5 Fakta Minyak Goreng Dijual Rp14 Ribu Per Hari Ini, Cek Lokasinya Bun

Minyak goreng adalah salah satu bahan masak yang paling penting, Bunda. Sayangnya, beberapa waktu lalu dikabarkan kalau harga minyak goreng meroket tinggi dari harga sebelumnya.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Oke Nurwan. Ia menjelaskan bahwa kenaikan harga minyak goreng ini terjadi karena adanya hambatan di berbagai negara sehingga harga internasional juga ikut naik.

"Kanada dan Argentina sebagai pemasok Canola Oil terjadi gangguan panen sehingga produksinya turun sekitar 7 persen dan menyebabkan turunnya pasokan dunia," katanya kepada detikcom.

Kini, Bunda sudah tak perlu lagi khawatir mendapatkan minyak goreng dengan harga mahal. Pasalnya, pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan upaya menutup selisih harga minyak goreng demi memenuhi kebutuhan rumah tangga dan industri baik mikro maupun makro.

Penurunan harga minyak goreng ini merupakan upaya tindak lanjut dari kebijakan yang sebelumnya. Bunda bisa kembali mendapatkan minyak goreng kemasan dengan harga terjangkau, yakni Rp14 ribu per liter.

Tak hanya itu, Bunda. Harga ini tidak hanya berlaku bagi kemasan satu liter, namun juga untuk minyak goreng kemasan lainnya. Misalnya saja minyak goreng kemasan 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Dalam rapat ini diputuskan bahwa untuk selisih harga minyak goreng akan diberikan dukungan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) sebesar Rp7,6 triliun," ujar Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan tertulis, Selasa (18/1/2022).

Fakta penurunan harga minyak goreng

Ada beberapa fakta terkait dengan adanya penurunan minyak goreng menjadi Rp14 ribu ini, Bunda. Kalau Bunda penasaran, berikut ini deretannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber.

1. Ketentuan pasar tradisional

Pemberlakuan harga Rp14 ribu untuk minyak goreng satu liter sudah mulai dijalankan di seluruh jaringan ritel modern per hari ini, Rabu (19/1/2022), Bunda. Airlangga mengungkapkan kalau pasar tradisional akan diberi waktu penyesuaian selama beberapa hari dari tanggal pemberlakuan.

"Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng, yakni Rp 14 ribu per liter akan dimulai pada Rabu, 19 Januari 2022, pukul 00.00 WIB di seluruh Indonesia. Namun, khusus untuk pasar tradisional diberi waktu penyesuaian selambat-lambatnya 1 minggu dari tanggal pemberlakuan," kata Airlangga.

Simak fakta lainnya di laman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video minyak alami untuk kesehatan dan kecantikan kulit berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]

FAKTA MINYAK GORENG RP14 RIBU

Ilustrasi harga minyak goreng/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar

2. Sanksi pencabutan izin

Penurunan harga sebagai tindak lanjut melonjaknya harga minyak goreng beberapa waktu yang dilakukan pemerintah ini tidak main-main, Bunda. Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, bahkan mengingatkan bahwa ada sanksi tegas yang akan diberikan kepada siapa saja yang menjual minyak goreng lebih dari harga yang telah ditetapkan.

"Produsen yang tidak mematuhi ketentuan, maka akan dikenakan sanksi berupa pembekuan atau pencabutan izin. Kami mengingatkan pemerintah akan mengambil langkah yang sangat tegas," tegas Lutfi dalam konferensi pers virtual.

Tak hanya itu, Bunda. Lutfi kembali menegaskan kalau pelanggaran dalam bentuk kecurangan atau penyelewengan ini akan diselesaikan secara hukum.

"Kami ingatkan kepada siapapun yang melakukan kecurangan, penyelewengan, atau melakukan apapun tindakan melawan hukum, Pemerintah RI akan melanjutkan ke proses hukum," kata Lutfi.

3. Hindari panic buying

Saat sesuatu yang berhubungan dengan penurunan harga dimulai, biasanya masyarakat Indonesia akan menanggapi dengan serius dan tergesa-gesa, Bunda. Pada akhirnya, mereka akan panik dan membeli barang sebanyak-banyaknya.

Panic buying ini juga diingatkan oleh Lutfi, Bunda. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat tidak perlu takut kehabisan minyak goreng Rp14 ribu ini karena pemerintah telah menjamin pasokan dan stok minyak goreng.

"Saya juga mengimbau masyarakat untuk tidak perlu panic buying atau membeli secara berlebihan. Karena pemerintah sudah menjamin pasokan dan stok minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter pasti dapat mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," paparnya.

Lihat fakta selanjutnya di laman berikutnya ya, Bunda.

FAKTA MINYAK GORENG RP14 RIBU

Ilustrasi harga minyak goreng/ Foto: Getty Images/iStockphoto/dulezidar

4. Tersedia selama 6 bulan

Meski telah dimulai hari ini, Bunda enggak perlu khawatir akan kehabisan minyak goreng seharga Rp14 ribu, ya. Pasalnya, pemerintah menetapkan waktu yang cukup lama pada kebijakan ini, lho.

Lutfi menjabarkan, kebijakan ini setidaknya akan berlaku hingga 6 bulan ke depan. Setelah 6 bulan, kebijakan akan ditinjau kembali apakah perlu adanya perpanjangan atau tidak.

Sebagai awal pelaksanaannya kebijakan ini bakal dilakukan melalui ritel modern yang menjadi anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh Indonesia.

5. Tidak larang ekspor CPO

Pemerintah tidak melarang atau membatasi adanya ekspor CPO atau minyak sawit mentah, Bunda. Namun, Lutfi mengeluarkan aturan baru dalam rangka memastikan pasokan kelapa sawit dan bahan baku minyak goreng tersedia.

Aturan tersebut adalah memberlakukan kewajiban pencatatan ekspor produk minyak sawit. Agar bisa mendapatkan pencatatan ekspor perusahaan harus menyalurkan produk kelapa sawit untuk kebutuhan dalam negeri.

"Tidak ada pelarangan ekspor untuk saat ini. Aturan baru ini bukan larangan dan restriksi ekspor CPO dan produk olein," ungkap Lutfi.

Kebijakan itu tercantum dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 02 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 19 Tahun 2021 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Ekspor. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada 24 Januari 2022, Bunda.

Lihat juga video manfaat air kelapa untuk Bunda menyusui berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]