Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral soal THR Anak Dititip ke Ibu Disebut Investasi Bodong, Safir Senduk Minta Maaf

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 08 May 2022 13:15 WIB

Family time
Ilustrasi Anak Dapat THR/ Foto: iStock

Pernyataan dari perencana keuangan Safir Senduk soal THR anak menjadi viral di media sosial. Safir Senduk menyebut THR anak yang dititip ke ibunya sama seperti investasi bodong nih, Bunda.

Belum lama ini, Safir Senduk menuliskan pernyataannya itu di Instagram. Ia juga mengunggah potongan tulisan percakapan khas para Bunda saat anaknya mendapat THR Lebaran.

"'Sini titip di Mamah aja, takut ilang duit lebarannya.' - kata setiap emak-emak tiap kali anaknya dapat duit lebaran," demikian isi tulisan.

"Dan inilah saat pertama kali dalam hidupnya anak mengenal Investasi Bodong," tulisnya sebagai keterangan foto.

Banner Dongeng Anak Sebelum TidurFoto: HaiBunda/Novita Rizki

Pernyataan Safir Senduk ini menuai beragam reaksi dari netizen. Ada yang setuju, tapi ada pula yang kontra, Bunda.

Beberapa hari setelah pernyataan dibuat, Safir Senduk mengunggah permintaan maaf. Pria 48 tahun ini mengatakan bahwa postingan THR tersebut adalah meme, yang merupakan candaan.

"Saya memantau apa yang terjadi di berbagai Media Sosial dan sejumlah Grup Chat dalam dua hari ini, dan saya sedih. Postingan yang saya maksud berupa MEME - dan sebagian besar follower saya yang umumnya sudah tahu dengan kebiasaan meme saya - memahami bahwa meme saya memang merupakan candaan. Tapi mereka yang tidak follow saya sehingga tidak terbiasa dengan meme seperti ini, dan kebetulan hanya melihat screenshot postingan saya di tempat lain yang kebetulan disertai narasi yang memaki, akhirnya mencari media sosial saya dan ikut memaki. Banyak juga yang sudah follow saya tapi ikut keberatan," tulis Safir Senduk.

Safir Senduk lalu meminta maaf kepada orang-orang yang keberatan dengan pernyataannya dan juga mereka yang memaki di media sosial. Ia mengaku bersalah dan menerima semua bentuk keberatan bahkan makian yang diterimanya, Bunda.

"Untuk mereka yang keberatan dan memaki saya di berbagai media sosial, dengan hati yang tulus saya meminta maaf. Saya kelewatan. Saya terima salah dan menerima semua masukan, keberatan bahkan makian dari Anda. Semua saya terima dengan lapang dada. Saya yang salah di sini, dan saya terima keberatan Anda. Terima kasih, saya banyak belajar dari Anda," ungkapnya.

Pro dan kontra pernyataan THR dan investasi bodong ini cukup banyak diutarakan netizen. Akun Instagram @aishamaharaniquote menjadi salah satu yang cukup vokal membahas THR dan investasi bodong. Akun ini tak setuju dengan sebutan investasi bodong yang disematkan pada seorang Bunda. Selengkapnya bisa dibaca di halaman berikutnya.

Simak juga tips mengelola THR agar tak boros, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PERNYATAAN MENYAKITKAN DAN SEPERTI MERENDAHKAN PARA BUNDA

Young boy being presented with a gift of money from his grandparents as part of the Islamic celebration of Hari Raya Aidilfitri (Eid al-Fitr). Kuala Lumpur, Malaysia. May 2018

Ilustrasi Anak Dapat THR/ Foto: iStock

Akun Instagram @aishamaharaniquote mengaku tidak setuju dengan anggapan investasi bodong yang disematkan ke para Bunda karena dititipkan THR anaknya. Pemilik akun ini merasa THR dan investasi bodong ini tidak bisa dijadikan bahan candaan. Sebab, bagi beberapa orang, ini sangat menyakitkan dan sama saja merendahkan derajat para Bunda.

"Al Quran dan Rasulullah memuliakan kedudukan seorang ibu. Jika ada orang yang merendahkan kedudukan seorang ibu, apa bisa dikatakan orang yang beriman pada Al Quran dan Rasulullah?" tulis akun tersebut.

"Ustadz Bendiri, KH Hafidz Abdurrahman sepaham dengan saya tentang candaan Investasi Bodong yang disematkan untuk para ibu yang uang THR anaknya diserahkan padanya. Sebagian orang menganggap ini hanya candaan, tapi candaaan ini bagi sebagian lain sangat menyakitkan karena merendahkan derajat ibu. Dali naqli sudah disampaikan dengan jelas, saya tidak akan mau berbantah dengan yang tak sepaham. Bagiku agamaku. Bagimu agamamu."

Akun @aishamaharaniquote juga membahas soal permintaan maaf yang telah diunggah di media sosial. Meski sudah minta maaf, hal tersebut dinilai masih sulit menghapus sakit hati para Bunda.

"Walaupun yang bersangkutan meminta maaf atas meme yang dikeluarkan, tapi belum bisa menghapus rasa sakit hati ibu-ibu yang terkena dampak meme tersebut," ujarnya.

Tak hanya itu, Bunda. Akun ini juga mengungkit soal orang-orang yang mengolok-olok dan mem-bully.

Baca halaman berikutnya ya.

KOMENTAR DARI NETIZEN LAINNYA

Amplop angpao Lebaran

Ilustrasi THR/ Foto: iStockFoto: Maya Sofia/HaiBunda

Akun @aishamaharaniquote juga menyinggung soal pem-bully dalam unggahannya. Ia pun membahas tentang berbagai kemungkinan penggunaan uang THR yang tak banyak diketahui masyarakat.

"Yang disebut baperan atau lebih randah mengatakan sebagai pelaku. Orang-orang yang mengolok-olok ini bukan orang miskin kebanyakan, yang mungkin ketika uang THR anak dia olah untuk keperluan anaknya kembali. Atau bukan janda yang kesulitan rizki saat ini. Saya melihat kaum pem-bully ini seperti anak-anak nakal di sekolah yang suka melecehkan orang lain," ujar akun itu.

Beberapa netizen meninggalkan komentar di postingan akun ini, Bunda. Ada yang mengaku candaan investasi bodong ini sudah keterlaluan.

"Kemarin sedih sekali setelah ramai meme tersebut ada yang bikin konten taro uang yg di dapatnya di kandang ular dengan caption biar thr ga di ambil emak. kalopun bercanda rasanya keterlaluan se pelit itu sama orang tua?" tulis @ma***.

"Klw mw d pikir laki banyak yg mengolok olok terutama dalam hal agama dan ketika d tegur mereka berkata it hanyalah candaan dan kadang orang yg punya agama tersebut memaklumi dengan mengatan manusia tdk ad yg sempurna pasti pernah berbuat salah.cuman masalahx yg mengolok olok it ornag yg mempunyai pendidikan tinggi yg dan kadang mereka sengaja mengolok olok,merendahkan menistakan," ungkap akun @ah***.

Pro dan kontra bisa saja terjadi pada sebuah pembahasan seperti THR anak yang dikaitkan dengan investasi bodong. Lalu gimana tanggapan Bunda tentang hal ini?


(ank/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda