Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apakah Sarung Tangan Bayi Wajib Dikenakan pada Si Kecil?

Meita Fajriana   |   HaiBunda

Senin, 27 Mar 2023 07:00 WIB

Perlukah Bayi Baru Lahir Pakai Sarung Tangan dan Kaus Kaki?
Ilustrasi Sarung Tangan Bayi, Apakah Wajib Dikenakan pada Si Kecil?/Foto: Getty Images/ArtMarie

Saat anak baru lahir, tentu Bunda dan Ayah sudah menyiapkan berbagai keperluannya. Salah satu hal yang tak luput disiapkan oleh orang tua baru adalah sarung tangan bayi. Namun, perlukah bayi menggunakan sarung tangan?

Pertanyaan seperti apakah mengenakan sarung tangan pada bayi baru lahir benar-benar bermanfaat merupakan hal yang sering ditanyakan para orang tua baru. Begitu juga dengan penggunaan gurita yang masih menuai pro kontra di kalangan para Bunda baru. 

Semangat dan kegembiraan menantikan kelahiran Si Kecil membuat para Ayah dan Bunda ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Hal ini tentu hal yang wajar.

Namun, agar Bunda bisa menggunakan perlengkapan bayi dengan tepat, tidak ada salahnya untuk mencoba mencari tahu apa apa saja manfaatnya untuk bayi. Dengan begitu, Bunda juga dapat meminimalisir dampak buruknya bagi tumbuh kembang Si Kecil. 

Manfaat sarung tangan untuk bayi baru lahir

Lantas apa saja manfaat memakai sarung tangan untuk bayi? Berikut penjelasannya dilansir dari laman Full Heart Mommy:

1. Menjaga bayi tidak menggaruk dan mengiritasi kulit

Sarung tangan bagi bayi yang baru lahir sangat penting dan memiliki banyak manfaat. Salah satunya, yakni sarung tangan dirancang untuk mencegah bayi menggaruk dan mengiritasi kulitnya. Seperti yang kita tahu, kulit bayi baru lahir sangat sensitif dan perlu perhatian khusus.

 2. Menghangatkan tangan bayi

Selain mencegah goresan, menggunakan sarung tangan pada bayi bermanfaat untuk menjaga tangan mungil mereka tetap hangat terutama di suhu dingin. Bayi masih sangat memerlukan kehangatan seperti saat berada di dalam kandungan. Tubuhnya masih perlu beradaptasi dengan dunia barunya.

Bohopana setelan bayi

Perlukah menggunakan sarung tangan pada bayi? 

Saat orang tua melihat bayi baru lahir, sebagian besar melihat tangan bayi berwarna kebiruan atau terasa dingin. Bagi sebagian bayi juga ada yang memiliki kuku yang panjang dan tajam yang tanpa sengaja menggores kulit. Sarung tangan tampaknya menjadi solusi yang baik untuk kedua masalah ini.

Namun kenyataannya, sarung tangan jarang dibutuhkan untuk bayi baru lahir. Tangan dan kaki yang kebiruan dan dingin adalah normal pada bayi yang sehat dan sensasi dingin pada tangannya bisa tidak mengganggu bayi sama sekali. 

Sementara pemotongan kuku lebih awal dapat menghindari goresan dan menghindari kebutuhan akan sarung tangan sama sekali pada bayi lho, Bunda. 

"Bayi tidak harus menggunakan sarung tangan. Beberapa rumah sakit sekarang melarang pemakaian sarung tangan karena dapat menghambat kemampuan bayi untuk berkembang, jadi jangan heran jika Anda melihat hal ini di rumah sakit tempat Anda melahirkan," kata Natasha Burgert dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthy Children, beberapa waktu lalu.

Simak penjelasan lain di halaman berikutnya ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Tonton juga video tips memilih produk bayi ala Tasya Kamila berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




KAPAN BAYI HARUS BERHENTI MENGGUNAKAN SARUNG TANGAN?

Perlukah Bayi Baru Lahir Pakai Sarung Tangan dan Kaus Kaki?

Ilustrasi Sarung Tangan Bayi, Apakah Wajib Dikenakan pada Si Kecil?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nikontiger

Kapan bayi harus berhenti menggunakan sarung tangan? 

Jika Bunda tetap ingin menggunakan sarung tangan pada bayi baru lahir, karena khawatir anak melukai kulit atau kedinginan pada tangan Si Kecil, hal ini tetap dapat dilakukan.

Namun, pastikan untuk mengikuti saran kapan harus melepasnya ya, Bunda. Sehingga perkembangan Si Kecil menjadi lebih optimal. 

Meskipun memiliki manfaat yang baik untuk Si Kecil, penggunaan sarung tangan pada bayi juga tidak disarankan terlalu lama. Hal ini karena dapat menghambat tumbuh kembang Si Kecil. Seiring bertambahnya usia, bayi perlu beradaptasi dan meningkatkan kemampuan terutama pada tangannya. 

Banner Manfaat & Risiko Bumil Berpuasa

Melansir dari laman Healthy Children, aturan umumnya adalah bayi harus berhenti memakai sarung tangan begitu mereka mulai dapat meraih sesuatu sendiri. Perkembangan ini biasanya dialami bayi sekitar usia 2 sampai 4 bulan atau ketika mereka mulai menggenggam benda seperti mainan atau kaki mereka sendiri. 

Hal ini karena sarung tangan membatasi penggunaan jari telunjuk yang membantu koordinasi dan gerakan presisi. Aktivitas ini diperlukan untuk keterampilan motorik kasar yang lebih baik di masa depan seperti merangkak dan berjalan. 

Setelah itu melepas sarung tangan juga memungkinkan anak mengambil mainan kecil karena menjadi lebih mudah dipegang dengan semua jari anak dengan bebas. Oleh karena itu, disarankan untuk melepas sarung tangan bayi secara bertahap.

Dari sudut pandang kognitif, melepas sarung tangan memungkinkan bayi menjelajahi objek dengan benar dengan menyentuhnya tanpa gangguan yang membantu merangsang pembelajaran tentang sebab dan akibat.

Bayi akan berpikir apa yang terjadi saat saya menekan tombol ini? Atau mengocok mainan seperti ini? Membuka indera taktil di sini penting untuk proses perkembangan sensorik lebih lanjut yang pada akhirnya akan mengarah pada penguasaan bahasa di kemudian hari. 

Jadi, sebaiknya tidak membiarkan bayi memakai sarung tangan setelah usia 4 bulan, kecuali suhu mengharuskan misalnya sedang berada di negara empat musim. Karena hal ini mendukung anak memiliki akses tidak terbatas ke lingkungannya melalui sentuhan yang memiliki potensi manfaat yang besar untuk perkembangan bayi.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda