Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara Menghilangkan Beruntusan pada Kulit Bayi, Jangan Sembarangan Diberi Obat

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 14 Jul 2022 17:25 WIB

Ilustrasi eksim gatal alergi pada bayi
Ilustrasi Cara Menghilangkan Beruntusan pada Kulit Bayi. Foto: Getty Images/hxyume

Beruntusan pada kulit bayi sebenarnya wajar terjadi. Namun, tak dapat dipungkiri ini juga kerap membuat para Bunda khawatir. Untuk mengatasinya, hindari sembarangan memberi obat ya, Bunda.

Dikutip dari Healthline, beruntusan menjadi salah satu kondisi umum bersifat sementara yang dialami pada kulit bayi. Teksturnya bermacam-macam, ada yang memiliki benjolan-benjolan kecil berwarna merah atau putih, serta ada juga yang menyerupai jerawat. 

Umumnya beruntusan pada kulit bayi hanya terjadi pada beberapa bulan pertama usianya. Pada sebagian besar kasus, beruntusan pada kulit bayi dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. 

Penyebab munculnya beruntusan pada kulit bayi

Sampai saat ini, masih belum diketahui secara pasti faktor penyebab munculnya beruntusan pada kulit bayi. Namun, sebagian peneliti percaya kondisi ini disebabkan oleh faktor hormon bunda atau bayi.

Beruntusan yang disertai dengan kulit kering dan kemerahan seringkali juga disebabkan oleh masalah kulit seperti eksim, eritema toksikum, dan milia.

Tanda dan gejala beruntusan pada kulit bayi

Seperti pada kulit remaja dan orang dewasa, beruntusan pada kulit bayi biasanya muncul sebagai benjolan kecil-kecil berwarna merah atau mirip seperti jerawat. 

Kondisi ini paling sering dialami pada bagian wajah terutama pipi, tetapi tak menutup kemungkinan terjadi pada bagian tubuh lain. Misalnya saja pada punggung atau leher.

Beruntusan pada kulit biasanya dapat membuat bayi jadi rewel atau mudah menangis, terutama saat cuaca sedang panas. Penggunaan pakaian atau kain bedong berbahan kasar juga kemungkinan dapat mengiritasi kulit yang beruntusan. 

Cara mengatasi beruntusan pada kulit bayi

Seperti disebutkan sebelumnya, beruntusan pada kulit bayi umumnya bisa hilang tanpa pengobatan. Namun, jika kondisi ini bertahan selama berbulan-bulan, lebih baik segera konsultasikan ke dokter anak untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Hindari sembarangan memberi krim atau obat kulit tanpa resep dokter, sebab kulit bayi masih sangat sensitif. Jadi, bagaimana cara untuk mengatasi beruntusan pada kulit bayi? Berikut ulasannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Jaga kebersihan kulit wajah bayi

Untuk menenangkan kulit wajah bayi, bersihkan dengan menggunakan air hangat saat mandi. Jika perlu, Bunda dapat memakaikan sabun lembut atau bahkan soap-free cleanser.

Bunda dapat memilih produk pembersih kulit yang bebas bahan pewangi agar mengiritasi kulit bayi. Baca selanjutnya di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video penyebab kepala anak panas tetapi tidak demam berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



KAPAN BERUNTUSAN PADA BAYI PERLU DIPERIKSAKAN KE DOKTER?

Ilustrasi eksim gatal alergi pada bayi

Ilustrasi Cara Menghilangkan Beruntusan pada Kulit Bayi. Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

2. Hindari produk pembersih yang terlalu keras

Produk pembersih kulit dengan kandungan retinoid atau eritromisin biasanya digunakan untuk mengatasi masalah jerawat orang dewasa, sehingga tidak cocok dipakaikan untuk kulit bayi.

Hindari juga pemakaian sabun dengan pewangi, bubble bath atau jenis sabun lain yang mengandung bahan kimia berlebihan.

3. Jangan menggosok kulit yang beruntusan

Menggosok kulit yang sedang meradang atau beruntusan, misalnya dengan handuk, justru bisa semakin memperparah kondisi kulit bayi. Apabila Bunda ingin mengeringkan kulit bayi, gunakan waslap dan tepuk-tepuk secara lembut ke wajahnya.

Banner Sayuran yang Dilarang untuk Bumil

4. Hindari memegang-megang kulit dengan tangan kotor

Saat kulit bayi sedang beruntusan, sebisa mungkin hindari kebiasaan memegang-megang kulitnya. Dikhawatirkan tangan Bunda atau orang dewasa lain yang sedang kotor justru dapat semakin mengiritasi kulit bayi yang sedang beruntusan.

5. Jaga kelembapan kulit

Untuk menjaga kondisi kulit bayi yang sedang beruntusan, Bunda perlu memperhatikan kelembapannya. Jaga dengan menggunakan beberapa tetes minyak kelapa bisa juga diterapkan.

Dibandingkan dengan krim atau losion berbahan kimia, minyak kelapa lebih alami dan aman untuk bayi.

Kapan beruntusan pada kulit bayi perlu diperiksa dokter?

Dilansir What to Expect, beruntusan pada kulit bayi biasanya hilang dengan sendirinya tanpa intervensi. Namun, Bunda mungkin perlu membawa Si Kecil ke dokter jika ruam atau benjolan yang ada tampak terinfeksi.

Misalnya kulit bayi tampak jadi lebih merah, ada pembengkakan atau keluarnya cairan, serta disertai dengan demam. Gejala lain yang mengarah pada reaksi alergi atau eksim juga perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda