Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Alami Saraf Kejepit, Hanung Bramantyo Pilih Operasi Ketimbang Minum Obat Seumur Hidup

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jan 2022 22:00 WIB

Hanung Bramantyo Operasi Saraf Kejepit
Hanung Bramantyo Operasi Saraf Kejepit/Foto: Instagram: @zaskiadyamecca

Kabar mengejutkan datang dari sutradara sekaligus produser film ternama, Hanung Bramantyo, Bunda. Dikabarkan bahwa Hanung kini tengah menjalani operasi untuk menyembuhkan penyakit saraf kejepit yang ia derita.

Hal ini dikabarkan langsung oleh sang istri, Zaskia Adya Mecca, melalui Instagram Stories-nya beberapa waktu lalu. Zaskia mengatakan kalau sang suami akan menjalankan operasi pada pukul 9 pagi, Rabu (12/1/2022).

"Persiapan operasi saraf kejepitnya @hanungbramanty besok jam 9 pagi. Bismillah semoga lancar, mohon doanyaaa!!!" tulis Zaskia dilihat dari akun @zaskiadyamecca.

Pilihan untuk melakukan operasi ternyata tidak mudah bagi Hanung, Bunda. Namun, akhirnya ia memberanikan serta memantapkan hati untuk menjalankan operasi.

Dalam posting-an terbarunya, Zaskia mengatakan kalau proses operasi sang suami sudah selesai pada pukul 10 pagi tadi. Ia juga mengungkapkan kalau suaminya boleh pulang ke rumah setelah 6 jam operasi dengan catatan efek bius hilang tanpa reaksi lainnya seperti mual dan pusing.

"Bismillah akhirnya @hanungbramantyo mantep dan memilih operasi saraf kejepitnya dengan dokter @ryuhasan," kata Zaskia.

"Nanti kita akan berbagi cerita setelah proses operasi selesai yaaa (jam 10 pagi ini) bius total dan kalau efek bius hilang ga ada mual pusing dll. Insyaa Allah 6 jam setelah operasi bisa pulang," sambungnya kemudian.

Banner Tanaman Hias dengan Hidroponik

Ternyata Hanung juga telah diberikan berbagai macam rekomendasi untuk mengobati penyakitnya ini selain melakukan operasi. Salah satunya adalah dengan cara meminum obat seumur hidupnya.

"Makasih buat semua yang kasih referensi alternatif, tips-tips, dll. Sudah 4 opini dokter juga professor yang disimpulkan pilihan nya dua, 1. Minum obat seumur hidup (pain killer), 2. Operasi dipasang ambalan dengan tingkat keberhasilan 96%," papar Bunda lima orang anak ini.

Melihat hal ini, banyak netizen yang khawatir dengan keadaan Hanung Bramantyo. Meski begitu, mereka tetap memberikan doa terbaik agar Hanung segera diberikan kesehatan.

"Semoga lancar dan sehat kembali seperti sedia kala, amiin," kata seorang netizen.

"Semoga lekas sembuh & sehat kembali ya Om Hanung," ungkap yang lainnya.

Berbicara tentang saraf kejepit yang diidap oleh Hanung Bramantyo, kira-kira apa penyebabnya ya, Bunda?

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Bunda, simak juga video kunci sukses Maya Septha jaga kesehatan mental berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




PENYEBAB SARAF KEJEPIT

Back view of young woman touch neck suffer from sudden muscular spasm at workplace, unwell millennial female worker massage upper back having backache or pinched nerves sitting in incorrect posture

Ilustrasi Saraf Kejepit/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes

Saraf membentang dari otak hingga sumsum tulang belakang, Bunda. Fungsi saraf sendiri adalah untuk mengirimkan pesan penting ke seluruh tubuh.

Kalau Bunda mengalami saraf kejepit seperti yang diidap oleh Hanung Bramantyo, tubuh Bunda mungkin akan mengirimkan sinyal peringatan seperti rasa sakit. Kalau ini terjadi, tentu tidak boleh diabaikan.

Mengutip dari laman WebMD, saraf kejepit menggambarkan satu jenis kerusakan atau cedera pada saraf atau kumpulan saraf. Saraf terjepit terjadi ketika ada tekanan pada saraf.

Tekanan ini bisa terjadi karena adanya gerakan berulang, Bunda. Selain itu, bisa jadi karena menahan tubuh dalam satu posisi dalam waktu yang lama. Misalnya seperti menekuk siku saat tidur.

Tekanan saraf ini sendiri paling sering terjadi di antara jaringan seperti ligamen, tendon, dan tulang. Misalnya saja peradangan atau tekanan pada akar saraf yang keluar dari tulang belakang bisa menyebabkan nyeri pada punggung bawah atau leher. Hal ini juga menyebabkan rasa sakitnya menyebar ke bahu dan lengan.

Tekanan pada saraf leher atau lengan Bunda ini nantinya juga bisa menyebar dan menyebabkan nyeri pada bagian pergelangan tangan dan jari. Biasanya, kondisi ini akan menyebabkan kerusakan ringan hingga kondisi parah yang permanen.

Kalau dibiarkan, tekanan saraf bisa menjadi penghalang pelindung di sekitar saraf. Hasilnya, akan terjadi pembengkakan dan tekanan yang lebih parah.

Setelah mengetahui penyebabnya, Bunda juga perlu tahu gejala-gejala yang dirasakan ketika mengalami saraf kejepit, nih. Klik baca halaman berikutnya, ya.

GEJALA SARAF KEJEPIT

close up employee man massage on his hand and arm for relief pain from hard working ,carpal tunnel syndrome concept

Ilustrasi Saraf Kejepit/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chainarong Prasertthai

Rasa sakit terkadang memang menjadi salah satu pertanda Bunda mengalami saraf kejepit. Namun, ada pula kasus saraf kejepit yang tidak disertai dengan rasa sakit.

Menurut WebMD, ada beberapa gejala lebih umum yang bisa menandakan kalau Bunda mengalami saraf kejepit, nih. Berikut ini adalah deretannya:

  • Nyeri di area tekanan, seperti leher atau punggung bawah
  • Nyeri menjalar, seperti linu panggul atau nyeri radikular
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Sensasi terbakar
  • Merasa lemah, terutama dengan aktivitas tertentu
  • Perasaan memiliki kaki atau tangan "tertidur" atau lumpuh

Gejala-gejala ini akan menjadi jauh lebih buruk ketika Bunda mencoba beberapa gerakan tertentu. Misalnya saja memutar kepala atau leher. Karena itu, Bunda perlu melakukan diagnosis sedini mungkin untuk mencegah kerusakan atau komplikasi lebih lanjut.

Ada banyak pula yang bisa dilakukan untuk mengatasi saraf kejepit ini. Mulai dari penggunaan aspirin untuk mengurangi pembengkakan, kortikosteroid oral untuk mengurangi rasa sakit, suntik injeksi untuk memulihkan radang, terapi fisik untuk memperkuat dan meregangkan otot, hingga pembedahan.


(mua/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda