
Bundapedia
Lacto-B
Tim HaiBunda | Haibunda
Bayi dan anak yang mengalami diare akan merasa lemas, lesu, dan rewel. Dampak terburuknya, diare bisa menyebabkan dehidrasi pada bayi yang kemudian bisa berakibat fatal.
Oleh karena itu bayi perlu diberikan suplemen untuk meredakan diare seperti Lacto-B. Namun, sebelum memberikan suplemen tersebut pada bayi ada baiknya untuk mengetahui kandungan dan dosis yang diperlukan oleh Si Kecil.
Perlu Bunda ketahui juga bahwa obat ini dijual cukup bebas tanpa perlunya resep dokter. Meski demikian, masih ada ketentuan mengenai cara konsumsi dan dosis yang dibutuhkan.
Kandungan di dalam Lacto-B
Lacto-B merupakan suplemen dengan kandungan probiotik yang membantu mengoptimalkan fungsi sularan cerna. Itu sebabnya, Lacto-B seringkali diberikan pada saat anak sedang diare.
Selain itu, suplemen probiotik satu ini juga dianjurkan untuk mencegah intoleransi laktosa atau masalah pencernaan yang lain.
Satu kemasan sachet Lacto-B mengandung sel bakteri baik berjumlah 1x109 CFU/g. Bakteri baik tersebut adalah Lactobacillus acidophilus, Bifidobacterium longum, dan Streptococcus thermophillus. Bakteri tersebut secara alami terkandung dalam lambung atau usus.
Dengan menambahkan bakteri tersebut pada tubuh, diharapkan jumlah bakteri baik di tubuh meningkat dan menurunkan jumlah bakteri jahat pada tubuh. Selain bakteri, kandungan di dalam Lacto-B meliputi:
1. Vitamin C
2. Vitamin B1
3. Vitamin B2
4. Vitamin B6
5. Vitamin B3
6. Protein
7. Lemak
8. Zinc
Vitamin B berperan untuk menyeimbangkan jumlah bakteri dalam usus. Sedangkan vitamin C dapat bertindak sebagai anti-oksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan.
Kandungan zinc dalam Lacto-B juga berperan untuk membantu menyembuhkan diare lebih cepat. Kalori yang terkandung dalam satu kemasan sachet sebesar 3,4 cal.
Dosis Lacto-B untuk bayi dan cara mengonsumsi
Suplemen Lacto-B bisa diberikan kepada bayi dan anak usia satu tahun sampai dua belas tahun. Bunda bisa memberikan obat ini kepada bayi karena kandungan probiotik yang menjaga sistem pencernaan anak. Akan tetapi dalam pemberian dosis obat harus disesuaikan dengan petunjuk dokter.
Pemakaian probiotik kepada bayi sangat bermanfaat bagi pencernaan mereka. Probiotik melindungi pencernaan dari NEC (Nectrotizing enterocolitis). Penyakit ini ditandai dengan peradangan usus yang memproduksi bakteri secara berlebih sehingga sel-sel usus dan usus besar menjadi rusak.
Dalam memberikan obat Lacto-B kepada bayi, Bunda harus mengikuti anjuran dokter dan membaca aturan pakai yang tertera pada kemasan sebelum memberikan kepada Si Kecil. Keunggulan lain dari Lacto-B adalah bisa dikonsumsi anak dengan cara mencampurkannya dengan makanan dan minuman. Misalnya, susu, es krim, atau yoghurt. Namun, Lacto-B dilarang dicampur dengan minuman bersoda atau makanan minuman yang panas
Setelah kemasan obat dibuka dan dicampurkan, harap segera dikonsumsi. Dosis yang tepat untuk bayi di bawah usia setahun adalah 2 sachet per hari, sedangkan untuk anak usia setahun ke atas adalah 3 sachet per hari.
Demikian informasi mengenai Lacto-B. Ikuti anjuran dari dokter atau aturan pakai obat Lacto B untuk mencegah diare dengan tepat. Konsultasikan dengan dokter apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (PK).
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga video berikut mengenai cara mengobati bintitan pada anak.