HaiBunda

PARENTING

Cerita Sedih Putri Bruce Willis Alami Bullying Saat Kecil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 16 Aug 2019 18:03 WIB
Bruce Willis bersama Rumer Willis/ Foto: Getty Images
Jakarta - Tumbuh sebagai anak dari public figure enggak selamanya menyenangkan. Inilah yang dialami Rumer Willis, putri pertama Bruce Willis dan Demi Moore.

Rumer yang kini berusia 30 tahun, menceritakan pengalaman buruknya menjadi korban bullying saat kecil. Terutama saat foto masa kecilnya beredar di pertengahan tahun 2000-an.

"Mereka bilang rahang aku besar. Mereka juga bilang aku punya 'kepala kentang'," kata Rumer, dilansir Huffpost.


Karena masih terlalu kecil, Rumer belum mengerti cara merespon bully itu. Dia juga belum tahu cara mencintai dirinya sendiri.

"Ketika berusia 14 atau 15 tahun, aku masih belum tahu cara menghargai diri sendiri. Pikiranku saat itu hanya, 'Oke, jadi kalau aku kurusan atau berpakaian benar atau berpenampilan hiperseksual, maka aku berharga," ujarnya.

Belajar dari pengalaman pahitnya, Rumer mulai berubah. Jika dia mulai berpikir negatif tentang penampilan dirinya saat kecil, Rumer akan melihat fotonya bersama ayah dan ibunya.

"Jika aku melihat diriku secara negatif, aku akan melihat foto masa kecil dan bilang, 'Apa kamu akan bicara dengan anak kecil seperti itu?'," katanya.

Kini Rumer tumbuh menjadi wanita yang mandiri, Bun. Mengikuti jejak kedua orang tuanya, Rumer mulai terjun ke dunia akting.

Bruce Willis, Rumer Willis, dan Demi Moore/ Foto: Getty Images

Bullying memang harus diatasi sedini mungkin, Bun. Salah satu yang rentan adalah anak public figure.

Kata psikolog anak, Gray Wallace, anak public figure yang mengalami bullying rentan mengalami masalah emosi, gangguan makan, dan mental. Ketika menjadi publuc figure adalah pekerjaan, sulit juga mengontrol perlindungan anak.

"Ketika kita sudah tidak dikenal, mungkin mudah melindungi anak, tapi kalau kita semakin bersinar, ini bisa menjadi pekerjaan sulit," papar Wallace, mengutip USA Today.

Bila terus menerus menjadi korban bullying, pada satu titik, anak akan membenci dirinya sendiri. Entah itu karena kritik atau popularitas orang tuanya.

Saat anak menjadi korban bullying, mendukung mereka adalah hal penting. Psikolog anak dan remaja dari EduPsycho Research Institute, Yasinta Indrianti, M.Psi, mengatakan, jika orang tua perlu mengembalikan kepercayaan diri anak.

"Jangan sampai anak susah menerima dirinya sendiri akibat hinaan yang diterimanya. Buatlah suasana senyaman mungkin agar anak mau lebih terbuka dengan kondisi yang dialaminya," pungkas Yasinta.

Lawan bullying, jangan ditonton saja ya, Bun. Simak penjelasannya di video berikut.

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK