PARENTING
10 Keterampilan Hidup yang Perlu Diajarkan Orang Tua ke Anak Sebelum Usia 10 Tahun Menurut Pakar
Kinan | HaiBunda
Kamis, 05 Sep 2024 09:30 WIBMemasuki era teknologi yang kini makin pesat, tak sedikit anak-anak yang justru makin sulit melakukan keterampilan hidup tertentu. Padahal ini penting untuk kehidupan sehari-hari anak kelak di masa depan.
Faktanya, sebuah studi tahun 2014 oleh perusahaan keamanan AVG Technologies menemukan bahwa sementara 57 persen anak usia 3 hingga 5 tahun dapat menavigasi setidaknya satu aplikasi di ponsel, tapi hanya 14 persen yang dapat mengikat tali sepatu mereka.
"Saya melihat banyak orang tua melakukan segalanya untuk anak-anak mereka alih-alih membiarkan mereka berjuang sendiri," kata pelatih kempimpinan anak, Tim Elmore, dikutip dari laman Parents.
Menurutnya, orang tua harus mempersiapkan anak untuk menempuh jalannya, bukan selalu menuntun jalan mereka.
Keterampilan hidup yang penting dilakukan oleh anak
Dengan berfokus pada keterampilan hidup sejak dini, orang tua dapat melatih anak untuk beradaptasi dan tumbuh lebih mandiri. Dilansir berbagai sumber, berikut beberapa aktivitas yang perlu diperkenalkan dan dilatih pada anak:
1. Menyiapkan makanan sederhana
Ajak anak untuk membantu menyiapkan makanan dan berusahalah sebaik mungkin untuk tetap tenang saat anak melakukan kekeliruan kecil, seperti saat anak menuang tepung lalu tumpah.
Beberapa ide untuk membantu anak-anak untuk mulai belajar di dapur di antaranya:
- Berlatih memotong pisang dengan pisau plastik atau kayu
- Untuk anak prasekolah, biarkan mereka menyendok yoghurt ke dalam mangkuk dan menambahkan potongan buah
- Tunjukkan kepada anak-anak berusia 5 tahun ke atas cara membuat roti lapis
- Biarkan anak usia 7 tahun mencoba menggunakan oven pemanggang roti
- Jika orang tua secara bertahap menambahkan keterampilan memasak mereka, anak seharusnya dapat menggunakan kompor dengan pengawasan pada usia 10 tahun
2. Menggunakan internet dengan bijaksana
Menggunakan ponsel atau gadget untuk bermain internet memang tampak mudah, tapi melatih anak untuk memanfaatkan teknologi dengan bijaksana tak boleh dianggap sepele.
Segera setelah anak dapat menggunakan teknologi tanpa pengawasan, terapkan hal-hal berikut:
- Bantu anak memilih kata sandi yang sulit ditebak dan beri tahu mereka untuk tidak pernah membagikannya dengan siapa pun kecuali orang tua
- Pastikan anak hanya mengobrol dengan orang yang mereka kenal di dunia nyata dan tidak memberikan informasi pribadi seperti tanggal lahir, alamat rumah, atau nomor telepon
- Ingatkan anak untuk bersikap baik saat menggunakan internet, apa pun yang mereka kirim atau katakan secara virtual akan ada selamanya
- Mintalah anak untuk selalu meminta izin atau bantuan dari orang tua sebelum mengunduh sesuatu atau mengklik iklan
3. Mencuci pakaian
Dikutip dari Parents, anak dapat mulai dilatih mencuci pakaian saat berusia sekitar 6 tahun. Jika di rumah ada mesin cuci bukaan atas, sediakan bangku pijakan.
Ajak anak mencoba berbagai tahapan mencuci pakaian. Mulai dari mengukur dan menuang deterjen, memilih pengaturan, dan menyalakan mesin cuci. Buatlah proses tersebut menyenangkan.
4. Menanam atau berkebun
Menanam tanaman menjadi salah satu kegiatan sederhana namun menyenangkan bagi anak-anak lho, Bunda. Whitney Cohen, salah satu penulis The Book of Gardening Projects for Kids, menguraikan langkah-langkahnya menjadi:
- Siapkan tempat untuk menanam bibit
Jika memungkinkan, tambahkan sekitar 2 inci kompos organik ke bagian atas tanah. Campurkan, hancurkan gumpalan tanah, dan siram tanah hingga hampir lembap seperti spons yang diperas.
- Gali lubang
Minta anak untuk menggali lubang yang sedikit lebih besar dari wadah tanaman. Lalu pisahkan bibitnya.
- Mulai menanam
Setelah Bunda mengeluarkan tanaman dari pot dan meletakkannya di dalam lubang, minta anak dengan hati-hati mendorong tanah di sekitar dan menepuk-nepuknya. Setelah itu, biarkan anak menyiramnya secara berkala.
5. Membantu seseorang yang tersedak
Menurut American Heart Association, anak-anak berusia 9 tahun dapat belajar resusitasi jantung paru (RJP) atau disebut juga cardiopulmonary resuscitation (CPR).
Program seperti Heimlich Heroes dapat mulai diperkenalkan secara sederhana untuk anak-anak di sekitar jenjang kelas 2 SD.
6. Mengobati luka
Untuk membantu anak agar tidak panik saat melihat darah, lakukan yang terbaik untuk menghindari reaksi yang parah.
Memberi informasi pada anak tentang cara-cara pertolongan pertama juga akan membantu mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit. Hal ini juga sangat berguna saat Bunda sedang tidak ada di sekitar anak saat mereka terluka.
Untuk mengobati luka kecil, American Academy of Dermatology Association merekomendasikan langkah berikut:
- Mencuci tangan dengan sabun dan air untuk menghindari kontaminasi pada luka
- Membilas luka dengan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan debu
- Menekan area tersebut dengan kuat menggunakan kain bersih hingga pendarahan berhenti (biasanya sektiar 1-2 menit)
- Mengoleskan petroleum jelly (jika ada) dengan kapas untuk menjaga luka tetap lembap
- Menutupi luka dengan plester atau kain kasa steril
7. Navigasi dan membaca arah peta
Kemampuan navigasi dan membaca peta sangat penting, bahkan jika peta tersebut ada di ponsel. Untuk latihan, ajak anak bermain perburuan harta karun dengan peta buatan sendiri atau minta mereka memimpin jalan saat sedang bepergian ke kebun binatang atau museum.
Kegiatan-kegiatan ini akan membangun keterampilan navigasi anak.
8. Berbelanja
Dikutip dari Parenting First Cry, belajar menjadi konsumen yang cerdas memerlukan latihan. Salah satunya dengan membiarkan sesekali anak membayar saat sedang pergi makan bersama keluarga.
Selain itu, latih anak untuk mengelola uang mereka sendiri dan merasakan kepuasan menabung untuk sesuatu yang mereka inginkan dan kemudian membelinya.
9. Membungkus kado
Anak prasekolah dapat membantu memotong kertas dan menambahkan selotip. Sementara itu, anak TK dan anak yang usianya lebih tua dapat menyelesaikan langkah-langkah tambahan dengan bantuan Bunda, seperti melepas label harga, menemukan kotak dengan ukuran yang tepat, dan membungkus kado dengan kertas untuk memastikan ukurannya sesuai sebelum memotongnya.
10. Menulis surat
Anak usia balita dapat mendiktekan catatan kepada anggota keluarga atau teman (misalnya dengan gambar), menempelkan prangko, dan memasukkannya ke dalam kotak surat.
Kemudian untuk anak usia lebih tua dapat mulai coba menulis surat dan amplop dengan alamat sendiri. Bunda juga kesempatan ini untuk mengajarkan anak tentang lima bagian surat: tanggal, salam, isi, penutup, dan tanda tangan.
Demikian ulasan tentang berbagai keterampilan hidup yang perlu diajarkan orang tua ke anak sebelum usia 10 tahun. Mana yang sudah mulai Bunda perkenalkan pada Si Kecil?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Jarang Disadari Orang Tua, ini 7 Tanda Anak Jadi Pelaku Bullying di Sekolah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak
Doa Penuntun Tidur Anak agar Jauh dari Mimpi Buruk dan Gelisah
TERPOPULER
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
Aline Adita Ungkap Miliki Uterus Didelphys atau Rahim Ganda hingga Akhirnya Hamil setelah 12 Th
58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!
Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam
Cerita Raffi Ahmad Belajar dari Sang Putra Rafathar soal Bisnis
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Potret Artika Sari Devi & Baim Tetap Mesra Meski Sudah 17 Tahun Menikah
20 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari: Pengertian, Ciri, Syarat, Faktor, hingga Tujuan
Apakah Menantu Perempuan Wajib Mengurus Mertua yang Sakit? Cek Kewajiban Menurut Islam
17 Contoh Kata Pengantar Makalah Beserta Struktur dan Cara Membuatnya
58% Orang Sering Pakai Kosakata Bahasa Inggris Ini Meski Tak Paham Arti, Cek Daftarnya!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nikita Mirzani Disebut Pakai Uang Rp2 M dari Reza Gladys untuk Bayar Cicilan Rumah
-
Beautynesia
6 Ciri Perempuan yang Tidak Butuh Hubungan untuk Merasa Bahagia
-
Female Daily
Setelah Diadakan di Surabaya, LPS Financial Festival Bakal Hadir di Medan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Nelly Furtado yang Kian Percaya Diri, Gaungkan Body Positivity
-
Mommies Daily
Seks Saat Premenopause: Tips Nyaman, Nikmat, dan Memuaskan dari Psikolog!