HaiBunda

PARENTING

Gadis 8 Tahun Alami Kerusakan Otak Usai Bibirnya Dicium, Begini Kronologinya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jun 2024 20:50 WIB
Ilustrasi Anak Alami Kerusakan Otak/Foto: iStock
Jakarta -

Ketika menyambut kelahiran bayi, Bunda mungkin merasa sangat gemas sehingga ingin mencium mereka. Namun, ciuman ini bisa membawa dampak negatif bagi bayi.

Hal ini dirasakan oleh seorang anak berusia 8 tahun bernama Breelyn. Ia mengalami kerusakan otak yang parah usai seseorang mencium mulutnya ketika baru lahir, tepatnya saat masih berusia dua hari.

Sang Bunda pun mengeluarkan peringatan keras kepada siapapun agar tidak asal mencium bayi mengingat hal pilu ini telah terjadi pada sang putri.


Kronologi Breelyn alami kerusakan otak

Melansir dari laman Unilad, disebutkan bahwa seseorang yang mencium Breelyn terinfeksi cold sore atau herpes labialis. Hal ini kemudian memicu Breelyn terkena radang otak lantaran terinfeksi virus herpes simpleks (HSV).

Cold sore merupakan infeksi virus yang terlihat seperti lepuhan kecil berisi air dan terletak di sekitar bibir. Kondisi ini dapat menyebar dari orang ke orang lain melalui kontak dekat seperti ciuman, Bunda. Demikian dikutip Mayo Clinic.

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) dan lebih jarang disebabkan oleh virus herpes simplex tipe 2 (HSV-2). Kedua virus ini dapat menyerang mulut serta alat kelamin dan dapat menyebar pula melalui oral seks.

Akibat kejadian ini dan sistem kekebalan tubuh Breelyn belum berkembang dengan sempurna, virus tersebut menyebar ke tubuhnya dan menyebabkan kerusakan otak seiring dengan penyebaran ensefalitis. Kisah ini dijelaskan oleh Ibunda Breelyn dalam video Special Books by Special Kids YouTube channel: "When parents say not to kiss your children, this is one of the reasons for sure.

"(Breelyn) Lahir dengan sehat. Dia baik-baik saja dan pada usia dua hari, seseorang sangat senang melihatnya, sehingga mereka mencium mulutnya. Dan dua minggu kemudian, dia mulai mengalami kejang," ujar sang Bunda.

Kejang yang terjadi pada Breelyn kemudian menyebabkan dirinya mengalami banyak kerusakan pada bagian otak. Perlu diketahui, penyakit ini termasuk penyakit yang sangat langka. Dalam satu tahun, penyakit ini hanya menyerang sekitar 1 dari 500.000 orang, Bunda.

Sekitar 60 persen otak bagian kiri Breelyn telah rusak, Bunda. Sementara itu, otak bagian kanannya mengalami kerusakan sekitar 10 persen.

Meski kondisi Breelyn lebih baik dari yang diharapkan mengingat tingkat kerusakan otaknya, Breelyn diperkirakan tidak bisa hidup hingga dewasa.

Ibunda Breelyn disebut telah memaafkan orang yang mencium anaknya, Bunda. Simak selengkapnya pada laman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)
KOMENTAR NETIZEN TENTANG KONDISI BREELYN

KOMENTAR NETIZEN TENTANG KONDISI BREELYN

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Penyebab Anak Terlambat Tumbuh Gigi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis

Parenting Nadhifa Fitrina

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!

Mom's Life Amira Salsabila

Ramalan Shio Babi Tahun 2026: Hindari Belanja Impulsif

Mom's Life Amira Salsabila

Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti

Kehamilan Pritadanes

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis

Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!

8 Drama Korea Terbaru Januari 2026, Terbaik Diprediksi Raih Rating Tinggi

Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK