HaiBunda

PARENTING

Penyebab Bayi Kuning, Salah Satunya karena Beda Golongan Darah dengan Ibu

Annisa Karnesyia & rap   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jun 2022 18:50 WIB
Bayi Kuning karena Beda Golongan Darah & Rhesus dengan Ibu, Ini Penjelasanya Bun/ Foto: iStock
Jakarta -

Bayi menjadi kuning setelah lahir sering dikaitkan dengan kondisi medis yang serius. Benar enggak ya, Bunda?

Penyakit kuning sebenarnya adalah kondisi medis yang sering ditemukan pada bayi baru lahir. Kondisi ini dapat disebabkan kadar bilirubin yang tinggi atau hiperbilirubin, Bunda.

"Bilirubin adalah zat yang normal ada dalam tubuh kita. Bilirubin berasal dari pemecahan sel darah merah, lalu masuk ke hati, dimetabolisme tubuh, dan dikeluarkan melalui feses dan urine," kata Dokter Spesialis Anak di RS Hermina Jatinegara, dr. Yaulia Yanrismet, Sp.A, saat dihubungi HaiBunda, belum lama ini.


Meski dianggap normal, ada kadar bilirubin yang dianggap normal pada bayi baru lahir. Penentuan kadar bilirubin ini berdasarkan usia bayi dan tingkat faktor risiko bayi.

Buah yang Bagus untuk Janin/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Bilirubin pada bayi dikatakan normal bila nilai rata-ratanya di bawah 12 mg/dL. Semakin tinggi usia anak, toleransi bilirubin akan tinggi atau sekitar 15 mg/dL. Jika nilai bilirubin bayi di atas 15 mg/dL, maka dia harus segera dievaluasi dan menjalani terapi.

Bayi kuning dikatakan normal apabila kuning ini terjadi di usia lebih dari 24 jam sampai 14 hari setelah lahir. Sedangkan bayi kuning abnormal terjadi dalam 24 jam pertama setelah lahir atau bila masih kuning di atas usia 14 hari.

Bayi kuning dapat disebabkan karena beberapa hal nih. Salah satunya berhubungan dengan golongan darah ibu yang tidak cocok (inkompatibilitas) dengan golongan darah bayinya.

Pada kondisi ini, bayi menjadi kuning karena antibodi ibu menyerang sel darah merah di tubuh bayi. Seperti kita tahu, sel darah merah berperan besar dalam kadar bilirubin dalam tubuh.

"Risiko kuning dapat meningkat bila golongan darah ibu adalah O, sedangkan golongan darah bayinya A, B, atau AB," ujar Yaulia.

"Pada inkompatibilitas golongan darah ini, tubuh ibu dapat membuat antibodi yang menyerang sel darah merah bayinya. Akibatnya, bayi bisa menjadi kuning," sambungnya.

Hal terkait golongan darah adalah rhesus. Rhesus adalah kadar protein yang ada dalam sel darah merah. Apa hubungannya? Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga teknik menjemur bayi yang benar, dalam video berikut:

(ank)
BEDA RHESUS BISA SEBABKAN BAYI KUNING

BEDA RHESUS BISA SEBABKAN BAYI KUNING

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ucapan Menyentuh Hati Venna Melinda untuk Sang Putri Vania yang Berulang Tahun Ke-9

Parenting Annisa Karnesyia

Kasus Baru Anak Muntahkan Cacing, Ketahui Gejala Cacingan yang Jarang Disadari Menurut Dokter

Parenting Nadhifa Fitrina

20 Persiapan Sebelum Hamil yang Perlu Dibahas Bersama Pasangan

Kehamilan Melly Febrida

Gramnesia, Fenomena Parenting yang Bikin Generasi Muda Tertekan

Parenting Nadhifa Fitrina

Catat Bun, Ini Jadwal Kelas Bundaversity di Bundafest 2025

Haibunda Squad Triyanisya & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dewi Soekarno Sudah Buat Peti Mati Cantik untuk Dirinya, Beri Pandangan Tentang Kematian

Andre Taulany Kembali Ajukan Permohonan Cerai setelah 3 Kali Gugatan Ditolak Pengadilan

20 Persiapan Sebelum Hamil yang Perlu Dibahas Bersama Pasangan

Kasus Baru Anak Muntahkan Cacing, Ketahui Gejala Cacingan yang Jarang Disadari Menurut Dokter

Catat Bun, Ini Jadwal Kelas Bundaversity di Bundafest 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK