Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kenali Penyebab dan Tanda Ruam Popok pada Anak

dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc   |   HaiBunda

Selasa, 30 Nov 2021 10:07 WIB

Dokter Sisipan
dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc
Beliau menamatkan dua gelar studinya secara bersamaan, yakni spesialis anak dan magister kedokteran klinis dari Universitas Gadjah Mada. Saat ini dr. Caessar berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Ilustrasi ruam popok
Ilustrasi anak ruam popok/ Foto: iStockphoto

Si Kecil rewel karena gatal di area pribadinya? Coba Bunda lihat, apakah ia sedang mengalami ruam popok?

Ruam popok umumnya terjadi pada bayi dan anak yang masih mengenakan popok. Bayi yang terkena ruam popok seringkali rewel karena iritasi di kulit.

Ruam popok adalah istilah umum untuk menggambarkan kondisi di mana timbul gangguan kulit di area yang tertutup oleh popok. Kondisi ini biasanya ditandai dengan kemerahan atau kulit mengelupas.

Ruam popok dapat dialami bayi dan anak yang masih mengenakan popok, dan paling sering terjadi di bawah usia 1 tahun.

Tanda anak ruam popok

Tanda ruam popok pada anak cukup khas. Berikut 3 tanda khas ruam popok pada anak:

  1. Kulit kemerahan.
  2. Area kulit tampak lembap.
  3. Kulit mengelupas di area yang tertutup oleh popok, yakni pantat dan lipat paha.

Umumnya bayi dan anak yang mengalami ruam popok akan tampak lebih rewel atau tidak nyaman apabila area tersebut disentuh, dibersihkan, atau saat popoknya diganti.

Ilustrasi ruam popokIlustrasi ruam popok/ Foto: iStockphoto

Penyebab ruam popok pada anak

Penyebab ruam popok tergantung jenis kondisinya nih, Bunda. Berikut 3 jenis ruam popok dan penyebabnya:

  1. Ruam yang disebabkan oleh pemakaian popok yang kurang tepat atau kurang baik. Kondisi ini menjadi penyebab paling sering terjadi pada bayi dan anak.
  2. Ruam yang disebabkan oleh kondisi kulit lain, tetapi dapat diperparah oleh pemakaian popok yang kurang baik. Kondisi kulit yang dimaksud antara lain yaitu dermatitis atopik atau eksem, dermatitis seboroik, dan psoriasis.
  3. Ruam yang tidak ada hubungannya dengan pemakaian popok, tetapi paling sering muncul di area popok, seperti infeksi kutu skabies atau penyakit kelainan sel kulit.

Penyebab umum ruam popok yang sering dijumpai adalah praktik pemakaian popok yang kurang tepat pada anak. Hal ini sebenarnya dapat diatasi dengan memerhatikan kebersihan dan memperbaiki cara pakai popok.

Cara mencegah dan mengatasi ruam popok

Ruam popok pada anak harus segera ditangani ya. Sebab, ruam popok yang parah dapat menyebabkan komplikasi berupa infeksi pada kulit dari bakteri atau jamur.

Berikut 3 cara mencegah dan mengatasi ruam popok pada anak:

  1. Pilih popok dengan ukuran yang pas atau tidak terlalu ketat, sehingga tidak menimbulkan gesekan pada kulit bayi.
  2. Ganti popok sesegera mungkin setelah terisi urine atau tinja. Ganti popok tidak lebih lama dari 3-4 jam sekali.
  3. Bersihkan kulit bayi di area popok dengan air hangat, ditekan lembut, dan jangan digosok. Apabila kulit bayi tidak mengalami ruam, Bunda bisa menggunakan produk perawatan kulit khusus bayi.

Apabila ruam popok baru terjadi dan masih ringan, Bunda bisa coba menggunakan produk pengobatan yang dijual bebas di apotek. Namun, jika ruam popok tidak membaik, maka sebaiknya segera periksakan Si Kecil ke dokter.

Simak juga cara produk perawatan yang aman untuk mengatasi ruam popok di halaman selanjutnya!

Bunda, ada tips mengatasi ruam popok ala Carissa Putri dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]




TIPS PILIH OBAT UNTUK ATASI RUAM POPOK DAN PENCEGAHANNYA

Popok Bayi

Ilustrasi anak ruam popok/ Foto: iStockphoto

Memilih produk perawatan kulit untuk anak saat alami ruam popok

Bunda perlu cermat memilih produk perawatan kulit untuk bayi ya. Sebab, masing-masing bayi memiliki sensitivitas yang berbeda-beda terhadap berbagai bahan di produk perawatan kulit dan popok.

Apabila kulit Si Kecil dalam kondisi baik atau tidak bermasalah, Bunda dapat menggunakan berbagai produk perawatan kulit. Namun, tentunya produk ini memang dikhususkan untuk bayi.

Nah, berikut 4 tips memilih produk perawatan kulit untuk anak saat alami ruam popok:

  1. Hindari produk pembersih kulit bayi yang mengandung alkohol, karena dapat mengiritasi kulit bayi yang mengalami ruam popok.
  2. Pilihlah produk perawatan kulit yang bebas pewangi (fragrance free), karena memiliki risiko lebih rendah menimbulkan alergi.
  3. Minimalkan penggunaan banyak produk untuk kulit bayi, karena semakin banyaknya jenis produk dapat meningkatkan risiko alergi.
  4. Apabila si kecil menggunakan popok kain, Bunda perlu perhatikan juga produk-produk yang digunakan untuk mencucinya, seperti detergen, pemutih, atau pewangi.

Penggunaan popok bayi untuk cegah ruam popok

Penggunaan popok kain atau popok sekali pakai tidak menjamin anak bisa sembuh dari ruam popok. Penelitian menunjukkan, tidak ada bukti kuat bahwa jenis popok, baik kain atau popok sekali pakai, memiliki kelebihan untuk digunakan pada bayi yang mengalami ruam popok.

Hal ini disebabkan karena kulit masing-masing bayi berbeda. Untuk itu, orangtua perlu memerhatikan reaksi yang dialami bayi saat mengenakan popok dengan jenis atau merek tertentu.

Jika ruam muncul saat menggunakan popok sekali pakai merek tertentu, maka cobalah mengganti dengan merek lain. Apabila sabun yang digunakan untuk mencuci popok kain membuat ruam popok semakin berat, maka Bunda bisa mengganti sabun untuk mencuci popok tersebut.

Semoga informasi mengenai ruam popok ini membantu ya, Bunda.


(ank/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda