HaiBunda

PARENTING

7 Ciri Penyakit TBC Anak yang Sudah Parah dan Cara Mengobatinya

Hasna Fadhilah   |   HaiBunda

Rabu, 05 Apr 2023 18:48 WIB
TBC anak/ Foto: Getty Images/simarik

Tak hanya orang dewasa, penyakit TBC juga bisa menyerang anak-anak. Gejala TBC hampir mirip dengan gejala penyakit lain sehingga sulit untuk dibedakan dan baru disadari ketika kian memburuk.

Bunda harus waspada dengan ciri penyakit TBC yang sudah parah pada anak. Dengan demikian, diharapkan anak segera mendapat pertolongan yang tepat, mengingat penyakit TBC apabila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. 

TBC atau tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman dan ditularkan melalui udara. WHO memperkirakan bahwa setiap tahunnya terdapat 1 juta anak yang menderita penyakit TB. Umumnya penyakit ini akan menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lain seperti otak, ginjal dan tulang belakang. 


Maka dari itu sebagai orang tua, Bunda harus mengetahui gejala atau ciri pada anak yang menderita TBC. Lantas bagaimana mengetahui ciri penyakit TBC yang sudah para pada anak? Bunda, dapat menyimak penjelasannya berikut ini. 

 7 ciri penyakit TBC anak yang sudah parah

Bunda, berikut ciri-ciri yang mengindikasikan bahwa penyakit TBC pada anak sudah masuk dalam tahap yang parah.  

1. Pembengkakan kelenjar getah bening 

Ciri anak penderita TBC yang sudah parah utamanya ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Tanda ini perlu diwaspadai Bunda, segera bawa anak untuk diperiksakan kepada dokter ahli agar mereka bisa segera mendapatkan pertolongan yang tepat. Umumnya pembengkakan terjadi di bagian leher yang terasa kenyal dan tidak nyeri.

2. Tubuh demam lebih dari 2 minggu

Pengidap TBC anak biasanya akan merasakan demam berkepanjangan selama lebih dari 2 minggu tanpa sebab yang jelas. Hal ini tentu perlu Bunda waspadai meski sebenarnya sulit untuk membedakan gejala demam untuk penyakit TBC dengan penyakit yang lain. 

3. Berat badan turun drastis

Apabila anak mengalami penurunan berat badan secara drastis dalam kurun waktu 2 bulan terakhir dan disertai dengan gejala lainnya, Bunda perlu waspada. Bisa jadi itu merupakan gejala penyakit TBC pada anak. Kasus berat badan anak yang turun drastis ini umumnya tidak menunjukkan perubahan meski sudah dilakukan upaya perbaikan gizi anak. 

4. Batuk darah

Batuk berkepanjangan hingga mengeluarkan darah juga bisa menjadi ciri penyakit TBC anak yang sudah parah berikutnya. Gejala batuk ini biasanya berupa batuk yang intensitasnya lama dan semakin parah. Meski begitu gejala yang satu ini cukup jarang ditemukan pada pasien TBC anak.

5. Penurunan nafsu makan

Anak yang terinfeksi bakteri tuberkulosis bisa mengalami gejala nafsu makan yang menurun. Hal ini dikarenakan infeksi yang disebabkan tuberkulosis menyebabkan munculnya senyawa kimiawi dalam tubuh yang memicu turunnya nafsu makan. 

6. Kejang

Infeksi akibat tuberkulosis juga dapat menyerang sistem saraf dengan gejala yang terlihat, yaitu kejang dan penurunan kesadaran pada anak. Tuberkulosis bisa menyerang selaput otak yang menyebabkan anak mengalami peradangan otak (meningitis).

7. Berkeringat di malam hari 

Jika Si Kecil mengalami kondisi hanya berkeringat pada malam hari disertai gejala lain, Bunda patut curiga bahwa kemungkinan anak mengidap penyakit TBC. Kondisi ini harus segera mendapatkan pertolongan yang tepat dari dokter terkait agar tidak kian memburuk. 

Cara mengobati penyakit TBC anak yang sudah parah

Ketika anak sudah didiagnosis mengidap TBC parah maka ia harus segera mendapatkan pengobatan intensif. Pengobatan TBC pada anak akan berlangsung selama 4-9 bulan menyesuaikan dengan rencana dokter dan tingkat keparahannya. 

Dokter akan memberikan pengobatan yang terdiri dari isoniazid, pyrazinamid dan rifampicin. Anak-anak harus menjalani pengobatan TBC agar sembuh hingga tuntas dan terhindar dari komplikasi.

Jika anak berhenti meminum obat sebelum habis, maka ia akan rentan sakit kembali. Hal ini akan berakibat pada bakteri yang masih hidup akan menjadi kebal terhadap obat. 

Kondisi ini disebut sebagai TB resistan dan akan semakin sulit untuk diobati, Bunda. Pengobatannya akan berlangsung lebih lama berkisar antara 18 sampai 24 bulan. Itu sebabnya, apabila Si Kecil terdeteksi menderita penyakit TBC, Bunda harus memahami dan melakukan langkah pengobatan sesuai arahan dokter ya.  

Itulah penjelasan mengenai ciri penyakit TBC anak yang sudah parah dan cara mengobatinya, Bunda. Semoga dengan informasi tersebut bermanfaat sehingga Bunda menjadi paham dan awas dengan kondisi anak ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak soal TBC lainnya dalam video di bawah ini:



(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

Mom's Life Annisa Karnesyia

13 Cara Diet Gula yang Benar untuk Hidup Lebih Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Mirip Banget, Agnez Mo Berpose Bareng Patung Dirinya di Madame Tussaud Singapura

Mom's Life Amira Salsabila

Keseruan Cinta Laura hingga Raffi Ahmad Berbagi Pengalaman Kelola Keuangan di LPS Financial Festival

Mom's Life Tim HaiBunda

Hipotiroidisme Selama Hamil dan Pengaruhnya pada Kesuburan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hadiri LPS Financial Festival, Bunda Leny dari Sidoarjo Terinspirasi Cara Cinta Laura Kelola Keuangan

Setelah 14 Tahun Berpisah, Farel Prayoga Akhirnya Bertemu Sang Bunda

13 Cara Diet Gula yang Benar untuk Hidup Lebih Sehat

Hipotiroidisme Selama Hamil dan Pengaruhnya pada Kesuburan, Bunda Perlu Tahu

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK