MOM'S LIFE
Apa Botulisme yang Diderita 139 Orang Rusia setelah Makan Salad
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Selasa, 18 Jun 2024 17:42 WIBWabah bolulisme melanda Rusia, Bunda. Setidaknya, 139 orang dilaporkan mencari bantuan media lantaran mengalami gejala botulisme selama beberapa hari terakhir.
Dilansir ABC News, pihak berwenang menduga penyebab wabah ini karena salad siap saji. Pejabat kesehatan mengaitkan beberapa kasus yang terjadi di Moskow dengan dua merek salad siap saji, hingga menghentikan penjualan salad sambil menunggu penyelidikan.
Di Moskow, 121 orang dilaporkan mencari bantuan medis karena dugaan botulisme. Sementara itu, 55 orang di antaranya berada dalam kondisi serius, dan 30 di antaranya dalam perawatan intensif.
Di sebuah kota sekitar 400 kilometer (km) dari timur Moskow bernama Nizhny Novgorod, 12 orang juga diketahui mencari bantuan medis karena botulisme. Sembilan di antaranya dalam kondisi serius. Sementara itu, enam kasus lainnya ditemukan di Kazan.
Kementerian Kesehatan Nizhny Novgorod mengatakan bahwa mereka yang dirawat di rumah sakit Nizhny Novgorod dan Kazan diketahui mengonsumsi salad yang dibuat oleh layanan pesan antar Kukhnya Na Rayone.
Dikutip dari AP News, Kukhnya Na Rayone menghentikan pelayanan selama akhir pekan dan tak lagi menjual salad yang mengandung kacang kalengan. Mereka juga akan memeriksa makanan lain yang dijual, Bunda.
Apa itu botulisme?
Botulisme termasuk foodborne illness atau penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh mikroba atau patogen. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), botulisme disebabkan oleh Clostridium botulinum, yakni bakteri yang menghasilkan racun berbahaya (toksin botulinum) di lingkungan dengan sedikit oksigen.
"Racun botulinum adalah salah satu zat paling mematikan. Racun ini menghambat fungsi saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan pernapasan dan otot," tulis WHO dalam laman resminya.
"Botulisme bawaan makanan (foodborne), yang disebabkan oleh konsumsi makanan yang diproses secara tidak benar, merupakan penyakit langka namun berpotensi fatal bila tidak didiagnosis dengan cepat dan diobati dengan antitoksin."
Racun botulinum yang tertelan melalui makanan yang diproses secara tidak benar akan membuat bakteri tumbuh dan menghasilkan racun. Bahan makanan kalengan, atau yang diawetkan dan difermentasi rumahan rentan terpapar botulinum karena mengandung sedikit oksigen.
Lantas apa saja gejala botulisme yang perlu diwaspadai?
Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)
GEJALA DAN PENCEGAHAN BOTULISME