Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Curhat Pilu Bunda soal Anak Dikucilkan karena Sakit Paru-Paru, Apakah Bisa Menular?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 16 Jun 2022 04:00 WIB

Ilustrasi anak sakit
ilustrasi bunda dan anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/maroke

Berat rasanya ketika melihat anak sakit, apalagi jika Si Kecil terbaring lemah berhari-hari. Seorang Bunda mencurahkan isi hatinya melalui akun TikTok, Bunda terseut tampaknya semata-mata ingin meminta doa dan semangat dari netizen.

Bunda pemilik akun TikTok @yoensjasmin, curhat soal anaknya, Hana yang dikucilkan tetangga karena mengidap sakit paru-paru. Lewat akunnya, ia menjelaskan bahwa anaknya itu awalnya mengalami demam selama tiga minggu.

Namun, begitu tes darah hasilnya bagus. Lalu, dari hasil rontgen dokternya menyarankan untuk dirawat tiga hari di rumah sakit. "Tidak (ada) pengobatan apa pun, hanya infeksi paru kata dokter. Dokter enggak menyarankan pengobatan atau terapi apa pun.." tulisnya, dikutip HaiBunda, Rabu (15/6/2022).

Hal yang memberatkan hatinya lagi, ketika ia tahu sedang dikucilkan tetangganya. Ini bermula ketika dirinya bertanya-tanya mengapa anak tetangga, teman main anaknya tak pernah main lagi.

"Nanya anak tetangga yang suka main sama anakku.. Kenapa enggak pernah main sama Hana lagi? 'Aku dilarang sama mama, enggak boleh dekat-dekat, enggak boleh main sama Hana. kalau ketemu lari aja, kata mamah nanti ketularan,'" tulisnya dalam keterangan di video.

Banner Buah yang Bagus untuk JaninFoto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Videonya ini kemudian jadi viral dan dibanjiri komentar yang mayoritas dari para orang tua. Selain banjir doa dan semangat, sang bunda juga mendapat nasihat dari orang tua lainnya.

"Aku enggak nyalahin ibu-ibu yang larang anaknya deket-deket, tapi emang ibu-ibu itu pengen lindungi anaknya, seperti bunda juga, syafakillah de, pasti nanti ada temen," tulis seorang netizen.

"Maaf bunda tapi kalo ada temen anakku yg batuk pilek aja aku suka larang anakku untuk main dulu sampe anak tsb sembuh.orangtua ingin melindungi anaknya," tulis yang lain.

Terlepas dari itu semua, sang Bunda berharap agar tetangganya untuk menyampaikan pada anaknya dengan baik. Ini agar tak melukai hati sang anak yang kala itu sedang sakit.

Kabar terkini, sang Bunda juga mengabarkan kalau anaknya sudah sehat kembali dari infeksi paru. "Alhamdulillah anakku sudah sehat, sudah kembali ceria terima kasih atas doa semuanya,semoga di balas oleh Allah SWT."

Wajar sebagai orang tua untuk melindungi anak ketika anggota keluarga lain atau teman anak sedang sakit agar tidak tertular penyakit. Nah, masih berkaitan dengan sakit paru-paru, apakah benar sakit paru-paru pada anak bisa menular ke anak lain?

Dalam artikel ini, Bubun tidak mengulas sakit paru-paru pada anak karena sangat luas dan sakit paru-paru itu banyak jenisnya. Namun, Bubun akan membahas penyakit TB, penyakit yang paling banyak dibahas netizen yang berkomentar di video TikTok tersebut.

Baca kelanjutannya di halaman berikut.


Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video tentang cacar monyet berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TB PADA ANAK, MENULARKAH?

Sick little asian girl wiping or cleaning nose with tissue on her hand

ilustrasi anak batuk/Foto: iStock

Tuberkulosis (TB) pada anak cukup menarik untuk kita bahas nih, Bunda. Mengutip thread dari Ikatan Dokter Anak Indonesia di Twitter, TB adalah penyakit menular yang dapat menyerang anak maupun dewasa.

TB disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, yang ditemukan tanggal 24 Maret 1882 oleh Dr. Robert Koch, selanjutnya diperingati sebagai hari TB sedunia.

"Tuberkulosis termasuk salah satu dari 10 penyebab kematian terbanyak di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat penyakit infeksi. Indonesia menduduki posisi kedua sebagai negara dengan jumlah pasien TB terbanyak di dunia," tulis akun @idai_tweets.

Pada tahun 2019 diperkirakan terdapat 845.000 pasien TB di Indonesia, Bunda, tetapi masih banyak yang belum ditemukan dan belum diobati, yang menjadi sumber penularan di masyarakat.

Kementerian Kesehatan melaporkan terdapat 71.049 kasus TB anak yang terjadi pada usia 0-14 tahun. Lantas, bagaimanakah penularan TB? Penularan utama berasal dari percikan ludah dan dahak pasien TB. Orang yang kontak erat dengan pasien TB berisiko tinggi untuk tertular. Gejala TB pada anak dapat berupa:

  • Batuk lama ≥ 2 minggu
  • Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 bulan berturut-turut
  • Demam lama (≥ 2 minggu)
  • Lesu dan tidak aktif

Tuberkulosis terutama mengenai paru, tapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya di luar paru seperti otak, tulang, usus, dan lain-lain.

Nah, apakah TB anak menular? Sebagian besar TB anak tidak menular, tetapi ada TB anak yang dapat menular jika ditemukan bakteri pada pemeriksaan dahak.

Bagaimana jika anak kontak erat dengan pasien TB? Anak termasuk kelompok yang berisiko tinggi tertular TB, Bunda. Sehingga, jika ada anak yang kontak erat dengan pasien TB dewasa, segera bawa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk pemeriksaan dan pemberian obat yang sesuai.

Bagaimana cara mencegah TB pada anak? Berikut cara pencegahannya:

  • Berikan vaksin BCG pada bayi usia 0-2 bulan.
  • Anak yang kontak erat dengan pasien TB diberikan obat pencegahan TB.
  • Berikan gizi cukup dan seimbang
  • Perilaku hidup sehat.
  • Lingkungan rumah dijaga bersih dan pastikan sinar matahari masuk rumah.

(aci/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda