
parenting
5 Langkah Penting Mengasuh Anak dengan Alergi agar Tak Ganggu Tumbuh Kembangnya
HaiBunda
Jumat, 12 May 2023 19:40 WIB

Anak-anak cenderung mengalami alergi terhadap berbagai macam alergen. Meski begitu, Bunda tetap bisa mengasuh dan merawat Si Kecil sehingga mereka tumbuh dan berkembang dengan baik.
Menurut Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, dr. Isman Jafar, Sp.A(K), alergi merupakan sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali bahan yang sesungguhnya tidak berbahaya. Tubuh pun merasa terancam sehingga menimbulkan reaksi alergi.
"Alergi itu adalah sistem kekebalan tubuh salah mengenali bahan yang sesungguhnya tidak berbahaya menjadi ancaman sehingga menimbulkan reaksi alergi," katanya dalam acara Media Gathering SGM Eksplor ISOPRO SOY: Festival Soya Semua Anak Bisa Maju, Rabu (10/5/2023).
"Misalnya kita sama debu, itu kan enggak bahaya. Cuman pada orang-orang yang mengalami reaksi alergi, debu itu bisa bikin gejala-gejala bersin, bikin pilek, dan segala macam," sambungnya.
Meskipun anak mengalami suatu alergi, bukan berarti tumbuh dan kembangnya akan terhambat, Bunda. Mereka tetap bisa tumbuh dan berkembang seperti anak lainnya dengan beberapa langkah penting.
Langkah penting mengasuh anak alergi
Dalam acara yang sama, psikolog anak Irma Gustiana A, S.Psi., M.Psi., Psikolog., CPC, menjelaskan ada beberapa langkah penting dalam mengaasuh anak yang alergi, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Deteksi
Hal yang pertama perlu Bunda perhatikan adalah mendeteksi alergi sedini mungkin. Semakin cepat alergi terdeteksi, Bunda semakin cepat menemukan cara tepat untuk merawat anak.
"Kita harus banget deteksi. Deteksi dini itu sangat penting karena itu bisa menunjang kita dalam memberikan pengasuhan atau treatment yang paling tepat," jelasnya.
"Di usia 5 tahun itu adalah usia yang sangat-sangat keemasan, investasinya jangka panjang, sehingga perlu untuk kita maksimalkan. Kalau misalnya kesulitan, silakan hubungi dokter," tambah Irma.
2. Tingkatkan imunitas
Meningkatkan imunitas tubuh sangat penting bagi anak dengan alergi. Selain memberikan nutrisi dan asupan yang menunjang tumbuh kembangnya, Bunda juga perlu pastikan anak mendapat istirahat yang cukup.
"Tapi nutrisi saja juga enggak cukup. Penting banget juga istirahat. Kadang-kadang anak aktif itu tidurnya sedikit, pengennya main. Yang paling penting adalah dia punya waktu untuk bisa rileks, bisa santai," kata Irma.
Selain itu, jangan lupa untuk berikan vitamin yang sesuai dengan rekomendasi dokter anaknya, ya. Pantau juga anak agar selalu berlatih dan melakukan aktivitas fisik.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat deretan langkah lainnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga video penyebab dan gejala bayi alergi ASI berikut ini:
LANGKAH PENITING ASUH ANAK DENGAN ALERGI
Ilustrasi Langkah Penting Mengasuh Anak dengan Alergi/Foto: iStock
3. Pemberian stimulasi
Pemberian stimulasi sedini mungkin adalah hal yang penting karena otak anak membutuhkan banyak stimulasi untuk proses pembelajaran. Karena anak-anak berada di dunia main, pilihkan mainan yang aman dan sesuai dengan usianya.
"Anak itu dunianya adalah main. Makanya dorongan mereka main. Jadi biarkan mereka bermain-main dan pilihkan permainan yang memang aman dan tidak bahaya," tutur Irma.
"Disesuaikan dengan usia dan minatnya. Jangan sampai anaknya 3 tahun dikasih puzzle 100 keping. Belum tentu Bundanya juga bisa," lanjutnya.
Ketika anak sedang beristirahat, Bunda juga bisa berikan mereka bacaan yang ringan untuk melatih kognitifnya. Tak hanya itu, mengajak anak bersepeda ringan dan main ke taman juga merupakan bagian dari stimulasi.
![]() |
4. Menumbuhkan rasa percaya diri
Melarang dan membatasi anak yang alergi akan mengajarkan anak tidak percaya diri, Bunda. Karena itu, Bunda bisa biarkan anak melakukan berbagai hal dan mengatakan "Tidak apa-apa, main saja".
Selain menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, memberikan cinta dan kasih sayang pada anak juga sangat penting. Hal ini bisa membantu pertumbuhan dan perkembangannya lebih optimal.
"Kalau Bunda sudah konsultasi ke dokter tapi Bunda kasih sayangnya juga kurang, itu enggak optimal juga untuk pertumbuhan dan perkembangannya," papar Irma.
Lebih lanjut, Irma mengatakan bahwa Bunda tidak boleh memberikan label pada anak yang alergi. Jika terjadi, anak akan menvalidasi dirinya dan merasa berbeda.
5. Jaga kualitas emosi orang tua
Hal yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga kualitas emosi Bunda dan Ayah. Jika ingin mengasuh anak dengan alergi, maka kontrol diri Bunda harus dijaga agar anak juga bisa mengelola emosinya.
"Ketika kita cemas, vibes-nya sampai ke anak. Bunda perlu untuk belajar kontrol diri dan kelola emosinya agar anak juga bisa stabilitas yang baik," ucap Irma.
"Anak-anak alergi ini juga kebanyakan kendalanya di perilaku. Kontrol perilaku itu salah satunya ada di bagaimana orang tua bisa memberikan kontribusi pengasuhan yang baik salah satunya adalah kendali emosi," lanjutnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Anak Alami Alergi, Bisakah Hilang Ketika Dewasa? Ini Penjelasan Dokter

Parenting
5 Hal yang Perlu Dilakukan saat Anak Alergi Susu Sapi

Parenting
Kenali Macam-macam Alergi pada Bayi, Gejala, hingga Bedanya dengan Pilek

Parenting
Jangan Langsung Panik! Ini 6 Penyebab Biduran pada Anak

Parenting
Catat Bunda, Ini 5 Tips Memenuhi Nutrisi Anak yang Alergi Makanan


5 Foto
Parenting
5 Potret Hangat Susan Sameh dan Ibunda yang Beda Agama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda