Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Lemak Tambahan untuk MPASI Bayi, Perhatikan Takarannya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 13 Nov 2022 09:05 WIB

Minyak kelapa
Ilustrasi Lemak Tambahan untuk MPASI/Foto: Getty Images/iStockphoto/HandmadePictures

Tubuh bayi membutuhkan berbagai macam nutrisi untuk menyempurnakan pertumbuhannya selama tahun pertamanya. Salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh Si Kecil selama masa pertumbuhannya adalah lemak.

Lemak merupakan salah satu makronutrien yang sama pentingnya seperti protein dan karbohidrat. Lemak terdiri dari asam lemak yang berbeda, tergantung pada struktur kimianya bisa diklasifikasikan sebagai lemak jenuh, tak jenuh tinggal, atau tak jenuh ganda.

Dikutip dari laman resminya, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) juga menyebutkan bahwa lemak omega 3 dan omega 6 berperan penting dalam pertumbuhan otak bayi. Bahkan, sekitar 50-60 dari kandungan ASI adalah lemak.

Penting bagi Bunda untuk mengatur takaran lemak dalam menu MPASI Si Kecil. Selain karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral, Bunda juga perlu memperhatikan pemberian sumber lemak tambahan pada MPASI.

Lemak tambahan untuk MPASI bayi

Ada beberapa lemak tambahan yang bisa Bunda gunakan untuk MPASI Si Kecil. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya seperti dilansir berbagai sumber:

1. Margarin

Margarin adalah salah satu sumber lemak yang mudah ditemukan. Tak hanya digunakan oleh orang dewasa, margarin juga bisa digunakan sebagai lemak tambahan pada MPASI Si Kecil.

Margarin sendiri terbuat dari olahan minyak nabati, sehingga memiliki lemak tak jenuh yang tinggi. Tekstur margarin biasanya lebih padat, sehingga dapat digunakan sebagai tumisan saat Bunda memasak MPASI.

2. Minyak canola

Selain minyak zaitun, jenis minyak goreng lain yang bisa menjadi pilihan sumber lemak tambahan untuk MPASI yakni minyak canola. Minyak ini termasuk golongan nabati, karena berasal dari biji tanaman canola, Bunda. Untuk penggunaannya dalam MPASI, Bunda dapat menjadikannya sebagai bahan menumis.

3. Ghee

Dilansir Mom Junction, bayi bisa mulai mengonsumsi ghee sejak usia 6 bulan. Faktanya, ini adalah salah satu lemak makanan umum yang ditambahkan ke makanan bayi di beberapa negara, salah satunya India.

Bayi di bawah usia 12 bulan bisa mengonsumsi satu sendok teh ghee per hari. Jumlah ini kemudian dapat ditingkatkan secara bertahap menjadi dua sendok teh hingga satu sendok makan sehari.

Namun, ingatlah bahwa Bunda tidak perlu selalu memberikan sumber lemak terlalu banyak atau sering. Sebab lemak juga bisa bayi dapatkan dari ASI dan bahan makanan lainnya.

4. Minyak zaitun

Minyak zaitun atau olive oil terbuat dari buah zaitun yang diperas. Jenis minyak ini mengandung omega 3, omega 6, dan omega 9. Bunda dapat menggunakan minyak zaitun untuk menumis bahan-bahan MPASI lainnya.

5. Minyak kelapa

Melansir dari laman Romper, minyak kelapa menjadi salah satu jeni minyak goreng yang bisa dipilih sebagai sumber lemak tambahan untuk MPASI. Bukan tanpa alasan, minyak kelapa memiliki kandungan lemak tak jenuh ganda (omega 6) dan lemak tak jenuh tunggal (omega 9).

Dalam bukunya yang berjudul Mommyclopedia: 78 Resep MPASI, dokter spesialis anak, dr Meta Hanindita, SpA menyebutkan takaran minyak kelapa untuk bayi 6-8 bulan yakni 1/2 sendok teh, bayi 9-11 bulan yakni 1 sendok teh, dan usia 11-23 bulan yakni 1,5 sendok teh.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat lemak tambahan lainnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video rekomendasi sayur untuk MPASI dengan harga bersahabat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



LEMAK TAMBAHAN UNTUK MPASI

Minyak kelapa

Ilustrasi Lemak Tambahan untuk MPASI/Foto: iStock

6. Lemak tambahan untuk MPASI: Butter

Para ahli gizi menyarankan untuk menambahkan lemak pada makanan bayi, salah satunya dengan menambahkan butter. Jenis butter memiliki dua jenis yaitu salted butter dan unsalted butter. Kedua jenis butter tadi bisa digunakan, tinggal bagaimana Bunda memilih sesuai dengan kebutuhan.

7. Minyak kelapa sawit

Minyak kelapa sawit menjadi salah satu jenis sumber lemak tambahan untuk MPASI yang mudah diakses, karena umum digunakan dalam proses memasak sehari-hari. Selain itu, minyak kelapa sawit mengandung omega 6 dan omega 9.

Serupa seperti jenis minyak lainnya, Bunda dapat menggunakan minyak kelapa sawit sebagai sumber lemak MPASI untuk menumis atau menggoreng.

Banner Hari Ayah

8. Minyak kacang tanah

Minyak kacang tanah juga bisa menjadi salah satu sumber lemak yang baik untuk Si Kecil. Mengutip dari laman Baby Destination, minyak kacang tanah mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk anak. Namun, minyak ini mungkin tak cocok jika Si Kecil memiliki alergi terhadap kacang.

9. Santan

Dikutip Parenting First Cry, santan menjadi salah satu sumber lemak tambahan yang baik untuk MPASI. Selain punya tekstur kental dan rasa gurih alami, santan juga mengandung banyak nutrisi penting lainnya. Termasuk seperti vitamin E, zat besi, magnesium, dan zinc.

10. Minyak wijen

Minyak wijen memiliki rasa kacang yang kaya akan vitamin K, Bunda. Meski baik untuk anak, minyak ini biasanya tidak digunakan untuk menggoreng, Bunda.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda