HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil Minum Aspirin Kurangi Risiko Keguguran, tapi Apa Efeknya?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 08 Mar 2020 08:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil minum obat/ Foto: Getty Images/Satoshi-K
Jakarta - Kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab kematian bayi. Sejumlah dokter bahkan memberikan ibu hamil aspirin dosis rendah, seperti baby aspirin, untuk mengurangi risiko preeklampsia, yang sering menyebabkan kelahiran prematur. Sebuah studi berusaha mencari tahu jawabannya.

Penelitian dilakukan selama dua tahun terhadap 12.000 wanita di India, Republik Demokratik Kongo, Guatemala, Kenya, Pakistan, dan Zambia, negara-negara yang tidak memiliki kapasitas NICU atau sumber daya perawatan kesehatan lainnya untuk merawat kelahiran prematur.


Para wanita yang menggunakan baby aspirin berkurang risiko kelahiran prematur sebelum 37 minggu sebesar 11 persen dan 14 persen, sehingga mengurangi kematian perinatal, yaitu saat janin meninggal sebelum lahir.


Mary Abernathy dari IU Health mengatakan, penelitian ini sangat menarik, tetapi wanita di Amerika Serikat seharusnya tidak langsung memulai minum baby aspirin. Ia berharap, ada lebih banyak rekomendasi penelitian baby aspirin.

"Kami selalu mencari-cari peluru ajaib untuk mencoba mencari cara mengurangi kelahiran prematur. Kelahiran pra-persalinan adalah salah satu penyebab utama kematian bayi dan di Indiana, kami menghadapi angka kematian bayi yang tinggi, angka kematian ibu yang tinggi. Jadi, apa pun kami lakukan untuk mengurangi kedua hal tersebut," kata Abernathy, mengutip Wish TV.

Terkait penggunaan baby aspirin, ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan yang sehat dan jangka panjang, tanpa menambahkan aspirin dosis rendah ke dalam rutinitas.

Ilustrasi ibu hamil minum aspirin/ Foto: istock

Efek bagi ibu dan janin

Abernathy menyarankan berhenti merokok dan penggunaan narkoba. Ini bertujuan agar memiliki berat badan yang sehat saat hamil dan juga menjaga jarak kelahiran. Selain itu, rencanakan setidaknya 18 bulan antara kelahiran bayi pertama dan awal kehamilan baru. Apabila mempertimbangkan mengambil aspirin selama kehamilan, bicarakan dengan dokter.

Meskipun mudah didapat tanpa resep, tidak aman mengonsumsi aspirin selama kehamilan tanpa bimbingan dokter. Menurut Mayo Clinic, dosis aspirin yang lebih tinggi bisa tidak aman selama kehamilan.

Minum aspirin selama kehamilan ditengarai bisa mengakibatkan gangguan aliran darah janin. Akibatnya bisa membahayakan kehidupan janin. Pada trimester pertama, itu terkait dengan keguguran dan cacat bawaan, pada trimester ketiga meningkatkan risiko penutupan dini pembuluh darah di jantung bayi yang sedang berkembang.

Sementara itu, mengutip Very Health Family, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, wanita hamil dengan faktor risiko tertentu untuk preeklampsia mulai menggunakan aspirin dosis rendah itu hal biasa. Secara khusus, ACOG merekomendasikan para wanita ini memulai terapi aspirin antara 12 minggu dan 28 minggu (lebih disukai sebelum 16 minggu), setiap hari sampai mereka melahirkan.

Rachel Gurevich, fertility advocate menjelaskan, satu efek aspirin pada tubuh bisa menyebabkan darah menjadi lebih tipis, yang pada gilirannya membuatnya cenderung membentuk gumpalan. Itu sebabnya aspirin dosis rendah kadang-kadang diresepkan untuk orang dengan riwayat serangan jantung atau stroke. Pil aspirin dosis rendah mengandung 81 miligram (mg) obat.

Apabila dokter kandungan meresepkan aspirin dosis rendah setiap hari, lanjut Guverich, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat lain yang sudah Bunda minum. Aspirin dapat berinteraksi dengan obat tertentu dan mungkin berbahaya bagi orang dengan gangguan perdarahan tertentu.


Bunda, simak juga 4 cara mengatasi preeklampsia, dalam video berikut:



(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Mom's Life Amira Salsabila

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Artis Ganti Profesi Setelah Pindah ke Luar Negeri, Jadi Perawat hingga Tukang Las

Mom's Life Amira Salsabila

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

15 Resep Camilan Sehat untuk Anak saat Liburan, Biar Enggak Jajan Terus Bun!

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Gaya Febby Rastanty saat Dampingi Suami Polisi di Acara Hari Bhayangkara, Ini 5 Potretnya

7 Soft Skill yang Harus Dimiliki Pencari Kerja, Salah Satunya Berempati

15 Resep Camilan Sehat untuk Anak saat Liburan, Biar Enggak Jajan Terus Bun!

Bersahabat 30 Th, KD Ajak Keluarga Kunjungi Rumah Siti Nurhaliza di Malaysia

Langkah Aman Mengatasi Demam Anak di Rumah, Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK