Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Anak Sering Sakit Kepala, Pertanda Apa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 11 May 2023 15:16 WIB

Anak Sering Sakit Kepala, Pertanda Apa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya
Ilustrasi Anak Sering Sakit Kepala, Pertanda Apa? Kenali Penyebab & Cara Mengatasinya. Foto: Getty Images/iStockphoto/Jomkwan
Jakarta -

Sakit kepala pada anak-anak sebenarnya umum terjadi dan biasanya bukan merupakan masalah serius. Seperti orang dewasa, anak-anak dapat mengalami berbagai jenis sakit kepala, termasuk migrain atau sakit kepala terkait stres.

Dikutip dari Mayo Clinic, anak-anak juga dapat mengalami sakit kepala kronis yang frekuensinya cukup sering.

Dalam beberapa kasus, sakit kepala pada anak dapat disebabkan oleh infeksi, stres, kecemasan tingkat tinggi, atau trauma kepala ringan. Penting untuk memperhatikan gejala sakit kepala anak dan berkonsultasi dengan dokter jika semakin parah atau sering terjadi.

Namun pada kasus ringan, sakit kepala pada anak biasanya dapat diobati dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas atau over-the-counter (OTC), serta menerapkan kebiasaan sehat seperti jadwal tidur dan makan yang teratur.

Penyebab anak sering sakit kepala

Dikutip dari laman The Johns Hopkins Medicine, sampai saat ini penyebab pasti sakit kepala masih belum sepenuhnya dipahami. Diperkirakan bahwa banyak kasus sakit kepala disebabkan oleh otot yang tegang dan masalah pada pembuluh darah di kepala.

Sakit kepala mungkin juga disebabkan oleh perubahan komunikasi antara bagian sistem saraf yang menyampaikan informasi tentang rasa sakit, yang berasal dari area kepala, wajah, dan leher. 

Penyebab lainnya termasuk seperti kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk, terutama pada sakit kepala yang kronis. Keluhan sakit kepala pada anak dapat dikaitkan dengan banyak faktor, seperti genetika, hormon, stres, diet, obat-obatan, dan dehidrasi. 

Perlu diperhatikan bahwa sakit kepala berulang jenis apa pun dapat menyebabkan masalah akademik, masalah perilaku, dan/atau depresi. Dilansir berbagai sumber, beberapa kemungkinan penyebab sakit kepala pada anak yaitu:

1. Infeksi

Penyakit infeksi seperti infeksi telinga, infeksi virus seperti flu atau pilek, radang tenggorokan, meningitis, atau infeksi sinus bisa menjadi penyebab sakit kepala pada anak.

2. Mengalami cedera kepala

Jika sebelum mengeluh sakit kepala anak sempat mengalami cedera, maka kemungkinan besar muncul akibat memar yang ditimbulkan. Meski benjolan atau memar umumnya bisa hilang sendiri, tetapi tak ada salahnya cek ke dokter untuk memastikan lebih lanjut ya, Bunda.

3. Pola tidur yang tak teratur

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang tidur rata-rata hanya 6 jam atau kurang cenderung lebih rentan mengalami sakit kepala, daripada mereka yang tidur cukup.

Ingatkan anak untuk tidur teratur dan tidak begadang. Perhatikan juga ketenangan kamar tidurnya supaya dapat istirahat dengan lebih nyenyak.

4. Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat menjadi penyebab anak sering sakit kepala. Sebab saat dalam kondisi dehidrasi, otak kekurangan pasokan oksigen yang memicu tekanan berlebih di kepala.

Pastikan anak cukup minum air putih setiap hari, termasuk di hari sekolah. Siapkan bekal minum yang cukup agar anak terhindari dari risiko dehidrasi.

5. Stres

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami tekanan berlebih lho, Bunda. Misalnya karena masalah akademik di sekolah.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya untuk rutin menanyakan keadaan anak terutama jika ia terlihat sedih atau murung, ya.

Mengenal Fobia Matematika pada Anak, Penyebab dan Cara Mengatasinya

6. Menggunakan komputer atau menonton TV terlalu lama

Paparan terhadap layar, baik itu dari gadget maupun televisi, juga bisa menjadi penyebab anak sakit kepala. Terutama jika ia sering melakukannya dan dalam waktu yang lama.

Atur jadwal screen time yang lebih teratur untuk meminimalkan risiko anak mengalami sakit kepala.

7. Riwayat migrain

Migrain menjadi salah satu keluhan yang juga rentan dialami oleh anak. Diperkirakan hampir 20 persen remaja mengalami sakit kepala migrain kali pertama dengan usia rata-rata 7 tahun untuk anak laki-laki dan 10 tahun untuk anak perempuan.

Bagaimana cara mengobati sakit kepala pada anak?

Dikutip dari Stanford Medicine Children's Health, cara mengobati sakit kepala pada anak akan bergantung pada gejala, usia, dan kesehatan umum anak. Itu juga akan tergantung pada jenis sakit kepala yang dialami anak dan seberapa parahnya.

Tujuan pengobatan adalah untuk menghentikan terjadinya sakit kepala. Perawatan mungkin termasuk:

  • Beristirahat di lingkungan yang tenang dan tidak terlalu silau
  • Minum obat anti-nyeri sesuai anjuran dokter
  • Mengelola stres
  • Jauhi makanan dan minuman yang memicu sakit kepala
  • Cukup tidur
  • Tidak melewatkan jam makan
  • Rutin berolahraga

Demikian ulasan tentang ragam penyebab anak sering sakit kepala. Ingat, meski umumnya tergolong ringan tetapi jangan tunda cek ke dokter jika keluhan sakit kepala pada anak semakin parah, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda