HaiBunda

PARENTING

5 Tips Bagi Waktu Work From Home dan Urus Tugas Anak Tanpa Marah-marah

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 25 Apr 2020 09:55 WIB
Ilustrasi work from home/ Foto: Getty Images/skynesher
Jakarta - Banyak orang tua mungkin susah untuk fokus work from home, sementara harus tetap memperhatikan anak-anak yang juga terjebak di rumah saja. Lalu, bagaimana solusinya?

Ya, memang tidak mudah agar anak termotivasi untuk tidak hanya mengerjakan tugas sekolah, tapi juga melakukan kewajiban lain seperti mandi, makan, atau sekadar menggosok gigi.


Pada anak-anak yang masih kecil, biasanya belum begitu tertarik dengan rutinitas seperti yang orang tuanya lakukan. Tetapi, bagaimana membuat anak-anak mengikuti jadwal dan memenuhi tanggung jawab tanpa kita mengomel atau marah-marah?


Seperti Bunda ketahui, pekerjaan menumpuk ditambah harus mengurus anak membuat ibu pekerja enggak punya waktu luang. Selain itu, menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, S.Psi, M.Psi, ibu pekerja sering menghadapi masalah seperti konflik batin antara pekerjaan dan keluarga.

"Itu sebabnya dari beberapa research yang saya baca, jika wanita tersebut sudah menikah atau berkeluarga, kemungkinan ketika ia berkarier sangat kecil untuk menjadi CEO atau manager atau tingkat di atasnya. Ya karena dia bisa rontok, tekanan kerja di mana-mana," ujar wanita yang akrab disapa Vera ini.

Sementara itu, Wendy Grolnick, seorang psikolog dari Clark University dan pakar pengasuhan anak yang pernah bekerja dengan orang tua dalam situasi bencana, telah mempelajari bagaimana orang tua dapat membantu anak-anak jadi lebih termotivasi dan mengurangi konflik dalam keluarga.

Namun, Grolnick juga mengakui, orang tua membutuhkan waktu dan kesabaran yang saat ini sudah sekali dikendalikan.

"Itulah sebabnya, penting bagi orang tua menemukan waktu untuk perawatan diri dan peremajaan mereka sendiri, apakah itu dengan berolahraga, bermeditasi atau menulis dalam jurnal," tambahnya.

Setelah Bunda tenang, maka jadwal di rumah lebih lancar, ini dapat membantu menjaga semua orang di rumah tetap waras, dan mungkin lebih produktif.

Ilustrasi bagi waktu saat work from home/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Choreograph

Solusinya, Bunda simak yuk strategi agar semua aktivitas di rumah berjalan lebih lancar selama pandemi Corona:

1. Libatkan anak dalam mengatur jadwal

Tidak ada orang, baik dewasa atau anak-anak, yang suka kalau dirinya tak terlibat dalam pembagian jadwal mereka. Jadi diskusikan jadwal dengan anak-anak dan pastikan Bunda memasukkan saran anak-anak.

Mungkin ada perbedaan pendapat. Orang tua bisa bernegosiasi dengan anak-anak mereka, sehingga setidaknya beberapa ide anak-anak diadopsi.

"Ketika anak-anak berpartisipasi membuat pedoman dan jadwal, mereka lebih cenderung percaya bahwa pedoman itu penting, terima mereka dan ikuti mereka," catat Grolnick.

2. Beri pilihan sebanyak mungkin

Grolnick mengatakan, orang tua bisa memberikan beberapa tugas di sekitar rumah, dan anak-anak dapat memilih yang mereka sukai. Anak-anak juga boleh memilih kapan atau bagaimana menyelesaikannya.

"Orang tua juga bisa memberi anak-anak pilihan tentang kegiatan menyenangkan apa yang ingin mereka lakukan di akhir hari atau untuk istirahat belajar," kata Grolnick.

3. Bersikap empatik

Ini sulit diterapkan pada anak-anak. Tapi, apabila orang tua benar-benar mendengarkan perasaan anak, itu juga akan membuat segalanya berjalan lebih lancar termasuk bekerja dari rumah.

"Anak-anak akan lebih terbuka untuk mendengar tentang apa yang harus mereka lakukan, jika mereka merasa bahwa perspektif mereka sendiri dipahami," kata Grolnick.

4. Jelaskan aturan orang tua

Tidak ada yang suka mematuhi aturan yang tidak mereka mengerti. Pandemi Corona tidak mengubahnya. Cobalah orang tua menjelaskan alasannya.

5. Masalah dipecahkan bersama

Masalah akan muncul, tidak peduli seberapa bijaksana dan bagaimana orang tua memahami anak. Ketika itu terjadi, mintalah masukan dari anak tentang cara mengatasi masalah tersebut.


Bunda, simak juga fakta dan data Corona yang perlu Bunda ketahui, dalam video berikut ini:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK