HaiBunda

PARENTING

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Jul 2019 15:30 WIB
Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan/ Foto: iStock
Jakarta - Setelah melahirkan, Bunda pasti enggak mau jauh-jauh dari si kecil ya? Sekecil apapun perkembangan bayi, pasti kita ingin melihatnya.

Memasuki usia 6 bulan atau setengah tahun, bayi akan berkembang pesat. Mengutip buku Anti Panik Mengasuh Anak 0-3 tahun yang disusun tim Tiga Generasi, bayi usia 6 bulan mulai melakukan aktivitas tertentu.

"Bayi mulai tertarik untuk mengulangi aktivitas tertentu dan mulai bisa duduk," kata tim penulis.


Menurut dokter spesialis anak, Rhonda S. Walter, MD, perkembangan pesat bayi di usia 6 bulan karena otak kiri anak mulai 'bicara' dengan otak kanannya. Artinya bayi mulai bergerak ke depan dan belakang untuk bersiap merangkak.

"Dokter akan menggunakan milestones untuk melihat perkembangan bayi. Karena pada bisa beberapa bayi memperoleh keterampilan lebih awal atau lambat," ujar Walter, dilansir Kids Health.

Berikut adalah perkembangan anak usia 6 bulan menurut Walter.

1. Komunikasi

Bayi mulai berceloteh dan bicara 'babababa' dan mengerti beberapa kata seperti 'mandi'. Di usia ini, si kecil sudah bisa mengenali namanya sendiri saat dipanggil.

Perkembangan Bayi Usia 6 Bulan/ Foto: Istock

2. Gerakan

Mulai mendorong tubuh ke posisi merangkak dan duduk dengan bantuan. Bayi juga sudah mampu memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain dan meraih benda. Selain itu, refleks bayi baru lahir mulai hilang.

3. Sosial dan emosional

Si kecil mulai aktif secara sosial, misalnya tersenyum untuk menarik perhatian dan mengekspresikan rasa bahagia, senang, sedih, dan marah. Bila mendengar suara keras, bayi biasanya kaget dan mungkin menangis ketakutan.

4. Kemampuan kognitif

Karena bayi sudah mulai merangkak, dia meraih apa saja yang ada di pandangannya. Di usia ini, bayi mulai bergerak ke arah yang ingin dia tuju dan melihat ke lantai setelah menjatuhkan mainan, menunjukkan dia mengerti di mana mainannya jatuh.

Jika di usia ini bayi jarang tersenyum dan tidak tertarik berinteraksi dengan orang lain, Bunda bisa segera ke dokter untuk melihat perkembangan si kecil. Sama halnya jika bayi belum banyak bergerak.

"Sebaiknya ke dokter jika bayi belum bisa memindahkan benda dengan tangan, duduk dengan bantuan, dan mengalami gangguan makan," papar Walter.

Bicara soal perkembangan bayi, simak juga manfaat luar biasa merangkak di video berikut, Bun.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

21 Tahun Menikah, Intip Potret Winky Wiryawan dan Kenes Andari yang Bahagia Meski Tanpa Anak

Mom's Life Annisa Karnesyia

Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali Mengusung Konsep Open Space, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Nina Zatulini Jalani Umrah Bareng Keluarga saat Hamil Anak Keempat, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Mengenal Metode Montessori untuk Anak, Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?

Parenting Kinan

Anak Telat Bicara: Speech Delay atau Late Bloomer? Ini Perbedaannya, Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Rumah Alyssa Daguise & Al Ghazali Mengusung Konsep Open Space, Intip 5 Potretnya

Mengenal Metode Montessori untuk Anak, Apa Bedanya dengan Sekolah Biasa?

Nina Zatulini Jalani Umrah Bareng Keluarga saat Hamil Anak Keempat, Intip Potretnya

Daftar Nama Atlet Dunia Terkenal dan Arti Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Anak Telat Bicara: Speech Delay atau Late Bloomer? Ini Perbedaannya, Bun!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK