HaiBunda

PARENTING

Bayi Diberi Kopi untuk Cegah Kejang saat Demam? Ini Kata Dokter Anak

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 12 Oct 2023 18:35 WIB
Ilustrasi Kopi/Foto: iStock
Jakarta -

Kopi merupakan salah satu minuman yang biasa dinikmati oleh orang dewasa. Namun, bolehkan bayi dan anak-anak meminum kopi?

Minuman kopi umumnya dapat meningkatkan energi yang juga disebut bisa menurunkan risiko diabetes tipe dua dan depresi bagi orang dewasa. Selain itu, melansir dari laman Healthline, kopi turut mendukung pengelolaan berat badan.

Meskipun bermanfaat bagi orang dewasa, kopi tidak dianjurkan bagi bayi dan anak-anak, Bunda. Hal ini dijelaskan oleh American Academy of Pediatrics.


Sementara itu, mitos di Indonesia menyebut bahwa bayi dan anak-anak kerap diberikan kopi untuk mencegah kejang ketika demam. Bahkan masih banyak orang tua yang melestarikan hal ini.

Perlu diketahui, bayi yang berusia 0 sampai 6 bulan hanya boleh diberikan ASI, Bunda. Sementara itu, bayi usia 6 bulan hingga 2 tahun perlu mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi nutrisinya.

Kata dokter soal kopi untuk cegah kejang

Kegiatan memberikan kopi untuk bayi dan anak-anak sebagai cara mencegah kejang ketika demam pun menarik perhatian netizen. Tak sedikit dari mereka yang menyebut hal ini hanyalah mitos dan justru dapat membahayakan keselamatan bayi jika tersedak.

Dokter Spesialis Anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, menjelaskan perihal kopi yang diberikan untuk bayi dan anak. Ia menjelaskan, kalau anak kejang, baiknya Bunda memberikan obat anti-kejang. Sedangkan mencegah kejang sendiri adalah dengan menjaga anak tidak demam.

"Enggak benar (kopi bisa cegah kejang saat tubuh bayi panas)," katanya ketika diwawancara HaiBunda, beberapa waktu lalu.

"Kalau kejang anak diberikan obat anti kejang, tidak diberikan yang lain-lain. Mencegah kejang demam berarti anaknya dijaga jangan sampai demam," sambungnya.

Bersamaan dengan pernyataan dr. Denta, AAP menyatakan bahwa anak-anak harus menghindari minuman yang mengandung kafein. Hal ini juga termasuk bayi, Bunda.

Faktanya, Komite Nutrisi AAP dan Dewan Kedokteran Olahraga dan Kebugaran menyimpulkan bahwa pada tahun 2018, kafein tidak mendapat tempat yang baik dalam makanan anak-anak serta remaja.

Lantas, usia berapa anak boleh mengonsumsi kafein? Simak penjelasannya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
ANAK DI BAWAH 12 TAHUN DILARANG MINUM KAFEIN

ANAK DI BAWAH 12 TAHUN DILARANG MINUM KAFEIN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Benarkah Salah Satu Penyebabnya karena Cacingan?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Andhara Early Gunting Kartu Kredit Usai KPR Lunas, Tak Ingin Berutang dan Riba

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa

Mom's Life Annisa Karnesyia

Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Penyebab Doa Tidak Terkabul

Mom's Life Amira Salsabila

Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Penuh Haru, Aline Adita Bagikan Perjalanan Kehamilan dari Trimester 1 hingga Melahirkan

Jangan Bilang 'Tidak', Ini 5 Cara Profesional Menolak Tugas di Luar Tanggung Jawab

5 Penyebab Rambut Bayi Baru Lahir Rontok dan Cara Mengatasinya

Australia Blokir Medsos untuk Remaja di Bawah 16 Th, Pelanggara Bisa Didenda Rp544 M

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK