HaiBunda

PARENTING

Bolehkah Memberikan Hadiah agar anak Semangat hingga Berhasil Puasa?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 30 Mar 2023 21:50 WIB
Ilustrasi Aturan Pemberian Hadiah pada Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto
Jakarta -

Anak perlu dikenalkan dengan ibadah puasa sejak sedini mungkin sesuai dengan kemampuannya. Biasanya, untuk mendukung semangat anak berpuasa, Bunda bisa memberikan hadiah atau reward.

Hadiah terbaik yang bisa diberikan pada anak adalah kasih sayang yang dilimpahkan oleh Allah SWT. Namun, anak-anak akan lebih terpesona dengan hadiah lainnya.

Meski begitu, pemberian hadiah tidak harus melulu soal materi nih, Bunda. Lantas, bagaimana aturan memberikan hadiah agar anak semangat berpuasa?


Aturan pemberian hadiah saat anak puasa

Menurut Ustazah Dr. Hibana, S.Ag., M.Pd dari Aisyiyah, reward boleh diberikan pada anak sebagai bentuk penguatan selama mereka belajar berpuasa, Bunda. Hadiah ini baiknya diberikan sekecil apapun usaha anak.

"Berikan penguatan dengan berupa pujian, penghargaan, reward, maupun 'punishment'. Berikan penghargaan sekecil apapun usaha yang sudah dilakukan oleh anak," katanya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Hibana mengatakan hadiah juga bisa diberikan dalam bentuk acungan jempol atau pujian. Reaksi emosi yang menyenangkan juga merupakan salah satu bentuk dukungan kepada anak.

"Dia sudah bisa berlatih puasa sampai jam 10, kasih cap jempol, kasih pujian hebat, 'Anak soleh' (atau) 'Anak pintar'," katanya.

"Jadi berikan penguatan dalam bentuk pujian, hadiah, dalam bentuk reaksi emosi yang menyenangkan, dalam bentuk dukungan penuh dari Ayah dan Bunda. Maka ini adalah bentuk dukungan kepada anak," sambung Hibana.

Berikan juga 'punishment'

Selain memberikan reward atau hadiah, Bunda juga perlu memberikan punishment atau hukuman kepada anak. Punishment diberikan dengan reaksi emosi yang menunjukkan ketidaksukaan.

"Dan sekaligus juga ada 'punishment'. Artinya ketika anak kurang serius, kurang sungguh-sungguh, kita bisa berikan semacam reaksi yang tidak suka bahwa, 'Ayah dan Bunda lebih senang kalau Ananda, kalau Adik, berlatih berpuasa sesuai kemampuan'," ungkap Hibana.

"Ketika tidak melakukan misalnya salat di masjid yang lain berjamaah dia enak-enakan tidur, salatnya enggak sungguh-sungguh, maka kita bisa memberikan reaksi yang negatif. Saya kita ini sudah menjadi suatu punishment untuk anak," lanjutnya.

Sementara itu, sebaiknya hadiah yang diberikan pada anak juga tidak berupa materi atau uang, Bunda. Apa alasannya?

Simak selengkapnya di laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Intip lagi video mengajarkan toleransi pada anak sejak dini berikut ini:



(mua/fir)
PEMBERIAN HADIAH UNTUK ANAK SAAT PUASA

PEMBERIAN HADIAH UNTUK ANAK SAAT PUASA

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Banyak Manfaat, Kenali Kegiatan Pondok Ramadan di Sekolah

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

Mom's Life Amira Salsabila

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

Kehamilan Melly Febrida

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Menyusui Annisa Aulia Rahim

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anggun dan Suami Bule Rayakan Wedding Anniversary di Bali, Intip Potret Romantisnya

Cara Mengajarkan Anak Utarakan Pendapat dengan Baik Menurut Psikolog

Ternyata ASI Punya 'Pasukan Mikroba' yang Lindungi Bayi dari Penyakit

Apa yang Terjadi bila Bayi Harus Lahir di Usia Kehamilan 36 Minggu?

5 Artis Jalani Co-Parenting demi Anak setelah Cerai, Acha Septriasa hingga Marshanda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK