
parenting
Efikasi Vaksin COVID-19 pada Anak 6-11 Tahun Capai 96 Persen, Simak Kontraindikasinya
HaiBunda
Rabu, 03 Nov 2021 16:25 WIB

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan izin vaksin COVID-19Â untuk anak usia 6-11 tahun, Bunda. Vaksinasi ini menjadi titik terang bagi anak-anak di bawah 12 tahun yang juga berisiko terpapar COVID-19, terutama anak yang sudah mulai sekolah tatap muka.
Vaksin yang digunakan untuk anak 6-11 tahun adalah vaksin COVID-19 Sinovac, yakni Coronavac dan vaksin dari Bio Farma. Melansir dari laman covid19.go.id, menurut laporan hasil uji klinis, aspek imunogenisitas atau respons imun tubuh yang dihasilkan pada anak dari vaksin ini justru mencapai 96,15 persen.
Ini artinya, efikasi vaksin Sinovac pada anak lebih tinggi dari orang dewasa. Vaksin ini pun sudah diuji keamanannya untuk anak usia 6-11 tahun.
Nah, terkait vaksinasi anak ini, IDAI ikut menyambut positif, Bunda. Apalagi, sesuai data dari Satuan Tugas COVID-19 Nasional 1 November 2021, proporsi kasus anak terinfeksi COVID-19 adalah 13 persen.
IDAI merasa vaksinasi anak usia 6-11 tahun juga penting karena pembelajaran tatap muka sudah dimulai. Anak-anak di usia ini dinilai bisa tertular atau menularkan virus ke orang di sekitarnya, meski tanpa gejala.
Dosis vaksin anak 6-11 tahun
Vaksinasi COVID-19 untuk vaksin Coronavac hanya boleh diberikan pada anak usia di atas 6 tahun. Vaksin ini diberikan secara intramuskular atau disuntik.
"Vaksin Coronovac diberikan secara intramuskular dengan dosis 3ug (0,5 ml) sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu 4 minggu," demikian kata IDAI dalam Rekomendasi IDAI: Pemberian Vaksin COVID-19 (Coronavac) pada anak usia 6 tahun ke atas.
Kontraindikasi vaksin anak 6-11 tahun
Meski vaksin ini sudah mendapatkan izin, ada syarat yang harus dipenuhi ketika anak divaksin. Pemberiannya perlu melihat kondisi medis anak, Bunda. Berikut 11 kontraindikasi vaksin Coronova menurut IDAI:
- Defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol.
- Penyakit Sindrom Gullian Barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis.
- Anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.
- Sedang mendapat pengobatan imunosupresan atau sitostatika berat.
- Demam 37,50 C atau lebih.
- Sembuh dari COVID-19 kurang dari 3 bulan.
- Pasca imunisasi lain kurang dari 1 bulan.
- Hamil.
- Hipertensi tidak terkendali.
- Diabetes melitus tidak terkendali.
- Penyakit-penyakit kronik atau kelainan kongenital tidak terkendali.
Untuk imunisasi anak dengan kanker dalam fase pemeliharaan, penyakit kronis, atau autoimun yang terkontrol, Bunda bisa mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi dulu ke dokter ya. Sebelum dan sesudah vaksinasi, anak juga tetap perlu menerapkan protokol kesehatan.
Vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun bisa memberikan manfaat luar biasa lho, Bunda. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya.
Simak juga risiko saat anak tidak imunisasi, dalam video berikut:
MANFAAT VAKSINASI COVID-19 PADA ANAK 6-11 TAHUN
Ilustrasi Vaksin COVID-19 pada Anak 6-11 Tahun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/doble-d
Manfaat vaksin COVID-19 untuk anak 6-11 tahun
Vaksin COVID-19 untuk anak di bawah 12 tahun sudah lama ditunggu masyarakat Indonesia. Apalagi, virus COVID-19 sudah mulai bermutasi, Bunda.
Selama ini, anak-anak di bawah 12 tahun hanya diminta untuk melengkapi imunisasi rutin guna mencegah keparahan sakit bila terpapar COVID-19. Namun, kini Bunda bisa bernapas lega karena vaksin anak 6-11 tahun telah resmi diizinkan BPOM.
Pemberian vaksin menjadi salah satu upaya melindungi anak dari virus COVId-19. President of Asia Pacific Pediatric Association (APPA) dan Executive Director of International Pediatric Association (IPA), Prof.Dr.dr.Aman Bhakti Pulungan, Sp.A(K) mengatakan bahwa ada tiga manfaat vaksin COVID-19 bagi anak usia 6-11 tahun. Pertama, terjadinya peningkatan developmental index anak yang sebelumnya menurun selama pandemi.
"Yang kedua, 66 persen, anak-anak tinggal dengan kakek neneknya. Bisa jadi terpapar. Jadi kita tidak hanya melindungi lansia tapi juga anak-anak," ujarnya dalam Konferensi Pers Persetujuan Penggunaan Vaksin Sinovac pada Anak, mengutip kanal YouTube BPOM RI, belum lama ini.
Kemudian yang ketiga, rasa percaya diri akan muncul ketika anak-anak yang sudah divaksin ini dibawa ke pusat perbelanjaan. Secara tidak langsung hal ini pun bisa berdampak pada sistem perekonomian.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Cara Menenangkan Anak Takut Suntik Vaksin Seperti Dilakukan Marsha Timothy

Parenting
Cara Cek atau Download Sertifikat Vaksin COVID-19 untuk Anak 6-11 Tahun

Parenting
Komnas KIPI Nyatakan Kematian 2 Siswa di Jombang Bukan karena Vaksin COVID-19

Parenting
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Dimulai Tahun 2022, Ini Penjelasan Kemenkes

Parenting
Viral Poster Vaksin COVID-19 pada Anak Bisa Bikin Stroke, Ini Faktanya Bunda


5 Foto
Parenting
5 Anak Artis Vaksin COVID-19, Putri Artika Sari Devi Izin Berdoa Sebelum Suntik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda