Nia Ramadhani Divonis Sakit Ini oleh Dokter AS, Alami Penglihatan Kabur

NIA RAMADHANI MENYEPELEKAN PENYAKITNYA

Nia Ramadhani/ Foto: Dok. Instagram Nia Ramadhani/Rio Motret

Ibu dari tiga orang anak ini sempat ngeyel dan menyepelekan penyakitnya, Bunda. Nia diketahui menganggap remeh keluhan yang ia rasakan, terutama dengan memburuknya penglihatan yang ia miliki.

Tak hanya itu, Nia bahkan sempat menolak untuk disuntik. Padahal, menurut dokter AS, itu merupakan solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisinya yang sudah parah.

Hingga saat beberapa waktu yang lalu, Nia mendapat banyak hujatan dan jadi perbincangan setelah dianggap gagal berperan sebagai MC di sebuah acara penghargaan. Dengan pengalaman tersebut, kini Nia memilih untuk mengikuti saran dokter, dan melakukan suntik iron di Indonesia.

"Saat kalian ada rasa sakit sedikit, jangan dibiarkan," pesan Nia, setelah mendapat pelajaran dari pengalamannya.

Mengingat kejadian beberapa waktu yang lalu, Nia memang sempat drop karena banyaknya komentar negatif yang dilempar padanya, Bunda. Kata ibundanya, Nia sempat menutup diri dan menangis karena merasa tertekan.

Apa pendapat ibunda Nia Ramadhani saat mengetahui masalah yang dihadapi anaknya beberapa waktu lalu? Simak di halaman berikut ya, Bun.

PESAN IBUNDA NIA RAMADHANI SAAT ANAKNYA DIHUJAT SE-INDONESIA

Nia Ramadhani/ Foto: Instagram/ramadhaniabakrie

Nia Ramadhani sempat jadi bulan-bulanan netizen beberapa waktu lalu, Bunda. Hal tersebut terjadi lantaran ia dianggap gagal saat jadi host sebuah acara penghargaan di televisi.

Kejadian itu ternyata membuat Nia begitu terpuruk. Dalam beberapa kesempatan, ibu tiga anak itu tampak menangis karena merasa begitu terpojok dengan hujatan netizen.

Perasaan sedih dan kecewa itu pun tak hanya dirasakan Nia sendiri. Ibundanya, Chanty Mercia, ternyata turut merasakan apa yang dirasakan anaknya.

Lewat program acara yang sama, Nia Ramadhani pernah meminta pendapat ibunda dan sang kakak terkait insiden yang menimpanya tersebut.

"Aku mau nanya mama, sama kak Talitha, tentang kejadian yang sudah aku lalui. Enggak tahu ya jawaban mereka, aku juga enggak mau dengar, nanti mama sama kak Talitha coba kasih tanggapan," katanya.

Dalam kesempatan itulah, kakak dan ibunda Nia menyampaikan isi hatinya. Sang kakak, Thalita, hanya mengatakan bahwa dia cukup menilai Nia secara objektif. Ia tahu adiknya salah, sehingga poin yang disampaikan justru pembelajaran yang diambil untuk diterapkan di kemudian hari.

"Aku sih orangnya, kalau dia salah, aku bilang salah. Kalau benar, aku bilang benar. Aku menilai dia sebenarnya bisa, mampu kok. Karena penglihatannya yang kurang waktu itu, itu jadi pelajaran. Penonton kan enggak mau tahu," tuturnya.

Selanjutnya, ibunda Nia pun mengungkapkan isi hati. Sejak awal pertanyaan tersebut dilontarkan oleh Nia, Chanty sudah tampak menahan emosinya.

"Saya lihat bagian itu, tapi ke sananya enggak, karena enggak mau tahu," jawabnya, saat ditanya terkait rekaman Nia jadi host.

Chanty mengatakan bahwa saat Nia dihujat, ia tak berani menelepon anaknya. "Saya enggak berani telepon anak saya," ungkapnya, sambil menangis.

Dalam situasi tersebut, Chanty mengatakan bahwa ia hanya dapat berdiam diri, Bunda. Katanya, kejadian yang dialami Nia saat itu memang harus dihadapi dan cukup untuk dijalani saja.

"Ya sudah lah, terima saja. Tapi itu dalam kehidupan memang harus dilalui," tuturnya.

Chanty saat itu juga memberikan masukan pada Nia, Bun. Nasihatnya, ia tak ingin Nia merasa bahwa semua orang dapat melakukan pekerjaan tersebut.

"Ini mungkin kekurangannya, pelajaran juga buat dia," ungkap Chanty.

Untuk meninggalkan masa-masa sedih Nia itu, Chanty mengatakan bahwa anaknya baru dapat dihubungi 2 - 3 hari setelah kejadian. Saat itu, Chanty berpesan agar Nia menumpahkan semua kesedihannya di atas sajadah.

"Dua-tiga hari ya, saya suruh semua tumpahkan di atas sajadah kamu, jangan dibawa lagi," kenangnya.