Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

70 Persen Orang Tua Ingin Anaknya dapatkan Pendidikan Seks, Ini Alasannya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 03 Oct 2023 21:50 WIB

Ilustrasi Pilihan Buku untuk Anak Kelas 1 SD
Ilustrasi Pendidikan Seks untuk Anak/Foto: iStock

Seks merupakan hal yang kerap dianggap tabu bagi sebagian orang. Namun, sekitar 70 persen orang tua ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan seks.

Dalam survei eksklusif dari 1.500 orang tua, dua dari tiga orang tua mengatakan mereka menganggap pendidikan seks adalah hal yang harus diwajibkan di sekolah. Sayangnya, beberapa negara mungkin membatasi kurikulum tentang seks dan gender di sekolah.

Negara bagian Florida bahkan membatasi diskusi tentang gender dan seksualitas di sekolah mulai dari tingkat pendidikan TK hingga kelas 12. Mengingat banyaknya penerapan kebijakan ini, tampaknya orang tua ingin menghentikan pembatasan tentang pendidikan seks.

Alasan orang tua ingin anak dapat pendidikan seks

Melansir dari laman Parents, sekitar 70 persen orang tua yang melakukan survei percaya bahwa pendidikan seks komprehensif sangat penting bagi kesejahteraan anak-anak. Faktanya, tiga dari empat orang tua pun berpendapat bahwa pendidikan seks sangat penting.

Hal ini sejalan dengan laporan terbaru yang diterbitkan dalam jurnal American Academy of Pediatrics (AAP). Laporan tersebut menyatakan bahwa mengembangkan seksualitas yang sehat adalah tonggak perkembangan yang utama bagi anak.

"Mengembangkan seksualitas yang sehat adalah tonggak perkembangan utama bagi semua anak dan remaja yang bergantung pada perolehan informasi dan pembentukan sikap, keyakinan, dan lain-lain tentang persetujuan, orientasi seksual, identitas gender, hubungan, dan keintiman," tulis laporan tersebut.

Tidak mempelajari keterampilan tentang hubungan yang sehat dan pengambilan keputusan seksual bisa menimbulkan konsekuensi yang serius, Bunda. Hal ini juga ditemukan oleh Prof. Jennifer S. Hirsch dan Shamus Khan, dalam penelitiannya tentang kekerasan seksual di kampus.

Penelitian keduanya menemukan adanya hubungan antara angka serangan seksual yang terus menerus tinggi di kampus-kampus setiap tahunnya. Tak hanya itu, penelitian ini juga menunjukkan kurangnya pendidikan seks yang komprehensif di Amerika Serikat.

Dalam penelitian yang sama, disebutkan bahwa alasan orang tua ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan seks adalah karena mereka takut sang anak menjadi korban kekerasan seksual, Bunda.

Simak penjelasan lengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


WAKTU ORANG TUA MEMULAI PERCAKAPAN SEKS

Ilustrasi Pilihan Buku untuk Anak Kelas 1 SD

Ilustrasi Pendidikan Seks untuk Anak/Foto: iStock

Orang tua takut anak menjadi korban kekerasan seksual

Kekhawatiran mengenai kekerasan seksual juga turut diungkapkan orang tua dalam survei. Para orang tua melaporkan bahwa pelecehan seksual, penganiayaan, atau penyerangan seksual menjadi topik nomor satu yang harus dimasukkan ke dalam pendidikan seks anak.

Satu dari tiga orang tua yang pernah berbicara dengan anak-anaknya tentang seks mengungkap bahasan mereka mencakup pelecehan atau penyerangan seksual. Meski begitu, nyatanya pendidikan seks lebih dari sekedar biologi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Akademi Pediatri Amerika menjelaskan bahwa pendidikan seks haruslah komprehensif. Cakupannya pun berupa perkembangan seksual yang seat, identitas gender, hubungan antarpribadi, kasih sayang, perkembangan seksual, hingga citra tubuh untuk semua remaja.

Banner 11 Makanan Cerdaskan Otak

Orang tua harus bisa memulai percakapan seks

Mayoritas orang tua yakni sekitar 85 persen, berencana untuk melakukan percakapan dengan anak-anak mereka tentang seks suatu saat nanti. Sekitar 67 persen menyatakan mereka sudah memulai percakapan tersebut.

Bagi orang tua yang pernah membicarakan hal ini, beberapa orang menyebutkan kalau usia anak menjadi salah satu faktornya. Di antara mereka yang pernah membicarakan seks dengan anak, sekitar 41 persen mengatakan percakapan pertama dimulai saat anak berusia 10 tahun atau lebih awal.

Satu dari dua orang tua menyatakan bahwa mereka berencana untuk berbicara dengan anak-anak mereka pada usia yang lebih besar. Misalnya saja 13 tahun atau lebih.

Itulah alasan orang tua ingin anaknya mendapatkan pendidikan seks. Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Lihat juga video tips edukasi seks untuk anak menurut psikolog berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda