HaiBunda

PARENTING

4 Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir, Jaga agar Tetap Kering Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 23 Nov 2022 17:20 WIB
Ilustrasi Cara Merawat Tali Pusar Bayi Baru Lahir/Foto: Getty Images/iStockphoto/Socha
Jakarta -

Selama masa kehamilan, tali pusar bayi akan memasok nutrisi dan oksigen ke bayi yang sedang berkembang, Bunda. Setelah lahir, tali pusar sudah tidak dibutuhkan lagi jadi harus dipotong hingga pendek.

Tali pusar bayi yang baru lahir biasanya lepas dalam waktu dua minggu setelah lahir. Sebelum lepas, tali pusar bayi harus dirawat dengan dan penuh kehati-hatian.

Tali pusar tidak memiliki saraf, jadi Si Kecil tidak akan merasa kesakitan ketika dokter memotongnya. Setelah dipotong, sisa tali pusar masih akan tertinggal di perut bayi sepanjang 1 inci.


Pada awalnya, sisa tali pusar ini akan mengkilat dan kuning. Lama kelamaan, mereka akan mengering dan berubah menjadi cokelat, abu-abu, keunguan, atau bahkan biru.

Cara merawat tali pusar bayi baru lahir

Sebelum tali pusar lepas seluruhnya, Bunda perlu merawat tali pusar bayi dengan lembut dan hati-hati. Mengutip dari laman Mayo Clinic, berikut ini beberapa tipsnya:

1. Jaga tetap kering

Pastikan tali pusar bayi tetap dalam keadaan kering. Bunda mungkin pernah mendengar perintah untuk menyeka tali pusar dengan alkohol setiap penggantian popok. Namun, para peneliti mengatakan ini bisa membunuh bakteri yang bisa membantu tali pusar mengering dan lepas.

Daripada menyeka tali pusar dengan alkohol, Bunda bisa mengekspos tali pusar ke udara untuk membantu mengeringkannya.

2. Mandi dengan spons

Tidak ada salahnya membasahi tali pusar bayi, Bunda. Namun, memandikan atau mengelap bayi dengan spons mungkin akan membuat tali pusar lebih mudah kering.

3. Biarkan lepas sendiri

Biarkan tali pusar lepas dengan sendirinya ya, Bunda. Tahan godaan untuk menarik tali pusar Si Kecil meski sudah mengering.

4. Perhatikan penggunaan popok

Melihat dari laman WebMD, Bunda juga perlu memperhatikan penggunaan popok Si Kecil. Pastikan popok tetap berada di bawah tali pusar sehingga tali pusar terhindar dari paparan urine. Bunda juga bisa mencari popok yang memiliki bagian yang dipotong untuk tali pusar.

Lantas apa yang terjadi jika tali pusar bayi sudah terlepas ya, Bunda? Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penjelasan lengkapnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video ciri tali pusar terinfeksi berikut ini:



(mua/fir)
TERUS JAGA KEBERSIHAN AREA TALI PUSAR USAI LEPAS

TERUS JAGA KEBERSIHAN AREA TALI PUSAR USAI LEPAS

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Mewahnya Rumah Masayu Anastasya di Bilangan Jaksel

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi

Menyusui Amrikh Palupi

Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar

Parenting Nadhifa Fitrina

Benarkah Morning Sickness saat Hamil Dapat Menurunkan Risiko Keguguran? Simak Hasil Studi

Kehamilan Annisa Karnesyia

11 Kalimat yang Sering Diucapkan Orang Banyak Omong tapi Jarang Berpikir Menurut Psikolog

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Nama Bayi yang Dipredikasi akan Punah di Tahun 2025

Kenali Sindrom Hiperlaktasi, Gejala hingga Cara Mengobatinya

7 Potret Bevan Putera, Anak Nola Be3 yang Kuliah di UI dan Wajahnya Curi Perhatian

Terbukti, Ini Cara Efektif Bilang "Tidak" ke Anak agar Didengar

Lesti Kejora Masih Menyusui saat Hamil Anak Ketiga, Akui Aman Asal Tak Kontraksi

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK