Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Ketahui Ciri-ciri Bayi Kelebihan Sel Darah Putih atau Leukosit Tinggi

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 21 Mar 2024 09:40 WIB

Ilustrasi Bayi Kelebihan Sel Darah Putih
Ilustrasi Bayi Kelebihan Sel Darah Putih/Foto: iStock
Daftar Isi
Jakarta -

Sama seperti orang dewasa, bayi juga memiliki sel darah putih, Bunda. Namun, sel darah putih yang berlebihan tentu tidak baik untuk tubuh.

Menilik dari laman Cleverland Clinic, sel darah putih juga dikenal dengan leukosit. Sel ini bertanggung jawab untuk melindungi tubuh dari berbagai infeksi.

Sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh, sel darah putih beredar di dalam darah. Mereka juga akan merespons ketika tubuh mengalami cedera atau penyakit tertentu.

Banner Menu Sahur untuk Diet

Sel darah putih pada bayi akan melindungi tubuh bayi dari infeksi, Bunda. Saat sel darah putih berjalan melalui aliran darah dan jaringan, mereka menemukan lokasi infeksi dan akan memberitahu sel darah putih lainnya untuk membantu pertahanan tubuh dari serangan organisme tidak dikenal.

Segala sesuatu yang berlebihan tentu tidak akan baik untuk tubuh. Hal ini juga berlaku pada sel darah putih karena akan menyebabkan kondisi leukositosis atau leukosit tinggi.

Apa itu leukosit tinggi?

Melansir dari laman Healthline, leukositosis merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar leukosit dalam darah. Meskipun leukosit tinggi umumnya terjadi saat bayi sakit, hal ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor lain.

Syarat darah putih yang normal tidak sama pada setiap orang. Jumlah normal pada orang dewasa adalah 4.500 hingga 11.000 per mikroliter. Sementara itu, jumlah darah putih bayi baru lahir lebih tinggi yakni mencapai 38.000.

Jumlah ini akan menurun seiring dengan pertumbuhan anak. Penurunan akan terus terjadi hingga akhirnya mencapai tingkat dewasa.

Kondisi leukositosis atau leukosit tinggi ini memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berikut ini deretannya:

  1. Neutrofilia, yakni kondisi yang berkaitan dengan peradangan dan infeksi.
  2. Limfositosis, merupakan kondisi leukositosis yang berhubungan dengan leukemia dan infeksi virus.
  3. Monositosis, merupakan kondisi yang berhubungan dengan kanker dan jenis infeksi lainnya.
  4. Eosinofilia, adalah kondisi yang berhubungan dengan parasit dan alergi.
  5. Basofilia, bisa juga dihubungkan dengan leukemia.

Penyebab bayi kelebihan sel darah putih atau leukosit tinggi

Penyebab leukositosis atau leukosit tinggi dapat dibedakan sesuai dengan jenisnya, Bunda. Berikut ini Bubun rangkumkan deretannya:

Neutrofilia

  1. Infeksi
  2. Jenis leukemia tertentu
  3. Stres emosional atau fisik
  4. Reaksi terhadap obat-obatan termasuk steroid, litium, atau Jenis inhaler tertentu
  5. Peradangan kronis yang disebabkan oleh cedera, radang sendi, atau kondisi peradangan lainnya

Limfositosis

  1. Reaksi alergi
  2. Batuk rejan
  3. Jenis leukemia tertentu
  4. Infeksi virus

Eosinofillia

  1. Alergi dan reaksi alergi seperti demam alergi serbuk bunga dan asma
  2. Infeksi parasit
  3. Jenis penyakit kulit tertentu
  4. Limfona atau kanker pada sistem limfatik

Monositosis

  1. Infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (termasukmononukleosis)
  2. TBC
  3. Infeksi jamur
  4. Kondisi autoimun termasuk lupus dan kolitis ulseratif

Basofilia

  1. Leukemia
  2. Kanker sumsum tulang belakang
  3. Reaksi alergi, meski kasusnya jarang terjadi

Ciri-ciri bayi kelebihan sel darah putih atau leukosit tinggi

Jika Si Kecil memiliki kadar darah putih yang sangat tinggi, hal ini akan menyebabkan darah menjadi sangat kental. Dengan begitu, aliran darah pun akan terganggu.

Hal ini dapat menyebabkan suatu kondisi yang disebut dengan sindrom hiperviskositas. Meski dapat terjadi pada leukemia, hal ini jarang terjadi. Ciri yang mungkin terlihat adalah sebagai berikut:

  • Stroke
  • Masalah penglihatan
  • Sulit bernapas
  • Pendarahan dari usus, mulut, dan lambung

Selain itu, leukosit yang tinggi juga dapat menyebabkan ciri-ciri lain yang berkaitan dengan efek peningkatan jenis sel darah putih. Dilansir laman Cleverland Clinic dan Health, ciri yang paling umum terlihat adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Kelelahan
  • Sulit bernapas
  • Mengi
  • Berkeringat di malam hari
  • Penurunan berat badan yang tidak terduga
  • Adanya ruam
  • Gatal-gatal
  • Menggigil
  • Nyeri tubuh
  • Sakit kepala

Cara mengatasi bayi kelebihan sel darah putih atau leukosit tinggi

Pengobatan leukositosis atau leukosit tinggi dapat bervariasi tergantung pada penyebab spesifiknya. Berikut ini beberapa pilihan pengobatannya menurut WebMD:

  • Antihitamin untuk reaksi alergi
  • Inhaler untuk asma
  • Antibiotik untuk infeksi bakteri
  • Perawatan kanker seperti kemoterapi, radiasi, atau transplantasi sel induk untuk leukemia
  • Obat untuk mengatasi stres atau kecemasan
  • Pengobatan untuk kondisi peradangan
  • Mengganti obat untuk mencegah reaksi merugikan terhadap obat tertentu

Jika Si Kecil mengidap sindrom hiperviskositas, pengobatan mungkin akan melibatkan cairan intravena dan obat-obatan untuk membantu menurunkan kadar sel darah putih dengan cepat dan meningkatkan aliran darah. Konsultasikan kondisi anak kepada dokter ya, Bunda.

Demikian informasi tentang kelebihan sel darah putih pada bayi atau leukosit tinggi. Semoga informasinya bermanfaat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda