6 Penyebab Ibu Baru Rentan Mengalami Kecemasan dan Gangguan Emosi

Asian mother holding a baby and looking tired

Ilustrasi Penyebab Ibu Baru Alami Kecemasan/Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco

Setiap orang tua pasti senang dan bahagia ketika anaknya terlahir ke dunia. Namun, kadang kala hal baru seperti merawat bayi menjadi hal yang berat bagi orang tua baru, termasuk Bunda.

Kebanyakan Bunda baru merasa cemas, sedih, frustrasi, lelah, dan kewalahan. Hal ini biasanya dikenal dengan istilah baby blues, Bunda. Meski begitu, perasaan ini akan berubah menjadi lebih baik selama beberapa minggu.

Ketika perasaan ini tidak hilang selama beberapa waktu, itu tandanya Bunda mengalami postpartum depression atau depresi pasca persalinan. Namun, Bunda tidak perlu khawatir karena kondisi ini bisa diobati.

Tanda Bunda alami postpartum depression

Ada beberapa gejala atau tanda ketika Bunda mengalami postpartum. Melansir dari laman Kids Health, berikut ini deretannya:

Merasa sedih, putus asa, dan kewalahan
Merasa khawatir, takut, atau panik
Kerap menyalahkan diri sendiri
Banyak menangis
Murung
Sering marah
Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Sulit berkonsentrasi
Tidak ingin bersama teman atau keluarga
Tidak ingin melakukan hal-hal menyenangkan

Penyebab Bunda baru rentan alami kecemasan dan gangguan emosi

Kecemasan atau gangguan emosi pada orang tua baru ini tentu bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya, misalnya saja sebagai berikut seperti dilansir berbagai sumber:

1. Perubahan hormon

Kemungkinan Bunda merasa cemas dan alami gangguan emosi karena adanya perubahan hormon. Perubahan hormonal ini biasanya terjadi setelah bayi lahir.

"Ada perubahan hormon yang sangat besar, tingkat estrogen dan progesteron meningkat 10 hingga 100 kali lipat selama kehamilan. Kemudian turun menjadi nol dalam 24 jam setelah melahirkan," jelas Elizabeth Fitelson, M.D., direktur Program Wanita di Departemen Psikiatri Universitas Columbia, dikutip laman Parents.

2. Perubahan rutinitas

Melansir dari Kids Health, setelah melahirkan, biasanya Bunda juga akan mengalami perubahan rutinitas harian. Misalnya saja hilangnya waktu tidur sehingga terjadi peningkatan stres yang datang dengan merawat bayi yang baru lahir.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat penyebab lainnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Jangan lupa intip lagi video gejala baby blues pada ibu baru saat menyusui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB IBU BARU ALAMI KECEMASAN DAN GANGGUAN EMOSI

Ilustrasi Penyebab Ibu Baru Alami Kecemasan/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

3. Pernah alami keguguran atau lahir mati

Siapa saja yang mengalami keguguran atau lahir mati tentu lebih rentan terhadap kecemasan atau postpartum di persalinan berikutnya, Bunda. Menurut sebuah penelitian dari University of Rochester di New York, hal ini karena mereka merasa khawatir bahwa sesuatu yang salah mungkin akan terjadi.

4. Kepribadian orang tua

Dilansir laman Parents, kepribadian Bunda juga berperan dalam tingkat kecemasan dan emosional pasca persalinan. Misalnya saja Bunda menggambarkan diri sendiri sebagai tipe yang sensitif dan mudah merasa khawatir.

"Ibu dengan kecemasan pasca persalinan sering menggambarkan diri mereka sebagai Tipe A, sensitif, atau mudah khawatir," kata Sherry Duson, seorang terapis keluarga di Houston.

5. Genetika

Menilik dari laman WebMd, sebuah penelitian menunjukkan bahwa postpartum bisa di turunkan, Bunda. Memiliki riwayat keluarga dengan postpartum atau depresi pasca persalinan bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami hal yang sama.

6. Perubahan fisik

Setelah melahirkan, penurunan dramatis hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh dapat menyebabkan depresi pasca persalinan. Hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar tiroid juga bisa menurun tajam sehingga membuat Bunda merasa lelah, lesu, bahkan depresi.