sign up SIGN UP search

parenting

7 Dampak Psikologis Anak Punya Adik yang Sering Tidak Disadari Orang Tua

Kinan   |   Haibunda Kamis, 26 Jan 2023 12:25 WIB
MULAI BELAJAR MENGONTROL EMOSI DAN JADI LEBIH MANDIRI
Psikologi anak mau punya adik caption

3. Mulai belajar mandiri

Sebagian anak-anak usia prasekolah sudah memiliki keterampilan koping yang lebih baik untuk mengendalikan emosi dan mandiri. Mereka juga sudah mulai memiliki rutinitas sendiri di sekolah, sehingga sudah tidak terlalu bergantung pada Bunda. 

Kendati demikian, orang tua tetap menjadi orang yang paling dekat bagi mereka, sehingga perhatian tetap perlu diberikan sesuai porsinya ya, Bunda. 

4. Punya rasa rindu

Dikutip dari Better Health, sebagian anak juga memiliki rasa rindu ketika sudah memiliki adik baru. Terutama ketika bayi masih membutuhkan perhatian penuh dan sebagian besar waktu Bunda digunakan untuk mengurusnya.


Pahamilah bahwa ini adalah masa yang sulit bagi anak, jadi tetap berhati-hati saat memberikan pengertian. Akui dan terima perasaan anak, jangan lupa berikan ia dukungan penuh.

5. Butuh waktu untuk adaptasi

Berbagai perubahan psikologis ini merupakan proses wajar untuk anak beradaptasi dengan hal baru, sehingga kadang yang dibutuhkan hanya waktu. 

6. Mulai belajar mengontrol emosi

Anak-anak memiliki kecenderungan alami untuk menjadi individual, termasuk dari adiknya. Anak mungkin akan terlihat memisahkan diri sesekali, yang wajar terjadi karena ia mungkin butuh waktu untuk mengendalikan emosinya.

Jika ini terjadi, sesekali jangan lupa berikan pujian atas upaya yang dilakukan anak untuk belajar bersabar. 

7. Senang mencari perhatian

Saat dulu masih menjadi anak satu-satunya, perhatian dari orang tua akan dimiliki sendiri. Nah kini setelah ada adik, perhatian tersebut akan terbagi. Hal inilah yang kemudian akan 'dicari' oleh si Kakak.

Berbagai cara dapat ia lakukan untuk mendapat perhatian lebih, mulai dari menangis, banyak bertanya, mengajak bermain, bahkan mungkin sampai mengganggu adik.

Pastikan Bunda memberi pendampingan dan tidak membanding-bandingkan antara ia dan adik untuk menghindari adanya kecemburuan berlebih, ya.

Banner Istri Aji Yusman Preeklamsia

Menurut dokter anak, Jennifer Shu, MD, penting bagi orang tua untuk membuat jadwal rutin menghabiskan waktu berdua dengan anak pertama. 

Misalnya, Bunda bisa mengajak kakak belanja bulanan bersama atau sekadar makan siang di luar rumah. Agar perhatian bisa diberikan lebih banyak, Bunda bisa sesekali menitipkan adik ke Ayah di rumah.

"Melakukan hal itu dapat membantu mengingatkan anak pertama bahwa kehadiran mereka tetap penting," pesan Jennifer.

Demikian ulasan tentang perubahan psikologis yang dapat terjadi ketika anak memiliki adik baru. Semoga bermanfaat, Bunda.

(rap/rap)
fase-anak
Anak Usia 1-3 Tahun Ketahui lebih jauh perkembangan anak 1-3 tahun. Cek Yuk arrow-right
HALAMAN :
ARTIKEL SELANJUTNYA
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Pantau terus tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya hanya di Aplikasi HaiBunda!