Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Obat Gatal Anak, Berbentuk Salep hingga hingga Lotion yang Aman untuk Kulit

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 13 Feb 2022 19:44 WIB

Anak minum obat
Ilustrasi Anak Minum Obat Gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Semua anak bisa mengalami gatal di area tubuh tertentu. Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak hal, Bunda.

Menurut Dokter Anak, Dan Brennan, MD, penyebab gatal anak yang mudah diidentifikasi adalah gigitan serangga. Tapi, ada beberapa kondisi yang sulit ditentukan penyebabnya.

"Semua anak mengalami gatal di beberapa titik, biasanya penyebab yang mudah diidentifikasi adalah gigitan serangga. Tapi, ada beberapa kondisi seperti scabies dan urtikaria, yang bisa menyebabkan gatal-gatal," kata Brennan, dilansir Medicine Net.

Gatal pada anak juga bisa disebabkan alergi, eksem, atau kondisi medis tertentu, seperti cacar air. Tak hanya itu, penggunaan obat-obatan juga bisa menimbulkan efek gatal pada kulit anak.

Nah, gatal pada anak bisa diatasi dengan pemberian obat atau salep, Bunda. Meski begitu, obat atau salep yang digunakan enggak boleh sembarangan karena kulit anak masih sensitif.

Sebelum memberikan obat atau salep, Bunda bisa konsultasikan dulu ke dokter nih. Jangan lupa untuk membaca efek samping obat di kemasan.

Female hand applying the cream on baby's faceIlustrasi Bayi yang Mengalami Gatal di Wajah/ Foto: istock

Obat gatal anak

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 rekomendasi salep atau obat gatal anak:

1. SebaMed Baby Cream

SebaMed Baby Cream merupakan krim atau salep gatal khusus anak-anak. Produk ini dapat digunakan untuk mengatasi gatal karena alergi dan eksem pada seluruh bagian tubuh bayi, terutama lengan dan kaki.

Dikutip dari laman Sebamed Indonesia, salep gatal ini juga dapat melindungi kulit dan meredakan radang di daerah bokong. SebaMed Baby Cream mengandung 36 persen lipd licithin yang menjadi bagian sistem hidrolipid kulit. Sedangkan kandungan squalane dapat membuat lapisan perlindungan kulit.

Selain produk Baby Cream, ada pula Cream Extra Soft yang dapat mengatasi alergi, kulit kering, diaper rash, eksem, dan kulit sensitif pada bayi. Produk ini mengandung pelembab panthenol dan allantoin menjaga kulit agar tidak kering dalam ruangan ber-AC.

Simak juga 4 penyebab bintik merah pada kulit bayi, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

SALEP DAN KRIM GATAL UNTUK ANAK

Anak minum obat

Ilustrasi Anak Minum Obat Gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Caladine Lotion atau Cream

Caladine Lotion mengandung komposisi calamine 5 persen, zinc oxide 10 persen, dan diphendramine Hcl 2 persen. Lotion ini digunakan untuk mengatasi gatal karena biang keringat, anti alergi, dan gigitan serangga.

Sedangkan Caladine Cream mengandung calamin 10 persen, zinc oxcide 2 persen, comphor 0,01 persen, dan menthol 0,01 persen. Obat gatal ini cocok digunakan untuk mengatasi gatal karena gigitan serangga, Bunda.

Kedua produk ini dapat digunakan sebagai obat gatal bagi anak di atas 3 tahun. Aturan pakai adalah dioles di area kulit yang gatal atau sakit.

3. Zwitsal Baby Cream

Dikutip dari laman resminya, Zwitsal Baby Cream adalah krim bayi yang dapat melembutkan dan menjaga kelembapan kulit Si Kecil. Krim ini juga mampu mengatasi iritasi kulit ringan, Bunda.

Dalam produk Zwitsal Baby Cream mengandung zinc, vitamin A, dan vitamin E. Selain itu, krim ini juga memiliki kandungan zinc oxide yang bisa meredakan rasa gatal di kulit anak.

Nah, krim gatal untuk bayi ini telah teruji hypoallergenic, sehingga cocok dengan kulit anak yang sensitif, bahkan untuk digunakan di daerah wajah. Aturan pemakaian adalah dengan mengoleskan krim di daerah gatal atau iritasi.

4. Lerzin Sirup

Lerzin Sirup adalah obat mengandung cetirizine, yakni anti-histamin yang digunakan untuk mengatasi alergi, urtikaria, atau gatal musiman. Penggunaan obat ini harus dengan resep dokter ya, Bunda.

Dosis obat untuk anak usia 2 sampai 6 tahun adalah 1 sendok takar per hari. Sedangkan untuk anak di atas 6 tahun dapat diberi 1 sampai 2 sendok takar per hari.

Obat ini bisa menimbulkan efek samping, seperti mengantuk, insomnia, sakit kepala, hingga mual dan muntah.

OBAT GATAL ANAK UNTUK IRITASI RINGAN

Anak minum obat

Ilustrasi Anak Minum Obat Gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto

5. Purekids Itchy Cream

Purekids Itchy Cream dapat digunakan untuk meredakan gatal-gatal akibat gigitan nyamuk, serangga, biang keringat, serta bisa menyejukkan kulit.

Krim gatal ini mengandung oat kerel yang bisa meredakan rasa gatal dan melembabkan kulit. Selain itu, ada kandungan calamine untuk efek anti iritasi, cajuput oil untuk antiseptik, dan chamomile yang bisa melawan bakteri penyebab infeksi.

Dosis penggunaan krim dapat menyesuaikan kebutuhan. Sementara itu, aturan pakai adalah dengan dioleskan pada area atau kulit yang gatal. Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah 2 tahun.

6. Lactacyd Baby

Lactacyd Baby mengandung bahan alami lactic acid dan lactoserum dari ekstrak susu. Obat gatal ini juga memiliki kandungan pelembab kulit yang bisa merawat kulit kering dan mencegah iritasi ringan hingga gatal.

Lactacyd memiliki pH yang sesuai dengan kondisi kulit normal, sehingga dapat melindungi kulit bayi dari bakteri, Bunda. Kandungan di obat gatal ini juga sudah teruji secara dermatologi aman digunakan setiap hari.

Sebelum diberikan, kocok dulu obat lalu tuangkan secukupnya di telapak tangan dan gunakan seperti sabun cair saat memandikan bayi. Setelah digunakan, bilas dengan air hingga bersih ya.

Lactacyd Baby dapat digunakan pada bayi dan anak-anak. Petunjuk pemakaian dan aturan pakai bisa dibaca di kemasan.

7. Mesol

Mesol 4 mg adalah obat yang mengandung metilprednisolon, yakni golongan obat kortikosteroid yang bisa mengurangi reaksi inflamasi, seperti gatal atau kemerahan di kulit. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi masalah di kulit, seperti dermatitis.

Penggunaan obat mesol 4 mg harus dengan resep dokter ya, Bunda. Obat ini bisa menimbulkan efek samping, seperti masalah pencernaan, keringat berlebih, katarak, tukak lambung, dan gangguan pertumbuhan.

Dosis obat untuk anak usia kurang 12 tahun adalah 0,8 sampai 1,5 mg/kgBB per hari untuk dosis awal. Pemberian dosis tidak boleh lebih dari 80 mg per hari.

Sedangkan untuk anak di atas 12 tahun, dosis awal adalah 4 sampai 48 mg per hari yang dikonsumsi dalam dosis tunggal atau terbagi. Dosis pemeliharaan untuk dewasa adalah 4 sampai 16 mg per hari.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda