
cerita-bunda
Ibuku Sayang, Kenapa Berubah Setelah Ku Pergoki Perselingkuhanmu
HaiBunda
Minggu, 19 Jul 2020 20:02 WIB

Aku tak pernah berharap kejadian siang itu ku alami. Selepas sekolah, aku melihat handphone ibukuku, yang biasa ku panggil Mama, terus berdering dan akhirnya aku putuskan untuk melihatnya.
Ku baca nama seorang bapak yang memang kenalan baik keluargaku. Papa dan Mamaku bersahabat dengan orang tersebut. Lalu, ku niatkan untuk SMS beliau dan mengatakan jika Mama sedang tidur jadi tidak bisa mengangkat teleponnya.
Namun, bak disambar petir disiang hari ketika aku membaca pesan di handphone Mama. Rasanya tak percaya. Sebagai anak yang juga dekat dengan Papa, ku putuskan untuk menelpon Papa yang sedang dinas di luar kota.
Ku beri tahu perselingkuhan Mama dengan temannya. Seperti yang bisa dibayangkan, kedua orang tuaku bertengkar hebat. Aku tak sanggup menceritakan apa yang terjadi hari itu.
Yang ku ingat, Mama sangat marah padaku. Begitu pula dengan kakakku, dia merasa aku pengacau. Aku pengadu dan aku tukang bohong. Bahkan, dia sampai tega menamparku.
Hari-hariku berubah drastis setelah kejadian itu. Aku merasa Mama tak lagi peduli kepadaku. Mamaku sayang, kenapa engkau berubah?
Sikap pilih kasihnya begitu nyata. Rasanya hanya kakakku saja yang masih dianggapnya sebagai anak. Dia begitu tak peduli dengan keberadaanku. Hal itu membuatku jadi lebih betah di luar rumah saat masa kuliah.
Kejadian itu berlanjut hingga kami dewasa hingga memiliki keluarga masing-masing. Aku merasa Mama selalu memilih jalan berbeda denganku. Apalagi saat kakakku mendapat suami yang berkecukupan secara materi.Â
Rasanya, apa-apa dibandingkan antara aku dan kakakku. Seringkali aku merasa Mama hanya berkongsi dengan Kakakku. Sedangkan aku? Merasa semakin terpojok. Bahkan, untuk urusan pengasuhan dan gaya parenting anakku sendiri. Ya Allah, ku ingin melawan tapi ku takut mereka semakin memusuhi dan mengecapku sebagai anak durhaka.
![]() |
Mamaku hanya peduli jika aku menemaninya melakukan berbagai hobinya. Seperti misalnya aku menemaninya menyanyi atau menemaninya arisan. Jujur, aku tak suka dengan kegiatan semacam ini. Tapi, mau tak mau harus ku lakukan agar Mama tak kecantol laki-laki lain lagi.
Mama juga berubah baik jika usahaku lancar dan aku banyak uang. Di situlah hubungan baik kami terjalin. Tapi, saat pandemi seperti ini dan usahaku harus tutup sementara. Sikap Mama kembali berubah.
Rasanya ingin ku berteriak, tapi apa dayaku masih harus bertahan di rumah Mama. Sementara ini, aku belum bisa ikut suami ke perantauan karena banyak pertimbangan.
Bunda, bagaimana aku harus bertahan lebih lama lagi? Semoga ceritaku ini mendapatkan jalan keluar ya.
(Cerita Bunda Ana - Kota Dingin Batu, Jawa Timur)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
Bunda, simak juga yuk surat cinta Ahok untuk Veronica sebelum bercerai dalam video di bawah ini:
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Setelah Menyakiti Hatiku dan Selingkuh, Suami Kini Terkena Karma Penyakit Misterius

Cerita Bunda
Bukan Judul Sinetron, Suami Pilih Pelakor & Berakhir Tewas Kecelakaan Mobil

Cerita Bunda
Saya Kecolongan: Uang Suami Saya Pegang Tapi Dia Masih Bisa Pesan PSK Online

Cerita Bunda
Dear Suami, HP Kamu Ketinggalan di Rumah Nih, Ada Chat Mesra dari Selingkuhanmu

Cerita Bunda
Hadiah Ironis Ulang Tahunku: Suami Ketahuan Tidur Sama Pelakor di Kosan Depok

Cerita Bunda
Anak Laporkan Bapaknya Selingkuh dengan Adik Kandungku
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda