Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bunda Perlu Tahu, Pertolongan Pertama Saat Anak Digigit Anjing

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jun 2019 16:00 WIB

Seorang bocah di Sleman, berusia 6 tahun digigit dua anjing. Sebelum terlambat, ketahui pertolongan pertama saat anak digigit anjing.
Anjing Samoyed/ Foto: iStock
Jakarta -

Meski anjing adalah hewan yang setia, akan tetapi pasti ada 'insting' buas dan itu alami, Bun. Dikutip dari detikcom, seorang bocah perempuan, JC (6) digigit dua ekor anjing di vila dan restoran di Kecamatn Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY. Dua anjing tersebut merupakan anjing jenis herder dan samoyed.

JC diserang dua anjing ketika hendak merayakan acara kelulusannya. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, (16/6/2019) lalu. Saat itu sang ayah, Michael Raymond bersama putrinya mendatangi vila untuk pesan kamar. Tak lama, Raymond melihat JC sedang diserang dua anjing, yakni jenis herder dan samoyed. Raymod pun lantas menendang dua anjing itu, guna mengusirnya. Namun, akibat serangan tersebut, JC harus mengalami luka dan harus dijahit.


"Paha putri saya dijahit, lukanya dalam 3 cm, juga beberapa bekas gigitan. Saya khawatir anak saya kena rabies, karena saya minta surat bukti vaksin tidak dikasih. Anak saya juga trauma, itu yang penting bagaimana memulihkan kondisinya, karena sekarang ketika mendengar kata hotel atau anjing dia ketakutan," kata Raymond.

Anjing Samoyed/ Anjing Samoyed/ / Foto: iStock

Dilansir WebMD, meskipun Bunda dapat memberikan pertolongan pertama untuk gigitan anjing di rumah, sangat penting untuk mengunjungi dokter. Terutama jika anjing yang tidak dikenal menggigit, gigitannya dalam, Bunda tidak bisa menghentikan pendarahan, atau ada tanda-tanda infeksi ( kemerahan, bengkak, kehangatan, nanah). Gigitan anjing dapat menyebabkan infeksi yang perlu diobati dengan antibiotik.

Untuk merawat cedera gigitan anjing di rumah:

1. Letakkan handuk bersih di atas luka untuk menghentikan pendarahan.
2. Usahakan agar mengangkat bagian tubuh yang terluka.

3. Cuci gigitan dengan hati-hati dengan sabun dan air.
4. Oleskan perban steril ke luka.
5. Oleskan salep antibiotik ke luka setiap hari untuk mencegah infeksi.

Selain itu dikutip dari Healthline, selalu temui dokter untuk gigitan anjing yang:

1. Disebabkan oleh anjing dengan riwayat vaksin rabies yang tidak diketahui, atau oleh anjing yang bertindak tidak menentu atau tampak sakit
2. Tidak berhenti berdarah
3. Menyebabkan rasa sakit yang hebat
4. Memperlihatkan tulang, tendon, atau otot
5. Menyebabkan hilangnya fungsi, seperti ketidakmampuan untuk menekuk jari
6. Terlihat merah, bengkak, atau meradang
7. Muncul nanah atau cairan

Jika Bunda, tertarik untuk memelihara hewan di rumah, simak tips di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda