Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Gejala Radang Usus Buntu pada Anak yang Penting Diketahui, Diare hingga Demam

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 09 Jun 2022 12:00 WIB

Anak sakit perut
ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Sasha_Suzi

Radang usus buntu tak hanya dialami oleh orang dewasa, anak-anak pun bisa. Bagi Bunda yang belum tahu, usus buntu itu berupa tabung tipis berbentuk jari yang bergabung dengan usus besar. Letaknya berada di kanan bawah perut.

Nah, radang usus buntu adalah pembengkakan dan infeksi yang menyakitkan pada apendiks atau usus buntu. Mengutip laman resmi Cedars Sinai, radang usus buntu adalah keadaan darurat medis.

Kondisi yang membuatnya bahaya dan dikatakan darurat, karena apendisitis (radang usus) buntu bisa menyebabkan usus buntu pecah dan dapat menyebabkan lebih banyak infeksi. Apabila tidak diobati, bisa berakibat fatal, Bunda.

Lantas, apa saja gejala radang usus buntu pada anak? Apakah sama dengan orang dewasa? Dilansir laman resmi Boston's Children Hospital, setiap anak bisa saja memiliki gejala yang berbeda, akan tetapi berikut gejala umumnya:

1. Rasa sakit di perut

Terdapat rasa sakit di perut, yang mungkin mulai di daerah sekitar pusar dan pindah ke sisi kanan bawah perut, tetapi mungkin juga mulai di sisi kanan bawah perut biasanya meningkat dalam tingkat keparahan seiring berjalannya waktu.

Rasa sakit juga mungkin lebih buruk dengan bergerak, mengambil napas dalam-dalam, disentuh, batuk, atau bersin. Sakit bertambah buruk dan dapat menyebar ke seluruh perut jika usus buntu pecah.

Banner Bumil dan Janin LaparBumil dan Janin Lapar/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

2. Mual dan muntah

Anak dengan radang usus buntu dapat mengalami gejala mual dan muntah. Akibatnya anak juga akan kehilangan selera makannya, Bunda. Hal ini perlu diperhatikan apalagi jika gejala bertambah buruk. Alangkah baiknya untuk periksakan ke dokter.

3. Demam dan menggigil

Apendisitis terjadi ketika bagian dalam usus buntu terisi oleh sesuatu yang menyebabkannya membengkak, seperti lendir, tinja, atau parasit. Apendiks kemudian menjadi teriritasi dan meradang. Peradangan inilah yang menyebabkan demam dan menggigil pada anak, Bunda.

4. Perubahan perilaku

Gejala yang dapat diperhatikan oleh orang tua antara lain perubahan perilaku, kurang bergerak atau ketidakmampuan untuk berjalan atau berdiri karena rasa sakit yang semakin parah saat bergerak.

5. Diare atau sembelit

Dikutip dari laman resmi Bangkok Hospital, karena lebih rentan pada anak kecil, komplikasi serius lebih mungkin terjadi seperti obstruksi usus dengan manifestasi kembung, diare, mual dan kurang buang air besar seperti sembelit.

Mengapa radang usus buntu pada anak-anak menjadi perhatian? Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga fakta mengenai usus buntu, benarkah bisa disebabkan biji cabai? Klik video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




RADANG USUS BUNTU PADA ANAK JANGAN DISEPELEKAN

Mother Giving Medicine to Sick Son Lying Bed. Caring Mom Giving Sick Boy Pills. Worried Mother Giving Glass of Water to Ill Kid. Hospital Concept. Healthy Concept. Parent Concept.

ilustrasi anak sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vadimguzhva

Mengapa radang usus buntu pada anak-anak jangan disepelekan? Usus buntu yang teriritasi dapat dengan cepat berubah menjadi usus buntu yang terinfeksi dan pecah, terkadang dalam beberapa jam.

Usus buntu yang pecah dapat mengancam jiwa. Saat usus buntu pecah, bakteri menginfeksi organ di dalam rongga perut, menyebabkan peritonitis. Infeksi bakteri dapat menyebar dengan sangat cepat dan sulit diobati jika diagnosis tertunda.

Bagaimana cara mengobati radang usus buntu pada anak? Perawatan akan tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum anak Bunda. Penyedia layanan kesehatan anak kemungkinan akan menyarankan agar anak menjalani operasi untuk mengangkat usus buntu. Anak mungkin akan diberikan antibiotik dan cairan melalui infus sebelum operasi dimulai.

Pembedahan adalah pengobatan yang paling umum untuk radang usus buntu. Tetapi untuk beberapa anak, penyedia layanan kesehatan mungkin memberikan antibiotik alih-alih pembedahan.


(aci)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda