Tara, Woni juga merasakan hal yang tak pernah ia ketahui tentang Tara sebelum menikah, nih. Salah satunya adalah waktu Tara dalam berdandan.

"Waktu makeup-nya lama banget, dua jam, tiga jam. Tapi ternyata itu bukan beda budaya. Cuma salah satu pengalaman yang sesudah menikah, semua orang bisa mengalaminya," ungkap Woni.

Pernikahan Woni dan Tara pun tidak mudah, Bunda. Keduanya mengaku sulit mendapatkan restu dari kedua orang tua.

Simak kisah lengkapnya di laman berikutnya, yuk.

ORANG TUA TARA SEBELUMNYA TIDAK MENYETUJUI WONI

Tara dan Woni/Foto: Instagram: @taraerinind

Sama dengan orang tua lainnya yang ingin sang anak mendapatkan pasangan terbaik, orang tua Tara dan Woni juga tidak mudah memberikan restu untuk mereka. Terlebih, pasangan keduanya berasal dari negara yang berbeda.

Tara pun akhirnya membawa Woni dan memperkenalkannya dengan kedua orang tuanya, Bunda. Setelah bertemu, kedua orang tua Tara pun menyetujuinnya.

"Tanggapannya enggak begitu itu (baik) sih. Karena kan memang orang asing, kan. Jadi memang masih belum begitu menyetujui banget, gitu. Tapi setelah melihat orangnya secara langsung, ternyata wah bagus nih untuk anak aku, gitu," jelas Tara.

Sementara itu, Woni juga merasakan hal yang sama. Namun, setelah membawa Tara ke keluarganya, keluarga Woni pun menyetujui pernikahan mereka, Bunda.

"Papa saya sering ke Indonesia. Cuma waktu Papa pertama lihat Tara, baru wah cantik. Jadi baru setuju," ucap Woni.

Setelah menikah, Tara dibawa Woni untuk pindah ke Jakarta, Bunda. Kini, keduanya pun dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Jeon Jihwan atau yang akrab disapa Hwani.