Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Anakku Bercita-Cita Berbadan Besar Agar Bisa Lawan Bapaknya Karena Memukulku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 01 Feb 2021 16:50 WIB

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT/Foto: Getty Images/iStockphoto/diego_cervo

Hai..Saya Bunda Intan.. Sebelumnya saya merasa adalah wanita yang paling bahagia karena mempunyai suami yang bertanggung jawab dan penyayang serta kedua anak lelaki yang lucu. Kami keluarga kecil yang bisa dibilang berkecukupan.

Di usia kami yang masih muda, kami telah memiliki rumah dan kendaraan pribadi. Bisa dibilang di antara bersaudara, saya-lah yang paling baik secara finansial.

Namun, kehidupan rumah tangga long distance harus kujalani sebab suamiku seorang pelaut. Suamiku sosok pecinta keluarga, romantis, dan sangat perhatian kepada anak-anak. Dia tampan dan disukai banyak wanita. Tetapi akulah wanita beruntung yang dipilihnya.

Yaaah, namun keberuntungan itu harus berubah saat kutahu suamiku ternyata mempunyai beberapa wanita lain. Bukan satu tapi beberapa.

Siang itu, tiba-tiba aku ingin membuka HP-nya ketika dia sedang tertidur pulas. HP-nya terkunci, hingga kucoba membuka password-nya dengan mengetik gabungan tanggal lahir kedua putraku. Klik, hanya satu kali percobaan dan ternyata terbuka!

Abused young woman being silenced by her abuserhttps://195.154.178.81/DATA/i_collage/pi/shoots/781140.jpgIlustrasi KDRT/ Foto: Getty Images/PeopleImages

Mungkin ini yang dibilang feeling seorang istri. Namun seketika hati ini terasa hancur, dunia menjadi gelap saat ku dapati isi dari HP-nya yang dipenuhi oleh pesan dari wanita-wanita. Ada Nadine, Nia, Diah, dan yang lainnya.

Bahkan ada foto-foto kebersamaannya dengan berbagai gaya. Yang paling membuat hati ini sakit adalah fotonya yang sedang beradegan mesra dan berciuman. Deeeggg.. jantung ini berdebar kencang. Tak bisa lagi aku menguasai diriku!

Semakin kucari semakin kudapati yang menyakiti hati ini. Bahkan puisi-puisi yang dia kirimkan untukku juga dia kirim untuk wanita-wanitanya. Apakah benar ini suamiku?? Suamiku yang begitu romantis dan perhatian. Mengapa mendadak seperti aku tidak mengenal sosoknya?? Suamiku yang penyayang ternyata menyayangi semua wanita.

Akupun mengamuk dan bertanya padanya. Betapa kagetnya dia mendapatiku berteriak seperti orang gila sambil memegang HPnya.

Dia mencoba menenangkan ku namun semua perlakuannya membuatku jijik tak ingin lagi disentuhnya. Hingga sahabatku pun datang dan menenangkanku. Setelah aku bisa tenang, kami pun bicara. Dan aku pun dibuat takjub dengan pembelaan dirinya.

Lihat bagaimana dia 'membela diri' dengan mencekikku di HALAMAN SELANJUTNYA, Bun!

Simak juga video berikut mengenai cerita dari anak bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X, GKR Bendara, yang menggunakan media sosial untuk melaporkan KDRT.

[Gambas:Video Haibunda]



Dia Mencekikku di Hadapan Kedua Anak Kami, Si Sulung pun Dendam

Ilustrasi KDRT

Ilustrasi KDRT/Foto: Getty Images/iStockphoto/kieferpix

Alih-alih meminta maaf, suami justru membela diri dengan sombongnya. Ia marah karena aku lancang membuka HP-nya. Bahkan ia sampai membanting foto pernikahan kita. Ia seperti sedang kerasukan hingga hampir mencekikku.

Dan, yang lebih membuatku sedih, ia melakukannya di depan kedua anakku yang masih kecil. Anak pertamaku datang menolongku. Memukul Ayahnya, menatapnya dengan kebencian dan memelukku sambil berkata, "Ayah jahat. Ayah pergi sana. Ini Ibuku. Aku ngga akan biarin Ayah menyakiti Ibuku."

Ucapan dari seorang anak yang berusia 9 tahun ditambah tangisan histeris dari anakku yang kedua yang berusia 4 tahun. Oh, anakku sayang, maafkan Ibu karena harus membuat kamu melihat ini semua.

Tak ada lagi yang perlu dipertahankan. Rumah tangga kami kandas di usia pernikahan kami yang kesepuluh. Aku menggugat cerai suamiku. Ia pun tak terima digugat cerai istri, merasa harga dirinya tercoreng sebagai seorang lelaki.

Ia menyulitkanku dengan nafkah yang harusnya diberikan untuk anak-anak. Setiap bulan selalu saja dikurangi jumlahnya. Padahal ia tahu bahwa aku bukan wanita yang bekerja karena dulu saat menikah, aku dilarang bekerja olehnya.

Tapi itu tak menghalangiku, semangatku mencari uang tetap membara demi kehidupan kedua buah hatiku. Aku pun fokus memperbaiki hidupku, juga psikis kedua anakku.

Suatu hari anak sulungku malah berkata seperti ini,"Ibu saya mau fitness supaya badanku besar."

"Emang kenapa 'nak mau fitnes?" tanyaku.

"Supaya saya bisa lawan Ayah kalo Ayah nyakitin Ibu lagi. Ibu tenang aja saya pasti jaga Ibu."

"....." (saya terdiam mendengarnya)

Bagaimana dengan mantan suamiku? Yaahh, benar saja, tak lama setelah perceraian kami, ia pun menikahi salah satu wanita selingkuhannya. Ani, seorang pegawai bank swasta.

Doaku, untukmu Ani, semoga kamu tak merasakan hal yang sama sepertiku saat kutahu suamiku berselingkuh denganmu dan dengan wanita-wanita lainnya. Namun, aku yakin tidak akan abadi kebahagiaan yang dibuat di atas penderitaan seorang istri dan airmata dari anak-anak yang tak berdosa. Kita lihat saja..

(Bunda Intan, bukan nama sebenarnya, Makassar)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke email [email protected]. Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.


(ziz/ziz)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda