Mutiara Putri | HaiBunda
Minggu, 06 Oct 2024 21:30 WIBTidak hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena masalah hidung tersumbat. Hal ini biasanya akan membuat Si Kecil merasa tidak nyaman ketika melakukan berbagai macam hal.
Hidung tersumbat akan membuat anak merasa tidak nyaman ketika makan. Selain itu, mereka juga tidak bisa tidur dengan nyenyak.
Hidung tersumbat atau berair terjadi ketika jaringan yang melapisinya membengkak. Pembengkakan ini disebabkan oleh pembuluh darah yang meradang.
Perlu diketahui bahwa ada banyak hal yang menyebabkan hidung anak menjadi tersumbat. Berikut ini penjelasannya seperti dilansir berbagai sumber:
Hidung yang tersumbat karena pilek dan flu biasanya disebabkan oleh virus, Bunda. Jika ini terjadi, maka Si Kecil perlu mendapatkan perawatan dari dokter.
"Pilek, flu, dan alergi menyebabkan hidung tersumbat pada bayi dan balita," kata Karen Gill dokter anak yang berbasis di Portland, Oregon, Amerika Serikat dikutip dari laman Medical News Today.
"Pilek dan flu paling sering disebabkan oleh virus, jadi antibiotik tidak akan membantu. Perawatan suportif dapat membantu mengatasi gejala, tetapi tidak ada obatnya dan tubuh perlu melawan virus," lanjutnya.
Dalam kebanyakan kasus, flu menjadi penyebab hidung tersumbat. Meski begitu, hidung tersumbat bisa juga disebabkan oleh hal lainnya, termasuk alergi.
Menilik dari laman Healthline, ada pula beberapa penyebab lain hidung tersumbat. Berikut ini deretannya:
Penting bagi Bunda untuk mencari tahu apa penyebab pasti mengapa anak mengalami hidung tersumbat. Dengan begitu, mereka bisa mendapatkan pengobatan yang sesuai.
Ada beberapa cara tepat mengatasi hidung tersumbat pada anak agar mereka bisa tidur dengan nyenyak. Melansir dari berbagai sumber, misalnya sebagai berikut:
Menilik dari laman WebMD, Bunda bisa berikan beberapa tetes air garam ke setiap lubang hidung anak. Setelahnya, gunakan spuit untuk mengeluarkan lendirnya. Cara ini aman untuk diulangi sesering yang diperlukan.
Salah satu penyebab hidung anak tersumbat adalah karena udara di sekitar terlalu kering. Oleh karena itu, Bunda bisa menggunakan pelembap udara atau humidifier.
"Kelembapan melonggarkan setiap sumbatan kering di hidung untuk membantu mengalirkannya (lendirnya)," ujar dr. Tanya Altmann, spesialis anak di Los Angeles, dikutip dari The Bump.
Pelembap udara akan diperlukan terutama jika anak sering berada di dalam ruangan ber-AC. Beberapa jenis atau merk pelembap udara juga bisa diisi dengan minyak esensial yang bermanfaat untuk membuat napas Si Kecil menjadi lebih lega.
Cara alami selanjutnya adalah dengan memastikan anak mengonsumsi banyak cairan, Bunda. Cairan yang dimaksud adalah air putih karena bermanfaat mengeluarkan lendir-lendir yang menyumbat hidung anak.
Ketika kondisi tubuhnya kurang baik, mungkin anak akan menolak untuk minum air. Untuk mengatasi hal ini, Bunda bisa gunakan mereka minum dengan cangkir atau botol favoritnya.
Bunda bisa mengatasi hidung anak yang tersumbat dengan memberikan terapi uap. Suhu panas yang dihasilkan oleh uap ini akan membuat lendir di hidung anak menjadi lebih mudah keluar sehingga mereka bisa tidur dengan nyaman.
Memberikan makanan yang hangat seperti sup ayam pada Si Kecil juga bisa mengatasi hidung tersumbat, Bunda. Cara ini berlaku untuk anak yang sudah memasuki masa MPASI, ya.
Sup ayam efektif untuk meredakan peradangan di saluran pernapasan dan membuat lendir di area hidung keluar dengan mudah. Sup ayam yang berkuah juga akan membuat anak tetap terhidrasi.
Memberi pijatan dengan minyak juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi agar tidurnya nyenyak. Pijatan ini bisa dilakukan mulai dari bagian pelipis di bawah mata sekitar satu sampai dua menit untuk membantu menurunkan lendir yang tertumpuk di dalam hidung.
"Kita bisa pencet bagian pelipis di bawah mata sekitar 1 sampai 2 menit. Setelah itu kita gerakkan dari bagian atas samping mata itu ke bawah. Itu membantu menurunkan lendir yang tertumpuk di dalam hidung. Jadi nanti biasanya lendirnya itu keluar," tutur Evi Putri Damayanti, Founder VY Mom & Baby Care Massage Expert, dalam acara Grand Launching dan Media Session, Cessa Natural Essential Oil for Baby and Kids, beberapa waktu lalu.
Pemberian saline nasal spray atau semprotan air garam biasanya digunakan pada kasus anak yang pilek dan memiliki hidung berkerak, Bunda. Cairan ini berfungsi untuk melunakkan kotoran sehingga tidak menumpuk di hidung.
"Sebenarnya pemberian saline nasal spray, itu kalau di kita air garam sebenarnya. Sebenarnya lebih banyak untuk anak pilek terus dia mungkin pileknya itu banyak kerak di hidungnya," ungkap dokter spesialis anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
"Kita kasih cairan NaCL atau saline nasal spray tadi, dia jadi lunak. Dia enggak bikin tumpukan kotoran di hidung. Sebenarnya tujuannya lebih banyak ke itu, ya," tambahnya.
Jika dirasa hidung mampet pada anak terlalu berat, Bunda bisa membawa mereka ke dokter, sehingga dokter bisa membantu memberikan obat-obatan yang membantu pengeluaran dahak. Obat yang diberikan bisa juga berupa obat demam.
"Kemudian kalau anaknya agak mampet-mampet dikit (hidungnya), kita boleh juga berikan obat demam. Karena obat demam itu bisa sedikit melegakan pernapasan," jelas dr. Mira.
"Kalau memang diperlukan, batuk pileknya terlalu hebat, ya boleh berobat ke dokter. Jadi mungkin kita bisa berikan obat-obat yang membantu reaknya," lanjut dokter yang berpraktik di RS Hermina Jatinegara ini.
Terkadang, lendir yang mengeras di hidung berubah menjadi kerak yang lengket di sekitarnya dan menyebabkan hidung tersumbat. Bunda bisa membantu dengan membersihkan area hidung bayi dengan kapas basah dan air hangat.
Usap secara perlahan dan lembut ya, Bunda. Dengan begitu, Si Kecil bisa tidur dengan nyenyak.
Menepuk punggung anak bisa membantu meringankan hidungnya yang tersumbat. Baringkan mereka di atas lutut dan tepuk lembut punggung dengan tangan sehingga dapat mengencerkan lendir yang sulit keluar.
ASI menjadi salah satu cara alami yang ampuh mengatasi hidung tersumbat pada bayi. ASI disebut bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan saat Si Kecil sakit.
Meski bayi sudah memasuki masa MPASI, Bunda sebaiknya menyusui anak lebih sering dari biasanya. Cara ini juga sangat mudah dilakukan karena biasanya bayi akan lebih senang minum ASI dan berada di sisi Bunda saat kondisinya kurang sehat.
Demikian informasi seputar cara mengatasi hidung tersumbat pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan banyak manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)