Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

3 Tips Mengatur Pola Makan Anak setelah Berpuasa Ramadan

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Kamis, 05 May 2022 15:30 WIB

Asian family lunch outdoors, children having fun at table, Father helps feed daughter
Tips Mengatur Pola Makan Anak Setelah Berpuasa Ramadan/Foto: Getty Images/JulieanneBirch

Jakarta - Setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadan, kini momen Hari raya Idul Fitri sudah di depan mata. Banyak hal yang dapat dipelajari dari bulan Ramadan, salah satunya pola makan saat puasa.

Sebulan penuh menahan makan dan minum, biasanya anak akan tergoda untuk kembali pada pola makan sebelumnya setelah Ramadan usai. Bahkan beberapa anak makan lebih banyak di Hari Raya Idul Fitri yang identik dengan sajian makan-makanan lezatnya.

Hal ini tentu harus Bunda hindari terjadi pada Si Kecil. Akan lebih baik Bunda mengatur pola makan anak setelah puasa Ramadan dengan baik. 

Pada saat berpuasa, anak sudah belajar disiplin, Bunda hanya perlu membimbing dan menyiapkan makanan yang bergizi untuk Si Kecil. Buat pola makan yang seimbang dan bangun suasana makan yang menyenangkan.

Nah seperti apa pola makan anak setelah Ramadan yang bisa Bunda terapkan pada Si Kecil? Berikut penjelasannya Bunda. 

Banner 40 Ciri Hamil40 Ciri Hamil/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Pola anak selama Ramadan

Melansir dari laman Western Medical, ketika anak Bunda berpuasa selama bulan Ramadan, pastikan mereka tidak banyak mengonsumsi makanan manis dan asin. Gula diketahui meningkatkan nafsu makan anak namun tanpa menambahkan nilai gizi apa pun pada makanan mereka.

Sementara itu, garam akan meningkatkan rasa haus Si Kecil. Anak-anak juga harus menghindari minuman bersoda, makanan pedas, dan gorengan untuk mengurangi risiko mengalami masalah pencernaan Bunda.

Alih-alih makanan cepat saji yang lezat, pastikan anak Bunda makan makanan sehat yang disiapkan di rumah yang mengenyangkan dan kaya nutrisi. Ajari anak-anak Bunda untuk berbuka puasa dengan kurma dan air.

Juga, pastikan asupan makanan manis dan tepung olahan mereka lebih sedikit. Sup buatan sendiri yang sehat adalah tambahan yang bagus untuk menu buka puasa anak karena mengandung mineral dan garam yang diperlukan tubuh. 

ilustrasi anak makanilustrasi anak makan/ Foto: iStock

Pola makan anak setelah puasa Ramadan

Seperti halnya saat Ramadan, makanan yang direkomendasikan untuk anak setelah dan saat Ramadan adalah sama, hanya saja waktu makannya berbeda. Pilihlah menu makanan yang tinggi nutrisi untuk tumbuh kembang Si Kecil lebih baik Bunda. 

Beberapa makanan bergizi yang dikonsumsi saat Puasa Ramadan, dapat dilanjutkan anak setelah Ramadan Bunda. Bunda bisa membuat sendiri pola makan yang tepat sesuai kebutuhan Si Kecil. 

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya Bunda.

Simak juga yuk video tentang cara membentuk pola makan yang baik untuk anak sejak dini.

[Gambas:Video Haibunda]




POLA MAKAN ANAK SETELAH PUASA RAMADAN

Asian family lunch outdoors, children having fun at table, Father helps feed daughter

Tips Mengatur Pola Makan Anak Setelah Berpuasa Ramadan/Foto: Getty Images/JulieanneBirch

Berikut pola makan yang bisa diterapkan untuk anak setelah puasa Ramadan, dilansir dari laman Cairo West

1. Perbanyak konsumsi protein

Usahakan Si Kecil untuk selalu makan makanan berprotein seperti keju rendah lemak, dada ayam, selai kacang, yogurt rendah lemak, atau susu. 

2. Konsumsi lebih banyak makanan yang lambat dicerna

Bunda bisa membuatkan anak sajian dari makanan yang mengandung keju, yogurt, kacang-kacangan, oatmeal, selai kacang, buah-buahan kering, dan daging tanpa lemak. 

3. Tingkatkan asupan serat anak

Untuk serat, coba berikan roti gandum, kacang polong, salad, sayuran, dan buah kering. Hal ini agar anak mendapatkan cukup makanan bergizi seimbang. 

"Dengan menjaga pola makan yang sehat bahkan setelah Ramadan usai, tentunya akan berpengaruh pada tumbuh kembang Si Kecil yang juga semakin baik. Anak juga menjadi disiplin karena belajar makan dengan waktu yang rutin," kata Dr. Waleed Abd EL-Hamid Hassan dokter spesialis nutrisi anak di Pusat Pengobatan Sosial dan Pencegahan Rumah Sakit Anak Abo Elrish, Kairo, Mesir. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda