Female reproductive system made of paper and hands isolated on blue background

Bundapedia

Serviks

Nanie Wardhani   |   Haibunda

Serviks merupakan bagian dari sistem reproduksi perempuan yang menghubungkan rahim dengan vagina.

Kesehatan serviks sangat penting bagi kesehatan reproduksi perempuan dan kesuburan. Meskipun begitu, banyak perempuan yang tidak tahu tentang gejala dan faktor risiko yang dapat memengaruhi kesehatan serviks mereka.

Keganasan kanker serviks adalah masalah serius yang memengaruhi perempuan di seluruh dunia. Tidak banyak yang menyadari bahaya ini dan mengabaikan gejala dan tanda-tanda awal dari kanker serviks. Bagaimana cara menghindarinya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengertian serviks

Serviks adalah bagian dari leher atau leher rahim wanita. Ini adalah salah satu bagian dari sistem reproduksi wanita yang memungkinkan sperma untuk masuk ke rahim. Bagian ini disebut juga sebagai leher rahim.

Serviks adalah jalur yang diperlukan untuk pembuangan dari rahim. Leher rahim adalah saluran yang memungkinkan sperma untuk masuk dan menembus lapisan rahim. Pada saat ovulasi, sel telur dapat meninggalkan rahim melalui serviks dan diangkut oleh saluran tuba untuk mencapai luar tubuh.

Serviks memiliki berbagai fungsi penting yang membantu dalam sistem reproduksi wanita. Salah satu fungsi terpentingnya adalah mengontrol aliran darah dari uterus. Serviks mengatur aliran darah yang masuk dan keluar dari rahim, membantu mencegah infeksi. 

Pada saat persalinan, serviks juga membantu mengembangkan pembukaan untuk bayi yang akan dilahirkan.

Serviks juga dapat terkena berbagai jenis penyakit, seperti penyakit menular seksual dan kanker serviks. Penyakit tersebut termasuk kencing nanah, sifilis, dan gonore. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker paling umum pada wanita. Kanker ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh dan harus diobati dengan cepat.

Serviks adalah struktur penting dalam sistem reproduksi wanita yang membantu mengontrol aliran darah, mengatur ovulasi, dan menyediakan jalur untuk pembuangan dari rahim. 

Penyakit serviks seperti penyakit menular seksual dan kanker serviks juga harus diperhatikan dan diobati dengan cepat.

Fungsi serviks

Serviks atau leher rahim adalah bagian dari sistem reproduksi wanita yang berfungsi sebagai jalur bagi sperma untuk bertemu dengan sel telur dan untuk membantu melahirkan bayi. Berikut adalah beberapa fungsi penting dari serviks:

1. Jalan bagi sperma

Serviks berfungsi sebagai jalan bagi sperma untuk bertemu dengan sel telur dan memulai proses pembuahan.

2. Produksi lendir

Serviks menghasilkan lendir yang membantu melindungi dan mempermudah pergerakan sperma melalui jalur reproduksi.

3. Pembukaan dan penutupan

Saat hamil, serviks membuka untuk memungkinkan janin dan plasenta keluar saat melahirkan. Setelah melahirkan, serviks kembali menutup dan memulihkan ukurannya.

4. Pelindung terhadap infeksi

Lendir yang diproduksi oleh serviks juga berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi dan bakteri berbahaya yang dapat menyebar ke dalam rahim dan menyebabkan infeksi.

5. Pemeriksaan kesehatan

Tes seperti Pap smear dan HPV test dapat dilakukan melalui serviks untuk memantau kesehatan dan mendeteksi kanker serviks sejak dini.

Dengan mengetahui fungsi-fungsi penting dari serviks, wanita dapat lebih memahami dan menjaga kesehatan sistem reproduksinya. 

Namun, jika Bunda merasa ada gejala yang tidak normal atau mengalami masalah dengan serviks, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Ilustrasi RahimIlustrasi serviks/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks adalah jenis kanker yang sering menyerang wanita. Kanker ini menyerang area di dalam rahim, yang disebut serviks. Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling umum menyerang wanita. 

