Serba-Serbi Asam Lemak Omega 3 yang Bantu Tumbuh Kembang dan Kecerdasan Anak

young girl being given childrens supplements or vitamin by her mother

Ilustrasi anak minum minyak ikan/Foto: iStock

Jakarta - Asam lemak omega 3 selama ini memang dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh ya Bunda, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak. Untuk Si Kecil, omega 3 sangat berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak.

Dilansir dari Medical News Today, omega-3 adalah sejenis minyak sehat atau lemak tak jenuh dan termasuk asam lemak esensial. Omega 3 tidak dapat diproduksi dalam tubuh dan hanya bisa diperoleh dari makanan.

Jenis makanan yang kaya akan omega 3 biasanya adalah makanan laut, selain itu, juga terdapat pada telur, minyak canola, minyak zaitun, kacang kedelai, dan biji-bijian. Kandungan omega 3 pada ikan membantu meningkatkan sekaligus menjaga struktur sel tubuh, termasuk saraf dan otak anak.

Ada tiga jenis asam lemak omega-3 yakni:

Asam alfa-linolenat (ALA)
Asam eicosapentaenoic (EPA)
Asam dokosaheksaenoat (DHA)

ALA terdapat dalam beberapa jenis makanan nabati seperti biji rami, kenari, dan minyak canola. DHA dan EPA hadir dalam ikan dan minyaknya. Ikan sendiri tidak mensintesis omega-3, tapi mereka menumpuknya di jaringan dengan memakan mikroalga dan fitoplankton yang mensintesisnya.

Hati manusia sendiri sebenarnya dapat mengubah ALA menjadi EPA dan DHA, tetapi konversi ini terbatas dan mungkin hanya kurang dari 15% saja, Bunda.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar masyarakat mengonsumsi makanan yang merupakan sumber EPA dan DHA atau mengonsumsi suplemen minyak ikan terbaik buat anak untuk meningkatkan kadar omega-3 dalam tubuh anak-anak.

Perkembangan Janin Usia 2 Bulan/ Foto: Mia Kurnia Sari

Sumber DHA dan EPA

Makanan alami yang menjadi sumber DHA dan EPA terbaik adalah ikan berminyak yang di antaranya adalah:

Ikan salmon
Ikan sarden
Ikan kembung
Ikan haring
Ikan teri
Ikan trout
Ikan tuna

Selain itu, telur, yogurt, atau susu juga sudah banyak yang telah terfortifikasi dengan omega-3, jadi tidak hanya dari daftar makanan di atas ya Bunda. Namun, jangan lupa untuk memastikan daging ikan telah bebas dari duri dan tulang saat Bunda akan memberikan ikan kepada Si Kecil, karena dapat menimbulkan bahaya tersedak.

Selain dari mengonsumsi ikan berlemak, Si Kecil juga dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan terbaik buat anak. Jika seorang anak mengikuti diet vegetarian atau vegan, mereka dapat mengonsumsi suplemen DHA dan EPA yang terbuat dari alga.

Seberapa banyak dosis minyak ikan terbaik buat anak? Simak lengkapnya di halaman berikut ini.

Simak juga video tentang 8 kandungan penting ikan untuk kesehatan otak anak:

[Gambas:Video Haibunda]

DOSIS PEMBERIAN MINYAK IKAN UNTUK ANAK

Ilustrasi minyak ikan/Foto: iStock

Dilansir dari Healthline, kebutuhan harian akan omega-3 bergantung pada usia dan jenis kelamin. Jika Bunda menggunakan suplemen, sebaiknya ikuti petunjuk pada kemasannya ya, Bunda.

Khususnya ALA yang merupakan satu-satunya asam lemak omega-3 dengan pedoman dosis khusus. Asupan harian yang direkomendasikan untuk ALA pada anak-anak adalah sebagai berikut:

0–12 bulan: 0,5 gram
1-3 tahun: 0,7 gram
4–8 tahun: 0,9 gram
Anak perempuan 9–13 tahun: 1,0 gram
Anak laki-laki 9–13 tahun: 1,2 gram
Anak perempuan 14–18 tahun: 1,1 gram
Anak laki-laki 14–18 tahun: 1,6 gram

Ikan berlemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak nabati adalah sumber omega-3 yang sangat baik yang dapat Bunda tambahkan dengan mudah ke dalam makanan Si Kecil untuk meningkatkan asupan omega-3 yang mereka butuhkan.

Bunda bisa memberikan suplemen jika Si Kecil tidak secara teratur makan ikan atau makanan lain yang tinggi akan asam lemak omega-3.

Secara umum, sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa 120-1.300 mg kombinasi DHA dan EPA per hari bermanfaat bagi anak-anak. Namun, untuk mencegah efek samping apa pun, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan profesional kesehatan terpercaya terlebih dulu sebelum mulai memberikan suplemen minyak ikan terbaik buat anak.

Demikian info lengkap mengenai minyak ikan terbaik buat anak dan dosis harian yang dibutuhkan oleh Si Kecil yang sebaiknya dapat dipenuhi agar tumbuh kembang Si Kecil dapat berproses secara maksimal.