
moms-life
Kisah Wanita Medan Usia 77 Thn Sukses Bisnis Restoran Makanan Indonesia di Amerika
HaiBunda
Sabtu, 17 Sep 2022 09:30 WIB

Wanita asal Medan bernama Siu Chen bisa menjadi sosok inspiratif baru, Bunda. Bagaimana tidak, usianya yang senja tak menjadi alasan untuk berdiam diri.
Siu Chen sukses membuat restoran masakan khas Tanah Air. Restoran miliknya itu berada di Rosemead, California, Amerika Serikat.
Ia mengungkapkan, restoran Medan Kitchen yang dibangunnya sudah berdiri sejak dua tahun lebih. Lebih tepatnya, ia mulai berbisnis di masa pandemi COVID-19.
Para pelanggan mulanya adalah para diaspora yang sama sepertinya. Sejak pagi, ia sudah sibuk di dapur untuk mengolah beragam jenis masakan. Mulai dari nasi kuning, nasi uduk, mi ayam bakso, hingga berbagai camilan khas Tanah Air.
"Setengah 7 mulai masak," tuturnya, dikutip dari YouTube VOA Indonesia.
Ternyata, minat memasak ini Siu Chen miliki sejak kecil. Katanya, sang ibunda yang gemar mengolah masakan di dapur menjadi guru yang membuatnya bisa seperti saat ini.
"Dari kecil sudah suka masak. Mami suka masak, jadi belajar sama Mami," akunya.
Sebagai chef, wanita yang bekerja hingga 8 jam sehari ini, mampu memasak semua menu yang ditawarkan. Katanya, resep-resep masakan olahannya tak ada yang tertulis, semua hanya ada dalam ingatan, lho.
"Saya tidak punya resep (tertulis), di otak saja. Sembarang taruh saja, orang bilang enak ya sudah tidak perlu dicoba juga," terang wanita berusia 77 tahun tersebut.
Siu Chen sendiri menyinggung soal anak-anaknya, Bunda. Ternyata, mereka pada awalnya tak suka melihat sang ibunda sibuk di dapur dan kelelahan.
Hanya saja, Siu Chen lebih takut jika dirinya hanya diam di dalam rumah. Tanpa aktivitas, kemungkinan besar dirinya bisa mengalami kepikunan.
"Anak-anak tidak suka saya buka restoran, takut saya capek. Saya pikir, kalau di rumah saja cuma duduk takut pikun."
"Jadi dicobalah. Tak tahu ramai, ya sudah diteruskan," bebernya.
Para pelanggan Siu Chen juga memuji wanita berusia senja tersebut, Bunda. Mereka kagum dengan semangat yang dimiliki dan mengaku belum tentu mampu melakukan hal serupa.
"Luar biasa. Masak bukan (hal) gampang, ya. Selalu di depan api (kompor) tapi dia sehat dan segar sekali," puji pelanggannya, Sunni.
"Saya belum tentu bisa seperti dia," tutur pelanggan lainnnya.
Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.Â
Lihat juga warkop ala Indonesia di New York City dalam video berikut ya, Bunda.Â
TIPS MENJAGA DAYA INGAT
Kisah Wanita Medan Usia 77 Thn Sukses Bisnis Restoran Makanan Indonesia di Amerika /Foto: iStock
Daya ingat dan konsentrasi merupakan kemampuan otak yang sangat penting. Namun seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan itu dapat menurun dan menyebabkan sering lupa atau pikun.
Kondisi mudah lupa turut dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor gaya hidup. Selain itu, beberapa penelitian mengatakan bahwa faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi daya ingat seseorang. Jadi tak hanya usia saja yang bisa membuat seseorang jadi cepat pikun, Bunda.
Daya ingat dan konsentrasi sangat erat kaitannya dengan fungsi otak. Menjaga kesehatan otak dengan memenuhi asupan nutrisi dapat mencegah Bunda menjadi lebih cepat pikun meski masih muda.
Tips menjaga daya ingat
Daya ingat yang optimal akan lebih terjaga dengan otak sehat. Tak hanya itu, Bunda juga dapat mencegah kebiasaan sering lupa degan mengasah kemampuan otak. Berikut 5 macam kegiatan untuk meningkatkan daya ingat otak:
1. Menjaga pola makan
Makanan menjadi asupan nutrisi penting untuk otak. Pastikan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan nilai gizi yang baik, Bunda. Hal itu dilakukan agar otak dapat bekerja secara optimal.
Untuk meningkatkan daya ingat, hindari konsumsi gula yang berlebih. Terutama dari minuman kemasan yang sangat manis. Hindari juga alkohol karena dapat memberi pengaruh buruk terhadap fungsi kognitif otak.
Salah satu komponen penting untuk otak adalah asam lemak omega-3 seperti asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). Selain mengonsumsi ikan, Bunda juga bisa mendapat asupan dari suplemen minyak ikan.
Selain itu, jangan lupa perbanyak konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan. Tak hanya menjaga fungsi otak, keduanya juga dapat memperkuat imunitas tubuh.
Enggak cuma menjaga asupan makanan nih. Kesehatan otak juga harus dijaga lewat gaya hidup sehat. Pola hidup yang buruk akan membuat konsumsi makanan sehat menjadi sia-sia, Bunda.
2. Menjaga kualitas tidur
Cara atasi sering lupa selanjutnya adalah dengan menjaga kualitas dan pola tidur. Tidur berperan penting dalam menjaga kekuatan memori dan dapat meningkatkan kemampuan kognitif otak. Sehingga, semakin baik kualitas tidur kita, akan semakin baik fungsi otak dan ketajaman daya ingat.
3. Menjaga berat badan dan olahraga rutin
Selain baik untuk menjaga kebugaran tubuh, menjaga berat badan dan melakukan olahraga rutin juga baik untuk meningkatkan daya ingat. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang obesitas dapat menyebabkan perubahan negatif pada gen memori di otak, selain itu obesitas juga dapat memicu resiko penyakit Alzheimer.
Olahraga rutin juga baik untuk meningkatkan daya ingat. Karena dengan begitu, dapat melancarkan peredaran darah dan mendorong pertumbuhan sel saraf baru.
4. Rutin berkegiatan
Kebiasaan berkegiatan ternyata juga dapat berdampak bagi ketajaman ingatan. Mulai dari mengorganisir hal-hal kecil seperti menata barang dan menyusun agenda harian dapat membuat otak lebih fokus dan daya ingat tetap terjaga.
5. Aktif bersosialisasi
Aktif bersosialisasi dapat melepas stres dan menghilangkan depresi, Bunda. Dengan begitu, kondisi ini dapat mengurangi resiko penurunan daya ingat.
Menjalin komunikasi juga dapat meningkatkan kognitif dan mengasah otak bekerja secara optimal sekaligus mengasah ketajaman daya ingat.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Resign dari Bank, Perempuan Ini Pilih Jadi Pemetik Buah Bergaji Rp300 Ribu/Jam di Australia

Mom's Life
Kisah WNI Ikut Suami Tinggal di Dubai, Alami Culture Shock Ini

Mom's Life
Kisah WNI Hidup di Kapal & Berlayar Keliling Dunia, Pernah Hampir Dideportasi

Mom's Life
WNI Ceritakan 3 Perbedaan Tetangga di Amerika vs Indonesia, Enggak Suka Rumpi

Mom's Life
Cerita Tukang Martabak di AS, Bingung Jualan karena Telur Rp100 Ribu per Lusin


7 Foto
Mom's Life
7 Potret Nadya WNI yang Tinggal di Campervan, Keliling Eropa kini Kunjungi Desa Indah & Bebas Sampah di Italia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda