PARENTING
Anak Balita Takut dengan Orang Asing, Wajarkah? Simak Cara Mengatasinya
Kinan | HaiBunda
Sabtu, 22 Apr 2023 22:05 WIBAnak sering kali masih sering merasa tidak aman saat berada di sekitar orang yang dianggapnya asing. Lalu wajarkah ini dialami anak balita? Bagaimana cara mengatasi anak takut dengan orang lain?
Seiring bertambah usia, anak mulai menyadari bahwa orang tua dan saudara adalah orang terpenting dalam hidupnya. Kondisi ini pun rentan membuat anak balita takut dengan orang asing.
Anak takut bertemu orang lain
Takut dan cemas bertemu orang asing atau stranger anxiety adalah fase emosional normal yang terjadi saat anak menangis atau merasa tertekan saat orang tak dikenal mendekatinya.
Kondisi ini mirip dengan rasa cemas akan perpisahan atau separation anxiety, dalam artian saat anak tiba-tiba menyadari bahwa ia terpisah dari orang tuanya. Kedua situasi ini sama-sama memicu reaksi berupa rasa takut dan tangisan.
Stranger anxiety tak hanya dialami oleh bayi, tapi juga anak balita. Paling sering terjadi pada anak usia antara 12 dan 24 bulan. Anak balita cenderung memandang siapa pun selain orang tua mereka sebagai sosok yang menakutkan, termasuk anggota keluarga yang jarang ditemuinya.
Dikutip dari What to Expect, anak balita yang takut dengan orang asing sebenarnya termasuk wajar terjadi. Ini merupakan bagian normal dari perkembangan dan tanda bahwa anak memiliki ikatan yang kuat dengan orang tua.
Rasa cemas bertemu orang asing biasanya akan hilang dengan sendirinya seiring berjalan waktu. Pada anak usia bayi dan balita, situasi ini dapat berlanjut sampai sekitar usia 2 tahun, tetapi ada juga yang lebih cepat.
Cara mengatasi anak takut dengan orang lain
Seperti banyak tahap perkembangan emosi lainnya pada anak-anak, tetap bersabar mendampingi memberi peran besar. Termasuk saat mengatasi anak takut dengan orang asing.
Ada beberapa pendekatan cara mengatasi anak takut dengan orang lain yang dapat Bunda coba terapkan:
1. Beri anak waktu
Pada dasarnya, fase ini dapat hilang dengan sendirinya saat anak bertambah besar. Ada yang bertahan dalam hitungan bulan, ada juga yang bertahun-tahun. Namun cepat atau lambat, anak belajar bahwa kecurigaannya terhadap orang asing akan berlalu.
2. Sampaikan kondisi anak pada keluarga dan kerabat
Jangan lupa sampaikan pada anggota keluarga lain dan kerabat bahwa Si Kecil sedang mengalami fase kecemasan saat bertemu orang asing. Ini akan membantu mereka untuk memahami situasi canggung nantinya. Katakan juga bahwa anak mungkin perlu lebih banyak waktu untuk 'pemanasan'.
Simak lanjutan informasi tentang kecemasan anak saat bertemu orang asing di halaman berikut ini, Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga yuk cara membangun rasa percaya diri anak seperti diajarkan dalam video di bawah ini:

JANGAN PAKSA ANAK DAN BERIKAN RASA AMAN TERLEBIH DULU