Hindari Corona, KBRI Korea Selatan Imbau Turis RI Tak Kunjungi Kota Daegu

Jakarta - Virus Corona hingga kini masih mengancam kesehatan seluruh penduduk di dunia, khususnya di bagian Asia. Baru-baru ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korea Selatan mengimbau para turis dari RI untuk tidak mengunjungi Kota Daegu karena korban infeksi virus corona di sana melonjak. Kota Daegu sendiri berjarak kurang lebih 278 km dari tenggara ibu kota Seoul.

Tak cuma Kota Daegu, KBRI Korsel juga imbau turis tak kunjungi Provinsi Gyeongsangbukdo.

Baca Juga : Imunisasi Lengkap Bisa Cegah Anak Tertular Virus Corona, Ini Kata Ahli

"Guys! Beberapa hari ini ada lonjakan jumlah korban yang terpapar COVID-19, khususnya di wilayah Kota Daegu dan Provinsi Gyeongsangbukdo," tulis KBRI Korsel di Twitter.

Para turis dan WNI yang berada di Korsel diminta untuk mengikuti prosedur pencegahan dini virus corona. Seperti selalu pakai masker, gunakan hand sanitizer, hindari kontak dengan hewan liar, dan jangan makan daging mentah atau setengah matang.

Penyebaran virus corona di Korea Selatan/ Foto: AP Photo

Sebagai informasi tambahan, penularan virus Corona sendiri biasanya karena droplet saluran napas seperti batuk dan bersin, kontak erat dengan pengidap, serta menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata tanpa cuci tangan. Gejalanya mulai dari demam, pilek, nyeri tenggorok atau batuk, sakit kepala, hingga sesak napas.

"Gejala tiap orang beda-beda, ada batuk dominannya, demam dominannya, ada sesak napas. Tapi kalau sesak napas, biasanya sudah akhir," terang dr.Adria Rusli, Sp.P(K), yang praktik di RS Prof. Dr. Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

KBRI Korsel pun mengajak turis dan WNI untuk menerapkan pola hidup bersih, menjauhi lokasi yang disinyalir menjadi tempat penyebaran virus, dan senantiasa mengikuti perkembangan berita tentang COVID-19 di wilayah sekitar juga mengikuti arahan pemerintah setempat.

Mereka juga melampirkan nomor yang dapat dikontak saat darurat:

- Hotline KBRI Seoul +82-10-5394-2546
- Hotline Korea Immigration 1345 (Tekan 8 dan * untuk Layanan Bahasa Indonesia)
- Korea Centers fot Disease Control and Prevention (KCDC) 1339
- Muhammad Naufal Amarca Dzaki (Gub.PERPIKA Wilayah 3) +82-10-3693-0412
- Rohib (Perwakilan UT Korea) +82-10-8346-2416

Baca Juga : Jangan Panik! Penularan Virus Corona Bisa Dicegah dengan Lakukan Ini

Simak juga tips mengatasi flu pada anak melalui video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/rap)