5 Hal Perlu Diketahui soal PIN Polio Putaran Dua, Waktunya Diperpanjang Bun

Infants crying and receiving vaccinations

Ilustrasi Anak Vaksin Polio/Foto: Getty Images/iStockphoto/maruco

Polio merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang anak dan berakibat fatal. Oleh karena itu, Si Kecil perlu dilindungi dengan pemberian vaksinasi, Bunda.

Polio sendiri adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus polio yang bisa menyerang sistem saraf pusat dan bisa menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Indonesia sebelumnya telah berhasil menerima sertifikat bebas polio bersama dengan anggota WHO lainnya di Regional South East Asia Region (SEARO) pada bulan Maret 2014.

Sayangnya, COVID-19 menyebabkan pemberian vaksinasi polio tidak berjalan dengan optimal, Bunda. Karena itu, anak-anak pun berisiko terkena virus polio jika tidak mendapatkan vaksinasi rutin.

Fakta seputar PIN polio putaran dua

Melansir dari Instagram resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), @idai_ig ada beberapa fakta tentang PIN polio putaran dua yang perlu Bunda perhatikan. Berikut ini deretannya:

1. PIN Polio putaran dua diperpanjang

Pemerintah Indonesia telah menjadwalkan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio pada bulan Juli dan Agustus 2024, Bunda. Putaran pertama telah terlaksana pada 23 hingga 29 Juli 2024.

Sementara itu, putaran dua dilaksanakan pada 6 hingga 17 Agustus 2024. Namun, IDAI mengumumkan adanya perpanjangan PIN polio putaran kedua, yakni hingga hingga 23 Agustus 2024.

2. Dilaksanakan di 27 provinsi

Sebelumnya, PIN Polio tahap pertama telah dilakukan di lima provinsi. Deretannya adalah Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

Selanjutnya, PIN polio tahap dua ini akan dilaksanakan di 27 provinsi. Di antaranya adalah sebagai berikut:

Sumatera Barat
Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Kepulauan Bangka Belitung
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
DI Yogyakarta kecuali Kabupaten Sleman
Banten
Bali
NTB
NTT
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Sulawesi Barat
Maluku
Maluku Utara

Seperti apa fakta lainnya? Klik baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

FAKTA PIN POLIO PUTARAN KEDUA

Ilustrasi Anak Vaksin Polio/Foto: iStock

3. Tujuan PIN polio

Tujuan dari PIN polio adalah untuk melindungi anak-anak Indonesia dari kelumpuhan akibat virus polio. Vaksin ini akan menghentikan penyebaran virus polio tipe dua dan menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh virus polio tipe dua.

Mengapa hal ini dilakukan? Karena anak Indonesia di usia antara baru lahir hingga 7 tahun 11 bulan 29 hari tidak memiliki kekebalan usus atau memiliki kekebalan usus yang sangat rendah terhadap virus polio tipe dua.

Selain itu, anak usia ini akan mengalami kelumpuhan jika terserang virus polio tipe dua. Mereka juga akan mengalami kelumpuhan yang tidak bisa diobati, Bunda.

4. Vaksin telah teruji di 35 negara

Vaksin yang digunakan pada PIN polio adalah nOPV2 yang sudah terbukti aman dan bermanfaat. Vaksin ini telah diuji klinik fase satu, dua, dan tiga, pada tahun 2017 hingga 2021 di Belgia, Panama, Bangladesh, serta Gambia.

Vaksin ini juga telah digunakan di 35 negara, Bunda. Karena itu, WHO, Komite Imunisasi Nasional (ITAGI), dan IDAI, sangat merekomendasikan dan telah mendapat izin dari BPOM sejak Desember 2023.

5. Berikan vaksin lanjutan sesuai jadwal

Pemberian vaksin polio ini bisa dilakukan di beberapa tempat. Mulai dari puskesmas, klinik, sekolah, maupun fasilitas lainnya, Bunda.

Dua sampai empat minggu setelahnya, berikan lagi dua tetes polio PIN agar kekebalan usus semakin tinggi. Meski telah mendapatkan vaksin polio, Bunda bisa melanjutkan vaksinasi polio rutin tetes (bOPV), polio suntik (IPV), serta vaksinasi lainnya sesuai dengan jadwal.

Demikian hal yang perlu diketahui tentang PIN Polio putaran dua, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa intip juga video serba-serbi vaksin rotavirus pada anak berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]