PARENTING
5 Cara Menjelaskan pada Anak dari Mana Bayi Berasal, Ada Saran dari Psikolog Bun
Mutiara Putri | HaiBunda
Sabtu, 31 Aug 2024 12:29 WIB"Bagaimana caranya bayi dibuat?", mungkin menjadi pertanyaan dari Si Kecil yang paling menakutkan ya, Bunda? Bukan karena Bunda tidak bisa menjawabnya, tetapi karena Bunda tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya dengan bahasa mudah dimengerti.
Ketika mendapati pertanyaan seperti ini, Bunda tidak perlu panik. Menjawab pertanyaan ini bisa disesuaikan dengan usia anak, lho.
Pertanyaan tentang bagaimana cara bayi dibuat atau dari mana bayi berasal bisa dipicu oleh berbagai hal. Bisa saja karena Bunda sedang hamil atau seseorang yang dikenal baru saja mengumumkan kehamilan mereka.
Hal yang sangat wajar jika anak ingin tahu tentang bagaimana bayi bisa terbentuk. Namun, menjawab pertanyaan ini perlu pemikiran yang matang agar penyampaiannya tidak salah.
Cara menjelaskan pada anak dari mana asal bayi
Melansir dari berbagai sumber, ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjelaskan asal bayi pada anak. Berikut ini deretannya:
1. Jawab sesuai usia
Dikutip dari buku Pertanyaan Anak yang Sulit Dijawab Orangtua karya Psikolog anak Samanta Elsener, M.Psi., Psikolog, menjawab pertanyaan tentang asal bayi bisa disesuaikan berdasarkan usia anak. Dengan begitu, mereka bisa memahami maksud Bunda.
Uraiannya adalah sebagai berikut:
- Anak usia 2-4 tahun: "Kamu ada di rahim Bunda dengan aman sampai waktunya lahir".
- Usia 4-6 tahun: "Semua bayi terbentuk dari benih Ayah dan telur Bundanya yang berkembang di rahim Bunda. Jadi kamu itu spesial karena gabungan dari Ayah dan Bunda".
- Usia 6-8 tahun: "Kamu ada di sini karena Bunda dan Ayah saling sayang dan mau punya anak. Butuh waktu 9 bulan untuk mengandung kamu dan hanya Bunda yang bisa mengandung karena perempuan memiliki rahim. Sedangkan laki-laki tidak memiliki rahim. Memiliki kamu sebagai anak kami adalah anugerah terindah di keluarga ini".
- Usia 8-11 tahun: "Benih dari Ayah disebut sebagai sperma. Jumlahnya ada jutaan sebelum bertemu dengan telur yang ada di rahim Bunda. Dari jutaan sperma, hanya ada satu yang berhasil bertemu dengan telur dan menjadi janin di rahim Mama. Itu kamu yang akhirnya bertumbuh hingga sebesar ini sekarang. Kamu adalah keajaiban".
2. Gunakan bahasa yang tepat
Dalam bukunya, Samanta juga menyarankan agar Bunda menjelaskan kepada Si Kecil menggunakan bahasa yang tepat dan tidak menggantinya. Misalnya saja mengganti organ rahim dengan perut.
Ketika membicarakan tentang kehamilan, pastikan Bunda menjelaskan kepada Si Kecil dengan menyebutkan kata 'rahim'. Dengan begitu, Si Kecil tidak merasa khawatir mengetahui fakta jika organ pencernaannya bisa menghasilkan bayi.
"Saat membicarakan tentang kehamilan, pastikan kita menggunakan kata 'rahim' bukan 'perut'. Karena perut adalah organ pencernaan. Jika menggunakan kata 'perut', jangan-jangan anak akan merasa khawatir jika mendadak organ pencernaan ini bisa reproduksi sendiri dan tumbuh bayi di dalamnya," tutur Samanta.
3. Tanyakan anak beberapa hal
Menilik dari laman Parents, Bunda bisa mulai percakapan dengan menjelaskan apa yang sudah diketahui oleh mereka tentang asal usul bayi. Ajukan beberapa pertanyaan untuk mengukur tingkat pemahaman anak dan pendapatnya tentang kehamilan.
Pastikan Bunda mengobrol dengan santai sambil memberi mereka gambaran tentang kehamilan. Jika anak berusia prasekolah, Bunda juga bisa ajukan pertanyaan seperti, 'Apakah kamu tahu bagaimana bayi bisa masuk ke dalam perut Bunda?'.
4. Gunakan jawaban yang singkat
Kunci dari menjawab pertanyaan semacam ini adalah mendengarkan dengan cermat dan mengidentifikasi dengan tepat apa yang ditanyakan anak. Anak-anak suka mengalihkan pembicaraan, tetapi pastikan untuk terus mempertahankan topik ini dengan jelas dan ringkas ya, Bunda.
Anak yang berusia lebih kecil mungkin menginginkan fakta. Namun, anak usia remaja memiliki pertanyaan yang lebih kompleks tentang seks, hubungan, kehamilan, serta kelahiran.
5. Gunakan buku sebagai bahan tambahan
Jika Bunda membutuhkan bahan tambahan, Bunda bisa gunakan bantuan dari buku pendidikan seks yang memiliki gambaran tentang kehamilan dan kelahiran dengan cara yang sesuai dengan usia. Berbagi cerita bisa membantu anak memahami hal tersebut.
Buku akan membuka percakapan konstruktif sekaligus menjawab pertanyaan anak secara efektif dan akurat. Anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan banyak pertanyaan.
Semakin kompleks pertanyaan anak, semakin Bunda perlu memikirkan jawabannya. Karena itu, jangan ragu untuk memberitahu anak kalau Bunda membutuhkan lebih banyak waktu untuk menjawab pertanyaannya, ya.
Demikian informasi tentang cara menjelaskan pada anak tentang dari mana asal bayi. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Usia Anak Mulai Belajar Membaca & Berhitung, Mana yang Lebih Dulu?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Tips Mengendalikan 'Pemberontakan' Si Kecil yang Mulai Beranjak Besar
Anak Tak Mau Ditinggalkan dan Cemas Berpisah, Harus Bagaimana?
Bunda Perlu Tahu, Cara Memahami dan Mengatasi Anak yang Suka Merengek
Tips Agar Anak Tak Jadi Pelampiasan Emosi Bunda
TERPOPULER
Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!
Ramalan Shio Babi Tahun 2026: Hindari Belanja Impulsif
Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Momen Sang Putri Ultah ke-7, Indra Jegel Pemain 'Agak Laen' Tulis Pesan Manis
Doa Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri Bahasa Arab, Latin, dan Artinya
Ternyata Merendam Piring Kotor di Wastafel Semalaman Bisa Berisiko Bahaya, Simak Faktanya!
8 Drama Korea Terbaru Januari 2026, Terbaik Diprediksi Raih Rating Tinggi
Meski Belum Pernah Hamil, Yasmin Napper Tampil Total Perankan Bumil yang Tersakiti
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Selain di Italia, Ridwan Kamil dan Aura Kasih Diduga Glamping Bareng
-
Beautynesia
Tak Selalu sedang Sedih, Ini 8 Ciri Kepribadian Orang yang Suka Musik Mellow
-
Female Daily
Bantu Mencerahkan Kulit, 4 Skincare Beyond Brightening Ini Patut Dicoba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
9 Gaya Artis Merayakan Natal 2025, Kental Nuansa Merah-Hijau
-
Mommies Daily
7 Cara Seks Kilat dan Anti Berisik saat Rumah Ramai oleh Keluarga