Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

6 Ciri Orang Tua Pilih Kasih Tanpa Sadar, Apa Dampaknya pada Anak?

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 28 Feb 2023 04:00 WIB

11 Dampak Selalu Menuruti Keinginan Anak dan Cara Menolak yang Tepat
Ilustrasi 6 Ciri Orang Tua Pilih Kasih dan Dampaknya pada Anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Setiap orang tua tentu ingin melakukan yang terbaik untuk semua anak-anaknya. Namun, kadang tanpa disadari sikap yang ditunjukkan terkesan pilih kasih. Seperti apa ciri orang tua pilih kasih?

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology, 74 persen Bunda dan 70 persen Ayah melaporkan perlakuan istimewa terhadap satu anak. 

Meskipun mereka tidak menunjukkan anak mana yang diutamakan, anak-anak lainnya dapat merasakan kepada siapa orang tua pilih kasih. 

Dikutip dari Very Well Family, sikap pilih kasih ini tidak ada hubungannya dengan 'mencintai' satu anak lebih dari yang lain. Sebaliknya, itu lebih mungkin didasarkan pada bagaimana kepribadian orang tua berkesinambungan dengan kepribadian satu anak lebih dari yang lain. 

Sekalipun orang tua merasakan hal ini, biasanya tetap akan enggan mengakui karena takut menyakiti perasaan anak lain.

Ciri-ciri orang tua pilih kasih

Meski sebenarnya tidak ingin atau bahkan tidak mau mengakui, beberapa perilaku orang tua kadang tanpa sadar menunjukkan sikap pilih kasih. Misalnya seperti:

1. Lebih sering mengobrol dengan anak tertentu

Dikutip dari iMom, salah satu ciri orang tua pilih kasih yakni terlihat lebih sering mengobrol dari hati ke hati dengan salah satu anak saja.

Tanpa sadar, Bunda biasanya akan lebih sering bicara dengan anak yang memiliki sifat, hobi atau kesukaan yang sama. 

Sikap ini sebaiknya mulai diperhatikan. Meski anak lain mungkin punya selera atau cara pandang berbeda tentang sesuatu, ia tetap membutuhkan perhatian dari orang tua.

2. Sering membicarakan anak tertentu

Saat sedang bertemu teman atau saudara, apakah Bunda sering membicarakan tentang si sulung saja? Atau bahkan si bungsu? Tanpa sadar, ini juga menjadi perilaku pilih kasih, lho.

Umumnya anak yang menjadi favorit lebih sering dibanggakan oleh orang tua di hadapan orang lain. Misalnya, ketika anak punya prestasi akademik atau sering juara saat lomba.

Hal demikian juga dapat membuat saudara-saudaranya merasa harus bersaing demi mendapatkan 'pengakuan'. Padahal nyatanya setiap anak tentu memiliki potensinya masing-masing.

3. Intonasi nada berbeda

Ketika bicara dengan anak tertentu, kemudian terjadi perubahan intonasi nada bicara (misalnya: jadi lebih lembut), ini juga bisa menjadi ciri orang tua pilih kasih.

Sebaliknya, saat bicara dengan anak lainnya, orang tua tampak tidak terlalu bersemangat. Sikap ini juga perlu dihindari untuk mencegah rasa cemburu anak.

Cari tahu tentang ciri orang tua pilih kasih lainnya di halaman berikut ini, yuk.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video kebiasaan yang bisa mengganggu kesehatan mental anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




DAMPAK ORANG TUA PILIH KASIH KEPADA ANAK

11 Dampak Selalu Menuruti Keinginan Anak dan Cara Menolak yang Tepat

Ilustrasi 6 Ciri Orang Tua Pilih Kasih dan Dampaknya pada Anak. Foto: Getty Images/iStockphoto/Karunyapas

4. Berbeda perlakuan

Setiap anak tentu pernah melakukan kesalahan, ya. Ciri orang tua pilih kasih misalnya yakni memberi perlakuan dan hukuman yang berbeda, meski kesalahan anak tidak jauh berbeda. 

Sebagai contoh, anak pertama dan kedua sama-sama mendapatkan nilai buruk saat ujian. Lalu orang tua melarang anak pertama bermain dan pergi ke luar rumah, tapi si adik justru masih diperbolehkan main sepuasnya. Lama-kelamaan kondisi ini bisa memicu kecemburuan antarsaudara lho, Bunda.

5. Sering mengejek anak tertentu

Tidak semua candaan dapat diterima dengan baik, apalagi jika dilakukan terus-menerus pada satu individu saja. Ejekan tertentu juga dapat menyinggung anak, terlebih jika dilakukan di hadapan banyak orang. 

Juara Cilik

6. Jarang memperhatikan

Perhatian menjadi salah satu kebutuhan penting anak dari orang tua. Ketika orang tua justru memberi satu anak lebih banyak perhatian dibanding anak lainnya, ini tentu bisa memicu rasa ketidaksukaan.

Misalnya, si Kakak dibawakan bekal lebih bervariasi dan dihias dengan indah. Sementara Adik jarang dibawakan bekal. Sikap demikian juga sebaiknya dihindari ya, Bunda.

Dampak orang tua pilih kasih terhadap anak

Dikutip dari Healthline, persepsi menjadi anak 'merasa tidak disayang' dapat memengaruhi harga dirinya kelak. Menurut dokter anak, Shelly Vaziri Flais, hal ini perlu mendapatkan perhatian dari orang tua yang senang pilih kasih.

“Sesuatu yang harus sangat kita waspadai sebagai orang tua adalah tidak membandingkan saudara kandung. Saya ibu dari anak kembar, saya harus ekstra hati-hati. Kami berusaha sangat keras untuk menghindari label seperti 'yang pintar' atau 'yang kuat'," ujar Flais.

Ia menambahkan ketika seorang anak merasa orang tuanya pilih kasih dan ia tidak disayang, maka ada risiko mencari perhatian dengan berperilaku negatif terutama saat memasuki usia remaja. 

Hal serupa juga disampaikan oleh terapis kesehatan keluarga, Michele Levin. "Sikap pilih kasih orang tua dapat memengaruhi harga diri dan perasaan anak lainnya, terutama saat ada acara keluarga," imbuh Levin.

Sikap orang tua pilih kasih juga berisiko tinggi memicu sibling rivalry atau persaingan sesama saudara. Biasanya kondisi ini muncul karena rasa iri dan cemburu, termasuk dari perbedaan perhatian orang tua.

Demikian ulasan tentang ciri orang tua pilih kasih dan dampaknya bagi tumbuh kembang anak. Sebisa mungkin jauhi perilaku-perilaku ini ya, Bunda.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda