Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pertanyaan Sulit Habibie Saat Masih Kecil, Anak Bunda Bertanya Hal Sama?

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Sabtu, 19 Oct 2019 18:43 WIB

Ir.Habibie saat masih kecil memang sudah dikenal sebagai sosok cerdas.
Keluarga Habibie/Foto: Instagram/b.jhabibie
Jakarta - Sudah tidak diragukan lagi bagaimana kecerdasan almarhum Ir.Habibie membangun dunia penerbangan Indonesia. Tapi selayaknya manusia cerdas, Habibie harus melalui tahap kanak-kanak sebelum akhirnya muncul sebagai pribadi nan inspiratif.

Sebagai seorang anak, Habibie lahir dari keluarga yang berkecukupan. Dikutip dari buku Rudy Kisah Masa Muda Sang Visioner, Habibie kecil kerap melontarkan pertanyaan-pertanyaan sulit. Kesemua pertanyaan itu belum tentu bisa dijawab oleh Papi dan Maminya.

"Dia jadi ingat, Mami dan almarhum Papinya yang bila sudah pusing dengan pertanyaannya, maka akan memberikannya buku agar diam," demikian cerita buku karya Gina S.Noer itu. Hmm, apa saja sih pertanyaan sulit Habibie saat masih kanak-kanak?

1. Mangga setek
Habibie disapa Rudy di keluarganya. Papinya bernama Alwi Abdul Jalil Habibie yang dikenal sebagai sosok ternama di Sulawesi Selatan.

Rudy kecil sempat bertanya kenapa sang Papi menggabungkan dua tanaman yang tak sejenis. "Papi sedang melakukan eksperimen, jadi kita bisa menemukan jawaban dari percobaan. Nah, ini namanya setek. Batang yang bawah itu adalah mangga yang bisa hidup di tanah kita, tapi rasanya tidak seenak mangga dari Jawa. Jadi batang dari Jawa, Papi gabungkan dengan batang yang di bawah ini," kata Papi Alwi.

"Mengapa Papi gabungkan?"

"Agar kamu dan teman-teman bisa makan mangga enak."

Ir.HabibieIr.Habibie/ Foto: Instagram @b.jhabibie


2. Balon ngga bulat
Rudy tinggal di wilayah dekat pelabuhan di Parepare. Tak sengaja ia menemukan "balon" di perairannya. Tapi ia bingung karena saat ditiup, balon tersebut tidaklah bulat. Heran, ia pun pulang membawa balon tersebut untuk ditunjukkan ke Papi.

"Papi, Kok ini (balon) ngga bulat?"

Sang Papi terlonjak melihat "balon" yang ditunjukkan Rudy kecil. Buru-buru Papi mencari Mami dan berdiskusi serius sesaat.

Tak butuh waktu lama, Mami meminta, lebih tepatnya menyuruh, Rudy berkumur. Entah berapa kali ia diminta berkumur hari itu. Sempat heran karena ia hanya bertanya kenapa balon tidak bulat saat ditiup. Barulah ia tahu di kemudian hari bahwa "balon" tersebut adalah kondom.

3. Jembatan kok tidak putus?
Rudy begitu gelisah setelah melihat jembatan di Parepare dilewati begitu banyak mobil. Terenyak di batinnya kenapa jembatan itu tidak rubuh? Rudy terus bertanya-tanya. Ia pun tidak bisa tidur hingga larut malam duduk di teras menunggu Papinya pulang untuk mencari jawaban. 

"Mami, Papi kenapa kalau pulang suka malam-malam?" tanya Rudy yang kelihatan sudah kesal.

"Teman-teman Rudy yang lain, papinya bisa pulang cepat," cecarnya.


"Kan beda," jawab Mami Toeti. Jawaban itu lantas membuat Rudy sadar ia memang berbeda dari teman-temannya. Memang Papi Alwi dikenal sebagai orang berada yang melahirkan tanaman berkualitas di Parepare.

Masih segudang lagi pertanyaan Habibie semasa kecil yang mungkin tak tertampung dalam tulisan ini. Namun, ditegaskan olehnya, bahwa kecerdasan itu didapatnya berkat sokongan gizi.

"Dari kecil, isi piring saya terdiri berbagai jenis makanan. Ada nasi, lauk pauk seperti protein hewani yaitu ikan, ayam, daging, sayur, buah,dan saya juga suka minum susu," tutur BJ Habibie dikutip dari biografi BJ Habibie di laman Perpustakaan Nasional.

[Gambas:Video 20detik]

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda