HaiBunda

PARENTING

Cara Membuat Anak Disiplin Kerjakan Tugas Tanpa Iming-iming Hadiah

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 10 Mar 2020 17:14 WIB
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: iStock
Jakarta - Bunda mungkin merasakan sulitnya meminta anak bersih-bersih di rumah. Apalagi kalau di rumah enggak ada asisten rumah tangga (ART). Tak sedikit anak yang mau melakukan tugas kalau ada iming-iming hadiah, misalnya tambahan uang saku.

Banyak yang percaya kalau tugas dan uang saku berhubungan, dan anak-anak hanya mendapatkan uang saku ketika mereka melakukan pekerjaan rumah. Namun, spesialis metode Gentle Parenting, Sarah Ockwell-Smith, tidak sependapat.


"Saya bahkan mengatakan bahwa memberi anak-anak uang saku mingguan atau bulanan, tanpa syarat, sama pentingnya dengan belajar membaca atau menulis," kata Ockwell-Smith.


Ia memberitahukan agar anak mau melakukan tugas rumah, caranya yakni Bunda tak boleh membuat anak tidak melakukannya. Maksudnya, tugas itu penting dilakukan di kehidupan sehari-hari seperti sikat gigi, makan, dan tidur. Jadi tugas rumah tangga itu tidak bisa dinegosiasikan, sehingga tidak ada peluang untuk hadiah atau hukuman.

"Ini berarti mereka tidak mendapatkan hadiah lebih banyak uang jika mereka 'baik', atau mereka tidak kehilangan uang saku jika mereka tidak melakukan pekerjaan mereka, atau berperilaku dengan cara yang tidak dapat diterima oleh orang tua mereka," kata Ockwell-Smith, dalam buku The Gentle Parenting Book.

Ockwell-Smith mencontohkan, untuk kamar tidur harus dijaga tetap rapi, buang sampah di tempat sampah, piring harus dibawa ke wastafel, dan meja harus dibersihkan setelah makan.

Menurutnya, anak-anak harus melihat orang tua saja tidak dibayar untuk melakukan tugas-tugas ini sebagai orang dewasa, begitu pula dengan anak-anak. Karena itu sangat penting agar anak-anak tahu apa yang diharapkan dari mereka sejak usia dini.

Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: iStock
Ockwell-Smith merujuk penelitian yang menunjukkan, dengan memberikan hadiah membuat anak-anak kecil kemungkinan melakukan tugasnya lagi ketika tak diberikan reward tersebut.

"Bagi anak, merasa menjadi bagian dari keluarga dan mengetahui Anda bahagia dengan mereka, itu sudah cukup," katanya lagi.

Nah, kalau anak enggak mau melakukan tugasnya, kata Ockwell-Smith, orang tua jangan memarahinya. Kesabaran Bunda betul-betul diperlukan untuk mengingatkan dengan tetap riang dan menyenangkan.

Contohnya, 'Ooops, Bunda lihat ada piring di atas meja. Apakah itu akan berjalan sendiri ke wastafel, menurut Kakak bagaimana?' Ini jauh lebih baik ketimbang mengatakan, 'Berapa kali Bunda harus memberitahumu?'.

Ockwell-Smith juga memaparkan, Bunda perlu berulang-ulang mengingatkan setiap hari setidaknya sebulan, sebelum membiasakan anak-anak mengerjakan tugas rumah tangga. Mengomel hanya memberikan efek sebaliknya ke anak.

Pada saat yang sama, orang tua juga perlu memperhatikan perilaku dirinya sendiri, apakah selalu konsisten dengan menempatkan sampah di tempat sampah, atau meletakkan piring ke wastafel sesudah makan?

"Jika tidak, maka Anda tidak bisa memaksa anak Anda. Anda adalah panutan anak Anda. Jika Anda berantakan, jangan berharap mereka menjadi apapun, tapi membuat mereka berantakan juga," ujarnya.

Berbicara tentang reward, melansir Psychology Today, ada untung rugi memberikan anak hadiah ketika mereka berprestasi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa memberikan imbalan fisik sebagai motivasi ekstrinsik untuk melakukan sesuatu, justru akan merusak perkembangan internal anak.

Dengan kata lain, jika anak-anak diberi penghargaan karena berprestasi di sekolah, bisa saja mereka melakukan hal itu karena hadiahnya, sedangkan pelajaran tersebut tidak benar-benar dikuasainya dengan benar.


Bunda, simak juga cara tegas Meisya Siregar mendidik anak-anaknya, dalam video berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Melaney Ricardo Beli Mobil Mewah Rp500 Juta Hasil dari Affiliator

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Jepang Tetapkan Status Epidemi Flu, Apa Artinya bagi Negara Lain?

Mom's Life Azhar Hanifah

Digosipin Tetangga Hamil Lagi

Komik Bunda Tim HaiBunda

5 Potret Rumah Artis Indonesia Terinspirasi Gaya Minimalis Jepang

Mom's Life Amira Salsabila

Jakarta Masuk Daftar 20 Kota dengan Tingkat Kebahagiaan Tertinggi

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Melaney Ricardo Beli Mobil Mewah Rp500 Juta Hasil dari Affiliator

Digosipin Tetangga Hamil Lagi

Deretan Nama Artis Berdarah Sunda dan Arti Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Jepang Tetapkan Status Epidemi Flu, Apa Artinya bagi Negara Lain?

Jakarta Masuk Daftar 20 Kota dengan Tingkat Kebahagiaan Tertinggi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK