Jakarta -
Si kecil senang melakukan
aktivitas di luar ruangan, Bun? Aktivitas di luar ruangan memang baik untuk
pertumbuhan anak.
Kata Head of Nutrifood Research Center, Astri Kurniati, aktivitas di luar ruangan bisa meningkatkan kekuatan otot dan tulang. Selain itu dapat membentuk kebiasaan baik.
"Bayangkan saja kalau anak rutin main bola tiga kali seminggu, ototnya bisa meningkat. Kalau dijadikan habit, anak tidak mudah kena obesitas dan baik untuk masa depan dia," kata Astri, dalam 'Bincang Shopee: Soccer Camp for Super Kids' di Walking Drums, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Sayangnya, jadwal anak yang padat ditambah aktivitas di luar ruangan kadang kala membuat anak lupa makan. Padahal, energi yang besar dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan tubuh si kecil.
Ilustrasi anak beraktivitas di luar ruangan/ Foto: iStock |
Astri menuturkan pentingnya mengoptimalkan nutrisi anak yang aktif beraktivitas. Khususnya di usia 6 sampai 8 tahun, anak masih dalam masa pertumbuhan, jadi makan bukan sekadar kenyang ya, Bun.
"Enggak sekadar secara kognitif, tapi secara fisik anak juga bertumbuh. Untuk mendukung anak yang suka aktivitas di luar, butuh nutrisi-nutrisi yang support energi dia, itu bisa diperoleh dari makanan sehari-hari," paparnya.
Intinya, apapun yang kita makan pasti mengandung energi, entah makan nasi, kentang, atau jagung. Semua jenis karbohidrat itu dipakai sebagai sumber energi.
Nah, jika sulit mencari pilihan sumber karbohidrat, Astri menyarankan mencari makanan tinggi serat untuk anak. Selain mendapat sumber energi,
kebutuhan serat juga tercukupi.
Ilustrasi anak beraktivitas di luar ruangan/ Foto: istock |
Untuk jadwal makan, bisa menyesuaikan dengan anak ya, Bun. Kalau memang anak suka makan berat, bisa disesuaikan jadwal, makan pagi, siang, malam, dan di tengah waktu makan besar beri dia camilan.
"Beberapa anak ada yang tipenya enggak suka
snacking (camilan), tapi makan utamanya lebih banyak. Sebenarnya jadwal makan itu bebas menyesuaikan anaknya, lebih senangnya camilan atau makan berat tiga kali saja," ujar Astri.
Bila anak ingin mengonsumsi susu sebagai bekal ketika
beraktivitas di luar ruangan enggak masalah, Bun. Selain kemasannya mudah dibawa kemana-mana,
gizi dan nutrisinya juga lengkap.
"Kalau mau pilihan lain, bisa biskuit yang
high fiber," tutup Astri.
Bicara soal gizi dan nutrisi anak, simak juga cara memilih gizi yang tepat untuk si kecil di video berikut ya.
(ank/rdn)