Kanker serviks dapat menyerang siapa saja, namun wanita usia 20-50 tahun adalah kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini.

Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma (HPV). HPV dapat menginfeksi serviks, menyebabkan perubahan sel yang tidak normal. Perubahan sel tersebut dapat berkembang menjadi kanker. 

Kanker serviks biasanya berkembang perlahan dan dapat diobati jika ditangani dengan cepat. Gejala kanker serviks termasuk pendarahan yang tidak normal, nyeri saat berhubungan seksual, dan pendarahan yang berlangsung lebih lama dari biasanya.

Pemeriksaan Pap atau kolposkopi adalah tes yang digunakan untuk mengetahui apakah Bunda terinfeksi HPV atau menunjukkan adanya sel yang tidak normal. Jika hasil tes menunjukkan bahwa Bunda memiliki sel yang tidak normal, dokter mungkin akan merekomendasikan biopsi untuk mengetahui apakah ada kanker. 

Jika kanker ditemukan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan untuk mengobati kanker.

Kanker serviks dapat dicegah dan diobati jika ditangani dengan cepat. Dengan memeriksakan diri secara teratur dan menghindari infeksi HPV, Bunda dapat mengurangi risiko kanker serviks.

Penyebab kanker serviks

Menurut data dari World Health Organization (WHO), setiap tahun terdapat sekitar 570.000 kasus baru kanker serviks dan 311.000 kematian akibat kanker serviks. Kanker serviks dapat dicegah dan disembuhkan jika dideteksi tepat waktu. 

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui faktor risiko dan penyebab kanker serviks. Dilansir dari Healthline, berikut adalah beberapa penyebab kanker serviks:

1. Virus Papilloma Manusia (HPV)

HPV adalah virus yang paling sering ditemukan pada kanker serviks. Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual dan menyebabkan perubahan pada sel serviks, yang dapat menyebabkan kanker.

2. Merokok

Merokok adalah faktor risiko yang kuat untuk kanker serviks. Asap rokok mengandung zat berbahaya yang dapat menyebabkan perubahan pada sel serviks dan meningkatkan risiko kanker.

3. Pemakaian alat kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi seperti spiral atau tampon dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Alat ini dapat menyebabkan peradangan dan infeksi pada serviks, yang dapat menyebabkan perubahan pada sel serviks dan meningkatkan risiko kanker.

Tips menghindari kanker serviks

Serviks adalah bagian penting dari sistem reproduksi wanita dan penting untuk menjaga kesehatannya agar dapat bekerja dengan baik. Berikut adalah beberapa tips untuk menjaga kesehatan serviks:

1. Tes Pap smear dan HPV

Tes Pap smear dan HPV test secara rutin adalah cara penting untuk memantau kesehatan serviks dan mendeteksi kanker serviks sejak dini.

2. Hindari aktivitas seksual berisiko

Infeksi menular seksual seperti HPV dan herpes genital dapat menyebar melalui aktivitas seksual dan memperbesar risiko kanker serviks. Hindari aktivitas seksual berisiko dan gunakan pelindung seperti kondom untuk melindungi diri dari infeksi.

3. Gunakan pembalut dengan benar

Pastikan untuk mengganti pembalut secara teratur dan memilih pembalut yang tidak menimbulkan iritasi atau gesekan pada serviks.

4. Hindari rokok

Merokok dapat menyebabkan kerusakan pada serviks dan meningkatkan risiko kanker serviks.

5. Konsultasi dengan dokter

Jika Bunda merasa ada gejala yang tidak normal atau mengalami masalah dengan serviks, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Dengan memperhatikan dan menerapkan tips-tips di atas, wanita dapat membantu menjaga kesehatan serviks dan mencegah masalah yang mungkin terjadi. Ingatlah bahwa kesehatan serviks adalah hal penting dan memerlukan perhatian dan perawatan yang baik.

Itulah pengertian dari serviks, kanker serviks, sampai tips menghindari kanker serviks. Semoga bermanfaat ya, Bunda. 

  

Topik Terkait

Program Hamil

HIGHLIGHT