Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Mengenal Conscious Parenting Pola Asuh Anak Secara Sadar dan Cara Menerapkannya

Kinan   |   HaiBunda

Senin, 27 Feb 2023 07:50 WIB

Ilustrasi Ibu dan Anak
Ilustrasi Mengenal Conscious Parenting Pola Asuh Anak Secara Sadar dan Cara Menerapkannya.Foto: Getty Images/iStockphoto/

Bunda sudah pernah dengar istilah conscious parenting? Metode pengasuhan ini disebut-sebut memiliki beragam manfaat positif lho, termasuk di antaranya bisa mengurangi stres dan meningkatkan bonding dengan anak.

"Conscious parenting adalah pola asuh berbasis koneksi di mana orang tua menggunakan kesadaran diri untuk mengembangkan hubungan yang kuat dengan anak," ujar parenting coach, Erin Morrison, dikutip dari Parents.

Pola asuh ini menganggap bahwa orang tua secara sadar memandang pengasuhan sebagai 'hubungan dua arah', bukan hanya satu arah dari orang tua ke anak saja. 

Jadi, alih-alih memimpin dengan cara yang otoritatif atau permisif, orang tua dalam metode conscious parenting menyelaraskan diri dengan anak. Misalnya dengan fokus mendengarkan secara menyeluruh dan mencoba memahami alasan mengapa mereka melakukan sesuatu.

Manfaat metode conscious parenting

Seperti disebutkan di atas, pola asuh ini berakar pada kesadaran. Maka dari itu, orang tua perlu menjadi role model yang baik, mengelola emosi, dan mau mendengarkan pendapat anak.

Lalu apa saja manfaat positif dari pola pengasuhan ini? Simak rangkumannya dari berbagai sumber berikut ini:

1. Bonding yang lebih kuat

Saat orang tua sepenuhnya 'hadir' untuk anak, bonding dan rasa percaya pun bisa lebih mudah didapat. "Sediakan waktu setiap hari untuk saling terhubung, buang rasa bersalah sebagai orang tua dan biarkan diri kita menikmati momen itu," tutur Morrison.

2. Komunikasi yang baik

Karena metode pengasuhannya bersifat tenang dan fokus, conscious parenting meningkatkan peluang komunikasi yang lebih baik antara orang tua dan anak. 

Alasannya, pengasuhan diwujudkan dengan kasih sayang dan rasa hormat, bukan dominasi, kontrol yang berlebihan, atau menyebar ketakutan.

3. Mengurangi stres

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa ketika individu menjadi orang tua secara sadar, mereka cenderung memiliki tingkat stres dan kecemasan yang lebih rendah serta tekanan darah yang lebih terkendali.

4. Rasa hormat tanpa paksaan

Anak-anak belajar dengan meniru apa yang mereka lihat. Jadi, jika orang tua berbicara dengan suara pelan, menggunakan bahasa yang bijaksana dan penuh hormat, anak pun berpeluang besar turut meniru kebiasaan ini. 

Lalu bagaimana cara menerapkan metode conscious parenting? Yuk simak dalam halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga video kebiasaan yang bisa mengganggu mental anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




BAGAIMANA CARA MENERAPKAN CONSCIOUS PARENTING?

Young asian woman and little baby boy preparing for road trip at home.

Ilustrasi Mengenal Conscious Parenting Pola Asuh Anak Secara Sadar dan Cara Menerapkannya. Foto: Getty Images/staticnak1983

Cara menerapkan conscious parenting

Bunda hendak coba menerapkan conscious parenting? Dikutip dari Web MD, langkah pertamanya adalah mengidentifikasi kebiasaan yang dapat merusak kesadaran dan emosi. Kemudian, ambil tindakan untuk menerapkan gaya pengasuhan yang baru dan pertahankan.

Berikut adalah beberapa strategi untuk menerapkan metode conscious parenting:

1. Beri apresiasi pada anak

Memberi apresiasi, sekecil apa pun, dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Jangan ragu memberi kesempatan pada anak melakukan sesuatu secara mandiri, sehingga mereka merasa mampu dan kuat. 

Sebisa mungkin, hindari komentar yang meremehkan atau membandingkan anak secara negatif dengan temannya. Kebiasaan ini dapat membuat anak merasa tidak berharga.

Vitamin A dan B untuk Anak

2. Bicaralah dengan hati-hati

Dalam metode conscious parenting, orang tua perlu memilih setiap kata yang hendak diucapkan dengan hati-hati. Selain itu, bahasa tubuh saat berbicara juga sebaiknya diatur sedemikian rupa ya, Bunda. 

3. Tetapkan batasan dan konsisten dengan disiplin

Disiplin sangat penting dalam setiap metode pengasuhan apapun, termasuk conscious parenting. Ini bertujuan untuk membantu anak memilih perilaku yang baik dan belajar mengendalikan diri. 

Batasan diperlukan juga oleh anak untuk bisa tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab. 

4. Sediakan waktu bersama anak

Anak-anak yang kurang diperhatikan dari orang tua umumnya berisiko berperilaku buruk, tujuannya untuk mendapatkan perhatian. Jadi, orang tua dalam conscious parenting biasanya akan banyak menghabiskan waktu bersama anak dan memberi perhatian individu.

5. Jadilah panutan yang baik

Anak belajar banyak tentang bagaimana bertindak dan berperilaku dengan memperhatikan orang tua. Ini terutama berlaku pada anak usia kecil, yang memiliki lebih sedikit pengalaman hidup sendiri.

Dari orang tua, anak belajar perilaku dan nilai nilai positif seperti rasa hormat, keramahan, kejujuran, kebaikan, dan toleransi.

Demikian ulasan tentang conscious parenting dan cara menerapkannya. Berminat juga, Bunda?


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda