7 Fakta Alissa Wahid, Anak Presiden Gus Dur yang Sederhana dan Pernah Dikira TKW

Belum lama ini, Alissa Wahid, putri sulung Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menceritakan pengalaman saat kopernya diaduk-aduk hingga dikira TKW oleh pihak Bea Cukai di bandara.

Pengalamannya itu ia ungkap melalui sebuah cuitan di media sosialnya, Alissa ikut berkomentar pada salah satu tweet yang menceritakan seorang TKW kerap diperlakukan buruk oleh petugas Bea Cukai.

Melihat hal tersebut, Alissa pun menceritakan pengalaman serupanya yang sampai dikira TKW saat melakukan pemeriksaan oleh petugas Bea Cukai. Padahal, kala itu Alissa baru saja pulang dari acara konferensi di Taiwan, Bunda.

Cuitannya ini pun menjadi sorotan publik. Pasalnya, seorang anak mantan Presiden Indonesia juga mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari pihak Bea Cukai.

7 Fakta Alissa Wahid, anak mantan presiden RI yang dikira TKW

Bukan orang sembarangan, ini beberapa fakta tentang Alissa Wahid yang jarang banyak orang, Bunda.

1. Putri Presiden RI ke-4, Gus Dur

Bukan rahasia umum, lahir dengan Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid merupakan anak sulung mantan Presiden Republik Indonesia (RI) ke-4, Abdurrahman Wahid atau yang kerap dipanggil Gus Dur, Bunda.

Alissa merupakan anak pertama dari empat bersaudara, Bunda. Dia adalah kakak dari Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid, Anita Hayatunnufus Wahid, dan Inayah Wulandari Wahid.

2. Seorang aktivis

Alissa merupakan lulusan salah satu lulusan universitas ternama di Indonesia, yakni Universitas Gajah Mada dengan mengambil pendidikan sarjana dan magister profesi Fakultas Psikologi. Maka dari itu, sampai saat ini dirinya masih mengambil profesi sebagai Psikolog Keluarga, Bunda.

Selain itu, Alissa juga dikenal luas karena aktif menyuarakan aksinya di sektor sosial, terutama tentang multikulturalisme, demokrasi serta hak asasi manusia, dan gerakan Muslim moderat di Indonesia.

3. Pernah dikira TKW

Putri Gus Dur yang satu ini menceritakan pengalaman saat kopernya diaduk-aduk oleh petugas Bea Cukai di bandara. Bahkan, mereka juga mengira bahwa Alissa adalah seorang TKW, Bunda.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Alissa melalui akun Twitternya baru-baru ini, Alissa mengatakan saat itu dia diperiksa oleh pihak Bea Sukai dan diminta untuk membuka kopernya.

“Suatu ketika saya pulang dari Konperensi di Taiwan. Di Cengkareng, saya diarahkan menuju meja pemeriksaan yg di dalam itu. Mbak petugas nanya, ‘Kamu pulang kerja ya di Taiwan? Berapa lama kerja di sana? Bawa apa aja? Buka kopernya’,” tulis Alissa, dikutip dari akun Twitter@AlissaWahid, pada Rabu (22/3/2023).

Kemudian, dia menyodorkan koper dan paspornya kepada petugas. Alissa pun dilontarkan beberapa pertanyaan oleh petugas tersebut sampai akhirnya diperbolehkan untuk lewat.

“Petugas: 'sering ya ke luar negeri?' Saya: 'ya. Bisa lihat di paspor, Mbak. Dia buka-buka paspor. Petugas: 'kok sering ke luar. Kerja apa?' Saya: 'LSM' Petugas menengok, tampangnya agak kecut, lalu kembalikan paspor: 'Silakan'. Saya beberes koper yang sudah dia aduk-aduk,” ujarnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video wanita eks TKW dapat hadiah mewah dari mertua bule yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTA-FAKTA ALISSA WAHID

7 Fakta Alissa Wahid, Anak Presiden Gus Dur yang Sederhana dan Pernah Dikira TKW/Foto: Yoki Alvetro/detikcom

4. Hidup sederhana

Alissa dikenal sebagai figur publik yang hidup sederhana. Hal itu ia teladani dari keteladanan sang Ayah, Bunda. Alissa pun mengajak banyak orang untuk belajar hidup sederhana seperti yang dicontohkan oleh Gus Dur.

5. Ketua bidang Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)

Melansir dari laman resmi NU, sebelumnya Alissa sempat menjabat sebagai Sekretaris Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) PBNU mendampingi Hj. Ida Fauziyah sebagai ketuanya untuk masa khidmah 2015-2021.

Kini, Alissa diketahui tengah menduduki jabatan sebagai ketua bidang dalam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmah 2022-2027, Bunda.

6. Komisaris PT Unilever Indonesia Tbk

Pada 27 Mei 2021 lalu, PT Unilever Indonesia Tbk mengangkat Alissa sebagai komisaris independen perusahaan. Pengangkatan atas dirinya itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

“Ibu Alissa Wahid dikenal luas karena sumbangsihnya di sektor sosial, khususnya tentang multikulturalisme, demokrasi, serta hak asasi manusia, dan gerakan Muslim moderat di Indonesia,” tulis pernyataan dalam keterangan resmi Unilever, dikutip dari laman detikcom.

7. Berteman dengan Buya Syafii Maarif

Alissa diketahui juga menjalin hubungan pertemanan dengan mendiang Buya Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Saat Buya meninggal dunia pada 27 Mei 2022 lalu, Alissa menyampaikan dukacita yang mendalam untuknya.

“Saya bersaksi, Buya orang yang berhati bersih, bernurani jernih, segalanya dilakukan untuk umat dan bangsa. Ya Allah, bangsa ini sungguh kehilangan mutiaranya. Ya Allah,” tulis Alissa, dikutip dari akun Twitter@AlissaWahid.